7.

30K 3.2K 13
                                    

•Selamat Membaca•
~part 7~



Arthur terus memikirkan apa yang sebenarnya sedang terjadi. Apa benar Nayra adalah matenya, jika memang ia berarti Nayra lah orang yang dimaksud dalam ramalan tersebut. Lalu kenapa dia bisa menjadi keponakan Lisa.

Pikiran itu yang terus menghantuinya sejak ia melihat Nayra.

'Sudah pasti dia adalah mate kita Arthur' Alan melakukan mindlink tiba-tiba saat Arthur sedang melamun dibalkon kamarnya.

'Tapi dia dari bangsa Elf, dan dia juga keponakan bibi Lisa.'

'Sepertinya kita harus selidiki, jika kau mengingat sebelumnya Lisa menggakan bahwa semua keluarganya sudah tewas.'

Kata-kata Alan itu benar-benar menyadarkan Arthur. Memang sepertinya ada yang disembunyikan oleh Lisa.

.

Pov Arthur.
Aku sedang menatap taman yang berada tepat di depan balkon kamarku, lalu tibalah Nayra dan Bella disana. Mereka sedang berbincang hingga tertawa, saat melihat senyuman diwajah gadis itu rasanya sangat menghangatkan dan menenangkan, aroma mawar yang berpadu dengan caramel itu sangat memabukkanku.

'dia sangat cantik bukan' mindlink secara tiba-tiba dari Alan meleburkan lamunanku.

Kemanapun Nayra pergi mata ini rasanya tidak bisa berpaling melihat kearahnya, perlahan tubuh itu menghilang dari balik tembok. Entah mereka hendak pergi kemana.

.

Selat Drake.

"Sudah ku bilang padamu Aaron!!!jangan muncul dihadapan ku dengan tangan kosong!!" Felix geram melihat kedatangan Aaron yang tidak membawakan dia seseorang yang dimaksud kan itu.

"Aku sudah menemukannya yang mulia" jawab Aaron.

"Lalu kenapa kau masih disini bodoh?! Cepat bawa dia kehadapanku!!"

"Dia disembunyikan oleh seorang fairy, tapi aku sudah menemukannya. Sepertinya fairy bodoh itu lupa untuk menutupi baunya."

"Seorang fairy? Bukankah mereka sudah aku bunuh dan aku usir dari dunia ini?"

"Tersisa satu yang mulia. Aku bertanya kepada warga sekitar, ternyata dia menyamar sebagai Elf. Aku sempat masuk kedalam rumahnya dan benar, ada bau manusia disana."

"Malam ini kau harus membawa perempuan itu kehadapanku."

"Baik yang mulia"

Aaron pergi dari selat drake menuju rumah bibi Lisa dan mengintai, namun dia belum melihat kembalinya mereka kerumah.

.

••••••

Udara sudah mulai sejuk, menandakan bahwa sudah menjelang sore hari, setelah puas menelusuri istana Nayra bersiap-siap untuk pulang bersama Lisa.

"Nayra ayo kita pulang." Nayra mengangguk sambil beranjak dari tempat ia duduk.

"Hati-hati dijalan bi dan Nayra jaga baik-baik bibi mu" salam perpisahan dari Queen untuk kami berdua.

"Kita akan bertemu lagi kan Nayra" raut wajah sedih terlihat diwajah bella, Bella merasa nyaman saat mengobrol bersama Nayra. Sepertinya dua gadis itu memiliki satu frekuensi.

Mysterious MateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang