Extra Chap.

25.4K 1.8K 31
                                    

•Selamat Membaca•



Sepuluh tahun sudah berlalu sejak kepergian sang Luna yang dijuluki Queen Of Immortal itu, cerita kehidupannya bagaikan dongeng pembawa tidur yang selalu diceritakan oleh setiap pasang mulut.
Sosoknya sangat dijunjung tinggi oleh seluruh bangsa yang ada didunia itu, berkatnya kini dunia menjadi damai. Hanya beberapa masalah kecil tentang penyerangan rogue.

Pohon besar yang berwarna putih itupun sudah tidak ada ditempatnya, pohon itu hilang bersamaan dengan hilangnya tubuh sang Luna.

Edward yang kini menginjak usia sepuluh tahun sedang menjadi perbincangan hangat diistana, sifatnya yang seperti mendiang ibunya, berlari kesana kemari dengan keceriaan yang ia bawa.
Arthur kini menjadi seseorang yang semakin dingin dari sebelumnya, hanya pada anaknya ia masih berprilaku hangat.

Kekuatan Edward sudah tidak bisa diragukan lagi, walapun usianya masih belia ia bahkan sudah bisa menghabisi lima rogue yang tak sengaja ia temukan saat sedang berburu. Edward memiliki pure darah werewolf, tapi tingkat kekuatan tubuhnya melebihi batas bahkan dari ayahnya sendiri. Proses regenerasi pada tubuhnya pun terbilang sangat cepat, hanya memerlukan waktu beberapa detik luka ditubuh Edward akan langsung sembuh.
Jika masih berumur sepuluh tahun kekuatannya sudah sebesar itu, bagaimana lima belas tahun kedepan? Bisa jadi julukan King Of Werewolf pun akan melekat pada tubuh Edward.

"Ayah" panggil Edward pada ayahnya yang sedang melamun dibalkon kamar.

Arthur hanya menoleh dan tersenyum lembut kearah anak semata wayangnya itu.

Edward tepat berada disamping ayahnya, memandangi apa yang ayahnya pandangi.

"Apa ayah sedang merindukan ibu?"

"Setiap hari saat dia pergi aku selalu merindukannya nak"

"Tapi ayah beruntung bisa melihat ibu, sedangkan aku?hanya melihatnya melalui lukisan dari orang-orang yang bahkan mungkin sudah mereka tambahi"

Arthur menoleh dan merangkul anaknya tersebut.

"Jika kau ingin melihat seperti apa manik indah ibumu, kau bercerminlah. Manik itu ada pada dirimu."



Uhuk




Arthur terbatuk bahkan terkadang mengeluarkan darah dari mulutnya, itu karena keterpurukannya yang ditinggal oleh pujaan hatinya, selama Nayra pergi Arthur sama sekali tidak memperhatikan kesehatan tubuhnya, bahkan lambat laun regenerasi pada tubuhnya mulai melambat. Itu membuat luka-luka pada tubuhnya membutuhkan waktu yang lama untuk sembuh.

"Ayah!! Ayo aku bantu untuk beristirahat." Edward memopoh tubuh ayahnya menuju ranjang besar tempat ayahnya tidur. Menarik selimut besar untuk membantu menghangatkan tubuh ayahnya.

Ia juga me-mindlink Bella untuk memanggilkan beberapa tabib. Saat tabib tiba, Bella membawa Edward keluar dari ruangan dan membiarkan ayahnya beristirahat.

"Bibi..aku berjanji akan berlatih dengan giat agar aku menjadi kuat dan tak terkalahkan, agar ayah juga bisa beristirahat dari pekerjaannya dan fokus menyembuhkan kesehatannya" ujar Edward dihadapan Bella,Jake dan Dean.

•••••••

Delapan bulan sudah berlalu, bahkan keadaan Arthur semakin memburuk, ditambah lagi belakangan ini sering sekali para rogue membuat kekacauan. Edward sering merengek kepada Dean agar ia bisa ikut ambil peran dalam penyerangan rogue itu.

Mysterious MateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang