Adeevaale~

7.2K 551 6
                                    


Satu setengah jam berlalu, kini Iqbaal dan Adeeva sedang berada di cafe berbau kopi yang masih ada didalam mall tersebut.

Iqbaal sengaja mengajak Adeeva berlama-lama, ia ingin tahu sifat asli dari Adeeva. Tetapi hasilnya nihil, Adeeva masih tetap kaku dan manis dari saat pertama mereka bertemu.

"Div, mau pesen apanih?" Tanya Iqbaal.

"Frappucino biasa baal, maaf ya ngerepotin gini" jawab Adeeva.

"Oke, santai aja kali div" ucap Iqbaal diselangi kekehan khasnya.

Adeeva tersenyum manis mendengar jawaban iqbaal, oh iqbaalku..

"eh iya baal, boleh aku minta.. hmm foto?" ucap Adeeva ragu-ragu.

"Boleh banget laah, yuk yuk" ucap Iqbaal.

Foto pertama.

Adeeva tersenyum manis ke kamera depan ponselnya, sedangkan iqbaal tersenyum sambil melirik genit Adeeva.

Foto kedua.

Adeeva tersenyum menampakan gigi putih bersihnya, dan iqbaal menunjukan duck face andalannya.

Foto ketiga.

"Kamu yang pegang hape ya?" mohon Adeeva.

"Sip sip" jawab Iqbaal sambil mengambil alih ponsel Adeeva.

Adeeva dan Iqbaal sama-sama berpose menyengir sambil mangap? (ngerti ga? ngga yauda)

Foto terakhir.

Iqbaal menjulurkan lidahnya, dan Adeeva menunjukan wajah datarnya.

"Lagi gak?" Tawar Iqbaal.

"Udah cukup deh, makasih ya baal" ucap Adeeva seraya tersenyum manis.

"Yoi" jawab Iqbaal.

'senyum mu mengalihkan duniaku div' ucap iqbaal dalam hati.

"Oh iya, boleh nanya gak?" Ucap Adeeva.

"Boleh boleh" jawab Iqbaal sambil menyeruput minumannya.

"Yang tadi... hmm..." ucap Adeeva menggantung.

"Yang tadi yang mana?" Tanya iqbaal sambil mengeryitkan dahinya.

"Yang... itu. hmm" ucap Adeeva gugup.

"Yang dibioskop tadi?" Ucap Iqbaal penasaran.

Adeeva hanya mengangguk mengiyakan.

'Mampus kenapa adeeva inget, gua bingung kan mau jawab apaan' gerutu iqbaal kesal.

"Asal ceplos aja sih, sambil becanda becanda gitu" ucap iqbaal asal.

"Oh oke" jawab Adeeva sambil mengangguk-anggukan kepalanya.

"Kalo mbak mbaknya anggep omongan kamu serius gimana?" ucap adeeva memberanikan diri bertanya seperti itu walau sebenarnya ia sangat..... Malu.

"Di jalanin aja, gimana ke depannya kan kita gak tau" ucap Iqbaal.

'maksud iqbaal pasti lain, jangan baper div jangan baper' ucap adeeva meyakinkan hatinya.

"Kalo kamu anggepnya serius juga gapapa, aku siap kok" canda iqbaal sembari terkekeh.

Adeeva hanya tersenyum malu mendengar ucapan Iqbaal.

"Oh iya, kok kamu bisa kenal aku?" Tanya Adeeva.

"Kamu yang meet and greet itu kan? Masa iya aku lupa kan baru juga satu bulanan" ucap Iqbaal.

"Oh gitu, okeoke. jadi flashback" ucap Adeeva sambil tertawa kecil.

Fanzone.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang