TIGA PULUH TUJUH

3.2K 314 130
                                    

🏖🏖🏖

Pukul 2 siang mereka sampai di Villa Haaland. Villa yang berada di tepi pantai itu sangat indah. Suasana yang menyegarkan  juga  nyaman. Ternyata Haaland mengajak sang Ayah dan juga beberapa stafnya.

Kemarin sebelum keluarga Nazla balik ke kampung Haaland juga mengajak untuk ikut tapi, Paman Nazla menolak karena mereka harus balik karena tak ada yang mengurus ternak di rumah.

"Masya Allah bagus banget," gumam Nazla menatap dari villa menuju halaman belakang yang berhadapan langsung dengan pantai.

Cupp..

Sebuah kecupan mampir di balakang kepalanya.

"Lapar?" Tanya Haaland yang berdiri di belakang Nazla.

"Ehh mhmm, belum" jawab Nazla.

"Kita akan buat bbq dan api unggun nanti malam, jadi untuk sekarang boleh main sepuasnya di pantai"jelas Haaland

"Jadi boleh main dan mandi?"tanya Nazla berbinar.

Haaland menggeleng.

"Except you, yang lain boleh" balas Haaland.

Senyum Nazla hilang seketika.

"Kenapa gitu?"

"Main jet ski mau?" Tanya Haaland

Nazla mengangguk cepat.

"Bareng saya"

Lagi Nazla cemberut.

"Mau tapi sama temen-temen aku Nanti apa kata mereka kalau aku bareng Prof"

Haaland menatap Nazla. Ia paham Nazla tak ingin hubungan mereka di ketahui temannya. Haaland setuju saja tapi ia tak menjamin jika teman-teman Nazla tidak curiga dengan mereka.

Haaland hanya membalas ucapan Nazla dengan mengusap pelan kepalanya.

"Mau pilih kamar dulu?" Tawar Haaland kemdudian.

Nazla mengangguk.

Haaland mengajak Nazla berkeliling. Nazla membutuskan mengambil kamar di lantai 1 yang cukup besar.

"Berapa orang satu kamar?" Tanya Nazla saat mendudukan diri di ranjang yang empuk.

"Rata-rata untuk dua orang, ada juga yang untuk 1 dan 3 orang, total ada 8 kamar" jelas Haaland.

Nazla mengangguk kemudian membuka koper. Ia hendak mengeluarkan baju milik Haaland.

"Prof mau ambil baju berapa?" Tanya Nazla

Haaland menaikan alisnya menatap Nazla.

"B-baju ganti buat di bawa ke kamar prof" ujar Nazla menghindari tatapan Haaland.

"Memang kamar saya dimana?" Tanya Haaland pelan sambil melangkah mendekati Nazla.

"Ha?" Mata Nazla bergerak kesegala arah.

Jangan bilang dia tidur di sini juga-Nazla

"Saya bisa tidur dimanapun saya mau"

"Ohh iyaa, hee" balas Nazla dengan canggung.

Tahu. Yang punya villa kan dia- Nazla

Nazla tak jadi mengeluarkan baju Haaland. Di berjalan ke arah jendela ingin membuka pintu kaca.

"Yang menyiapkan untuk bbq siapa?" Tanya Nazla.

"Sudah ada," balas Haaland sambil berjalan mendekat.

"Ada seafood kan prof?"tanya Nazla, ia berbali dan Haaland sudah berada di depannya.

GREAT PROFESOR[18+](END✔️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang