EMPAT PULUH

2.6K 232 85
                                    

🎀🎀🎀

"Hufftt....hufttt" kenny menarik napas berkali-kali.

Lalu dia menoleh dan menatap lagi.

"Sumpah prof gilaaa, ga nyangka gue, prof, romantis banget. Gilaa pasti dia good kisser. Anjirrr gue kapan ya bisa kissing begitu. Adohh goblok Kenny, nikah duluu. Gilaa romantis banget di tepi pantai..uwuww..ehh bentar-"

Kenny tiba-tiba menyadari sesuatu. Ia ingat saat tak sengaja melihat Haaland berciuman di dapur tadi.

"Bodohhh. Jangan bilang cewe tu?lah iya kan bajunya sama. Bukan perasaan gue doang cara prof natap sama tingkah mereka tadi.."

"Fix, pantes aja, kenapa gue gak make ini otak pinter dari tadi. Tapi ini gila sih. Ya tapi gak mungkin juga hubungan mereka seperti itu. Ini terlalu jauhh. Oh me gatt...gaak, gue kudu balik, lama- lama bikin pengen"

Kenny berbalik. Dia harus memastikan hal ini.

"Gimana? Ketemu Nanas?" Tanya May saat Kenny sampai di villa

Kenny menggeleng.

"Ya udah tidur di kamar gue aja" uja rMay

"Ribet amat sih lu pada, minta aja kunci cadangan. Udah tidur kali tu si nanas kering" balas Keval.

Acara api unggun sudah selesai. Dan pembagian hadiah juga sudah. Mereka hendak kembali ke kamar untuk istirahat dan Kenny baru ingat jika dia menitipkan kunci kamar pada Nazla karena bajunya tidak ada kantong.

Tok..tok..

Pintu kamar May di ketuk.

"Ehh Ken, maap ta-" Secepat kilat tubuh Nazla di tarik kedalam kamar.

Nazla was-was menatap dua temannya ini.

Takut mereka menyadari sesuatu.

"Ehh Nanas kering lo harus kasih tau gue-"

Glup.

Nazla meneguk ludah.

"Lihat, Mr Mark ngasih gue hadiah punya dia," Kenny menunjukan sebuah Mac Book

"Huff.."May Menghela napas kecewa mendengar ucapan Kenny. Ia pikir Kenny akan membahas hal urgent yang mereka bicarakan berdua tadi sebelum Nazla datang.

"Menurut lo gue harus kasih hadiah apa ke Mr Mark?"Tanya Kenny dengan ekspresi berbinar.

Nazla menatap takjub sekaligus lega.

Sementara itu Haaland menatap arlojinya beberapa kali sejak tadi. Akhirnya ia memutuskan keluar kamar. Sudah hampir 1 jam sejak Nazla izin mengantarkan kunci Kamar Kenny.

Tokk...

Tokk..

Tak ada sahutan.

Haaland curiga gadis itu tertidur di kamar Kenny.

Tokk..

Kriekk...

Pintu kamar sebelah terbuka.

Kepala Keval muncul dari balik pintu.

"Prof nyari siapa?" Tanya Keval bingung.

"Zeeya" Jawab Haaland

"Di kamar sebelah prof, kamar May" balas Keval. Meski merasa aneh Keval mengabaikan instingnya.

Haaland langsung menuju kamar May lalu mengetuk pintu.

Tokk..tokk.

Tokk...

GREAT PROFESOR[18+](END✔️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang