Yusha duduk sendirian di kamar, di depan buku kuno berisi simbol magis. Lilin-lilin menyala, menciptakan suasana magis. Dalam keheningan, ia membuka buku dan mulai membaca. "Kita berkomunikasi dengan banyak cara," ucapnya, penuh rasa kagum.
Ia teliti setiap halaman, menyentuh teks yang penuh rahasia. "Pada awalnya adalah Firman," katanya, menekankan setiap kata. "Dari situ, segalanya dimulai..."
Yusha bercerita, membuat kata-kata dalam buku hidup. "Kata-kata sangat kuat, kita belajar ini sejak bayi," tambahnya, merasakan kekuatan kata-kata.
Ia tidak hanya membaca, tetapi juga memberikan komentar. "Konsep ini sangat menarik," katanya dengan senyuman.
Saat menemukan deskripsi buku sihir yang ia baca, matanya berbinar. "Ini dia, buku ajaib yang membawa saya ke sini!" serunya.
Yusha mengulang kata-kata kunci dengan serius. "Kata-kata memiliki aturan sendiri. Kita harus tahu aturan ini," ucapnya.
Seiring waktu, Yusha semakin terpesona. Kata-katanya mengalir bak sungai tenang, memperlihatkan kekuatan bahasa. Ia menghubungkan dunia fisik dan metafisik, membuka gerbang ke alam transenden yang ilahi.
Ia terus membaca, kadang berhenti untuk berpikir. "Puisi itu tentang kata-kata," ucapnya, seolah-olah seorang penyair.
Tiba-tiba, ia melihat dua teks sihir lain dalam buku. "Ah, masih ada dua bagian lagi! Saya tidak sabar," ucapnya dengan ceria.
Yusha melanjutkan, dibimbing oleh buku ke dunia yang tak terduga. Suasana di kamar menjadi tak terlupakan. Ia berbicara dengan dunia sihir, dan kita semua merasakannya.
Pembicaraan Yusha mengungkap rahasia. "Dunia sihir ini luar biasa," katanya. "Ini adalah jendela ke dimensi yang berbeda."
Dialognya semakin intens. "Kita memahami bahasa manusia dan juga doa," ucapnya.
Yusha merasakan energi dari teks. "Kata-kata ini sangat kuat," bisiknya.
Ia terpesona oleh kisah-kisah luar biasa. "Apa yang kita pelajari bisa membuka keajaiban," gumamnya.
Kamar semakin magis. "Dunia sihir membuka pintu untuk memahami lebih dalam," ucap Yusha.
Dalam kegelapan, ia merenungi setiap kata. "Dunia ini penuh rahasia," katanya. "Kata-kata ini mengubah segalanya."
Ruangan itu dipenuhi getaran ajaib. "Setiap kata punya konsekuensi," ucapnya.
Yusha terus mendalami isi buku. "Setiap halaman membawa kita ke arah baru," katanya.
Akhirnya, ia menutup buku dengan hormat. "Ini bukan akhir," ujarnya. "Ini baru awal."
***
Bab 5
<Manifestasi Dunia Baru dengan Narasi>FOLLOW!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Oneiroi : Menyentuh Keajaiban Berwujud Fantasi (On Going)
FantasyKehidupan seringkali dipenuhi kejutan yang tak terduga, namun bagi seorang pria yang tiba-tiba terlempar dari gemuruh kota metropolitan ke dalam tubuh seorang anak kecil di dunia yang damai, peristiwa ini menjadi perjalanan luar biasa menuju pemaham...