Yusha melangkah perlahan melintasi ambang pintu portal, memasuki dunia yang penuh misteri. Sebelum sepenuhnya terbenam di dalamnya, suasana mencekam menerpa indera pendengaran Yusha. Suara-suara teriakan tak berujung menyelinap ke dalam relung kegelapan, menciptakan gelombang ketegangan di udara.
Sebelum benar-benar menyusup lebih jauh, Yusha merenung sejenak dan memutuskan untuk melihat ke belakang. Ternyata, keadaannya di luar portal tidak jauh berbeda. Pintu yang tadi menjadi gerbang antara dua dunia menampilkan pemandangan yang sama: suara-suara tak terhingga dan ketegangan yang merayap di udara.
Dengan tekad yang bulat, Yusha akhirnya memasuki portal. Begitu kakinya melangkah melewati ambang pintu, suasana berubah secara drastis. Ketegangan melonjak, dan suara-suara yang sebelumnya mengganggu tiba-tiba menghilang, membiarkan Yusha merasakan kesunyian yang menakutkan.
Di dalam, pemandangan begitu kontras dengan keindahan awal hutan yang menyejukkan. Warnanya merah menyala, menciptakan atmosfer yang penuh kegelapan dan kehancuran. Pohon-pohon layu mengambang di atas tanah gersang yang dipenuhi retakan, menciptakan pemandangan yang menakutkan. Tengkorak-tengkorak hewan berserakan di sepanjang jalan, saksi bisu dari kehancuran yang melanda.
Yusha, terkejut oleh perubahan drastis ini, mencoba memahami apa yang terjadi di tempat ini. Saat ia berusaha memahami, ia merasa sesuatu yang mengamatinya. Kehadiran tak terlihat yang membuat bulu kuduknya merinding. Suara-suara yang tadi terus bergema kini terdiam, meninggalkan keheningan yang hanya dipecah oleh langkah-langkah Yusha.
Namun, yang lebih mencengangkan adalah bau yang menusuk hidungnya. Aroma busuk seperti sampah yang membusuk merayap ke dalam indera penciumannya. Dengan cermat, Yusha menahan hidungnya, mencoba bertahan dari bau yang tidak sedap itu.
Yusha melangkah dengan hati-hati di koridor yang penuh dengan keheningan dan bau busuk. Di tengah langkah-langkahnya yang pelan, bayangan tak terlihat terus mengintainya. Suara langkah kecil dan napas berat yang tidak manusiawi mulai menghantui telinganya. Yusha merasa bulu kuduknya merinding, seperti ada sesuatu yang mengamatinya dari sudut gelap yang tidak terlihat.
Pada saat yang tak terduga, suasana gelap itu terpecah oleh suara aneh yang merayap di antara keheningan. Gemuruh yang menakutkan dan serak menciptakan suasana yang semakin mencekam. Yusha memutuskan untuk berlindung di balik pilar-pilar ruangan, berusaha menyembunyikan diri dari ancaman yang tak terlihat.
Tiba-tiba, dari sudut yang gelap, muncul makhluk mengerikan dengan mata merah menyala. Tubuhnya tertutup oleh bayangan, dan kehadirannya dipenuhi oleh aura kegelapan. Yusha merasakan detak jantungnya berdegup lebih cepat, sementara keringat dingin menetes dari pelipisnya.
Makhluk itu mendekati dengan langkah-langkah yang tak wajar, seolah-olah melangkah dari dimensi lain. Suara desisan yang menyeramkan mengiringi setiap gerakannya. Yusha, terpana oleh kehadiran yang tidak manusiawi ini, mencoba menahan napasnya agar tidak terdengar oleh makhluk tersebut.
Tiba-tiba, makhluk itu mengeluarkan suara aneh yang mirip dengan tawa keji. Gema tawanya melengking di koridor, menciptakan suasana yang semakin menakutkan. Yusha merinding sekaligus tertegun, mencoba memahami keberadaan makhluk yang tidak dapat diprediksi ini.
Dengan langkah-langkah yang sangat pelan, makhluk itu mendekati Yusha. Cahaya mata merahnya menyorot Yusha seperti mata setan yang menatap ke dalam jiwanya. Yusha, terperangkap dalam ketakutan, merasa sepertinya tak dapat melarikan diri dari kehadiran yang jauh lebih kuat dan menakutkan dari apa yang bisa dibayangkan oleh akal manusia.
Makhluk itu semakin mendekat, dan Yusha merasakan napasnya terhenti. Cahaya mata merah yang menyala membuatnya terasa terlalu terang di tengah kegelapan. Makhluk tersebut kemudian berhenti, berdiri di depan Yusha dengan tubuhnya yang menggelepar dan mengancam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Oneiroi : Menyentuh Keajaiban Berwujud Fantasi (On Going)
FantasíaKehidupan seringkali dipenuhi kejutan yang tak terduga, namun bagi seorang pria yang tiba-tiba terlempar dari gemuruh kota metropolitan ke dalam tubuh seorang anak kecil di dunia yang damai, peristiwa ini menjadi perjalanan luar biasa menuju pemaham...