Kerajaan Reim, dipahami sebagai suatu negeri yang terbangun di dalam kedamaian, mengukir namanya dalam sejarah dengan kebijaksanaan dan keanggunan yang membedakannya dari kerajaan-kerajaan sekitarnya. Terletak di tengah-tengah tanah yang menantang, keindahan alam semesta menjadi perhiasan bagi negeri ini.
Pemimpin Kerajaan Reim dikenal sebagai tokoh yang bijak dan peduli terhadap nilai-nilai kemanusiaan. Mereka memandang hidup sebagai perjalanan yang diberkahi, dan kebijaksanaan mereka menciptakan fondasi bagi keharmonisan dalam masyarakat. Nilai-nilai kemanusiaan yang dijunjung tinggi telah menciptakan identitas kerajaan yang penuh toleransi dan keadilan.
Gunung Reim yang menjulang tinggi menjadi penjaga setia bagi kerajaan ini, melindungi mereka dari ancaman musuh-musuh potensial. Kendati disebut sebagai pecundang secara strategis, Kerajaan Reim memanfaatkan keindahan alam sekitarnya untuk membangun kekuatan dan ketahanan yang tak terduga. Keberanian mereka bukanlah ditentukan oleh kekuatan militer semata, melainkan oleh kedalaman nilai-nilai yang mereka pertahankan.
Ketika matahari bersinar di atas gunung-gunung yang menjulang, cahaya itu memberikan kilauan indah di atas istana-istana yang megah. Jalan-jalan yang dilapisi batu dan taman-taman yang indah memperlihatkan betapa harmonisnya kehidupan di Kerajaan Reim. Masyarakatnya hidup dalam kedamaian, sementara kebijaksanaan penguasa mereka memandu kerajaan menuju masa depan yang penuh harapan.
Seiring dengan kemegahan dan kedamaian yang mereka nikmati, Kerajaan Reim tidak pernah melupakan nilai-nilai moral dan etika. Dalam keseimbangan antara kebijaksanaan dan keindahan alam, Kerajaan Reim menjelma menjadi surga yang diakui di seluruh negeri. Namun, di balik lapisan damai ini, berbagai tantangan dan konflik tetap ada, dan mereka dihadapi dengan bijak oleh para pemimpin yang mendahului. Dalam suasana seperti ini, pintu-pintu ruangan istana terbuka lebar, menyambut kedatangan pengunjung yang mungkin membawa isu-isu dan keputusan penting untuk dibahas di dalamnya.
Di dalam ruangan yang memancarkan kemewahan dan keanggunan, langit-langit tinggi berselimutkan kain sutra berwarna emas memberikan kesan kerajaan yang luar biasa. Cahaya gemerlap lilin-lilin kristal yang tergantung di dinding dan langit-langit menciptakan pantulan berkilauan di permukaan lantai marmer yang bersih, menciptakan suasana yang begitu mewah.
Terdapat meja bundar yang dibalut kain sutra mewah di tengah ruangan, dikelilingi oleh kursi-kursi mahoni yang berukir indah. Di atas meja, berjejer deretan piring perak yang berkilauan, menantikan hidangan mewah yang akan disajikan kepada para petinggi kerajaan. Aroma harum bunga-bunga segar dan minyak wangi melintasi udara, menciptakan lingkungan yang menenangkan dan memanjakan indera.
Para petinggi kerajaan duduk dengan pakaian mewah mereka, yang terbuat dari kain sutra halus dan hiasan permata yang melambangkan keagungan. Setiap langkah mereka dipantulkan oleh lantai marmer, menciptakan suara yang halus namun kokoh. Sorotan lampu kristal menghiasi wajah-wajah yang penuh dengan otoritas, menyinari ekspresi serius mereka yang berfokus pada perbincangan yang sedang berlangsung.
Di ujung meja, terdapat singgasana yang ditempati oleh pemimpin kerajaan. Singgasana itu terbuat dari kayu mahoni yang diukir dengan indah, melambangkan kekuasaan dan kebijaksanaan. Pemimpin duduk dengan sikap yang anggun, menandakan posisi yang dihormati dan dihargai di dalam ruangan yang penuh dengan kehormatan.
Suara gemerincing perak menggema ketika seorang lelaki dengan penuh keberanian berdiri di tengah-tengah meja bundar yang dipenuhi oleh para bangsawan. Aura keberanian dan keanggunan seakan menyatu dengan kemewahan ruangan itu. Dengan suara tegas, lelaki itu memecah keheningan, "Sudah saatnya kita mencari siswa dan siswi untuk melayani akademisi kerajaan."
Namun, kehadiran seorang lelaki berpakaian baja seolah membawa angin segar yang mengubah arah percakapan. "Tunggu sebentar, Alfred," ucapnya dengan penuh logika, "Mengapa kita harus menyibukkan diri dengan mencari anak-anak yang belum tentu memahami kejamnya dunia?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Oneiroi : Menyentuh Keajaiban Berwujud Fantasi (On Going)
FantasyKehidupan seringkali dipenuhi kejutan yang tak terduga, namun bagi seorang pria yang tiba-tiba terlempar dari gemuruh kota metropolitan ke dalam tubuh seorang anak kecil di dunia yang damai, peristiwa ini menjadi perjalanan luar biasa menuju pemaham...