Jika kamu mencintai seseorang, biarkan ia pergi. Jika ia kembali, maka ia milikmu. Namun jika tidak kembali, ketahuilah maka dia bukan milikmu.
- Ali bin Abi Thalib
_____________________________________________
Maaf kalau ada typo ya ^_^
Didalam kelas Nadheera hanya diam, ia tidak berminat mengeluarkan sepatah kata. Dirasa jam nya sudah waktunya istirahat, ia langsung menuju rooftop sekolah. Disana ia bisa merasakan angin yang berhembus dengan tenang, ia rindu. Rindu akan suasana dahulu, ia sendirian.
"SILA GUE KANGEN!."
"GUE KANGEN DUNIA SMANSA!."
"ABANG GUE KANGEN!."
"BUND, PAH. ADEK KANGEN!."
Semua unek unek yang ada di kepala Nadheera ia keluarkan. Biasanya jika ia merasa lelah, ia akan diajak oleh abangnya ke puncak dan berteriak sepuasnya. Tapi sekarang? Untuk bercerita pun rasanya tidak sanggup. Di rooftop Nadheera bisa menangis sepuasnya, bahunya bergetar hebat, ia terisak tanpa adanya seseorang yang menguatkannya. Dirasa sudah sedikit lega, ia mulai menuruni anak tangga dengan tatapan kosong.
"Darimana Ra?." Tanya Ayla.
"Eh, toilet." Jawab Nadheera berusaha tersenyum untuk menutupi wajah sembabnya.
"Bener? Nggak bohong?."
"Beneran Ayla istri sah Tuan Na Jaemin yang terhormat."
"Hehehe, jadi malu."
Nadheera merasa bersyukur, karena yang dipikirannya bahwa anak MAN muridnya pada islami semua. Eh ternyata juga ada yang menyukai kpop. Menurut Nadheera, menyukai kpop itu tidak salah. Asalkan jangan berlebihan, setiap Nadheera ingin membeli album, pc, dan masih banyak lagi yang berkaitan dengan kpop, Nadheera selalu dinasehati oleh Bundanya bahwa sesuatu yang berlebihan itu tidak baik. Namun jika datang langsung ke konsernya ia diperbolehkan.
"MATMIN JAMKOS!." Teriak Zegar.
"Beneran?!."
"Demi apa?!."
"Matmin? Jamkos? Wow."
"Terserah mau percaya apa nggak, gurunya lagi ngurus penerimaan calon peserta didik baru unggul."
"Nggak tau antara gue pengen bersyukur apa bersedih, satu minggu lagi kita PHB otomatis ini pertemuan terakhir. Yang harusnya bahas bahas soal, tapi malah jamkos. Tapi yang namanya jamkos, gue always seneng."
"Sependapat." Timpal Aera.
"Udah pada ngerjain link latihan soal matmin?." Tanya Yesha.
"Gue udah, mau?."
"Siapa sih Ra yang nggak mau." Jawab Yesha yang berlagak sok dramatis.
"Tapi yang nomor 18 gue nggak ketemu sama jawabannya."
Regaz yang mendengar keluhan Nadheera pun menjawab "Nomor 18 emang nggak ada jawabannya Ra, gue udah tanya sama Pak Andi."
KAMU SEDANG MEMBACA
Your Gus My Husband
Fiksi RemajaNadheera Fatimah Zaragoza,seorang gadis yang bisa di katakan bad girl dan masih duduk di bangku SMA. Tiba tiba ia dimasukkan ke dalam pesantren Darussalam Al Firdaus akibat sebuah insiden.Tanpa ia sadari, ada seorang santri yang selalu memperbincang...