5

117 12 0
                                    

Keesokkannya, hari yang ditunggu tunggu Jungkok si raja siluman kerbau pun telah tiba. Guru Tong Samcong berhasil ditangkap, Jennie adik angkatnya menikah dengan adik kandungnya, Kim Jisoo.

Suasana kerajaan Kerbau pun telah ramai dipadati oleh banyaknya siluman yang diundang.

Di kursi pengantin, terdapat Jennie yang sedang murung dengan pakaian pernikahannya dan Jisoo di sampingnya yang sebentar lagi akan menjadi istrinya.

Tak lama setelah itu, siluman Anjing tiba tiba menghampiri Jennie yang kini sedang diam murung memegang sebuah tulang ayam panggang yang sudah dia habiskan dagingnya.

Seakan sudah tau akan maksud kedatangan siluman Anjing itu, Jennie langsung melemparkan tulang Ayam yang dia pegang sehingga siluman Anjing itu langsung pergi menangkap tulang Ayam milik Jennie.

"Nona Kim, ini sapu tangan anda" Seorang pelayan kerajaan datang dengan membawa sapu tangan pesanan Jisoo tadi.

"Ah, terima kasih" Jisoo mengambil sapu tangannya dan menyeka mukanya.

"Hei, ini hari pernikahan kita. Kenapa kau malah menangis?" Tanya Jennie.

"Aku tak menangis. Aku cuma berliur"

Sesaat kemudian, Jungkook datang di tempat acara sedang berlangsung. Menemui para tamu yang sudah datang di halaman istananya.

Dari jarak yang tak jauh dari JenSoo, Rose dan Patkai yang berhasil melepaskan diri dari tangkapan Jungkook, sebisa mungkin berbisik menanggil kakak tertua mereka namun, nihil. Jennie tak dapat mendengarnya karna suara berisik dari keramaian tamu.

"Hahahahaha. Terima kasih sudah datang, kalian. Dan asal kalian tau saja. Hari ini bukan cuma hari bahagia kedua adikku. Melainkan hari ini juga adalah hari bahagiaku juga!" Kata Jungkook.

"Hah? Apa maksudmu?" Tanya para tamu.

"Maksudku, ini bukan cuma hari pernikahan kedua adikku. Melainkan hari ini adalah hari dimana aku akan melamar seorang perempuan cantik"

"Hah? Kau menambah istri lagi? Apa kata nyonya putri kipas besi nanti?"

"Cih! Jangan sebut nama perempuan jalang itu disini! Dia sekarang sedang berada di gunung berapi. Kalian pikir aku takut padanya?!"

"Hahahahaha! Dasar Kerbau bodoh! Baiklah kalau itu yang kau mau. Oh, ya. Bicara soal perempuan yang akan kau lamar, bagaimana bisa kau bertemu dengannya?"

"Hahaha! Ya ya. Ayo ceritakan lah!"

"Baik baik. Akan kuceritakan. Jadi begini. Pada saat aku sedang lewat di gurun pasir kemarin, aku melihat ada seorang gadis cantik. Tapi dia sedang sekarat"

"Kak Gokong, sekarang kita harus apa?" Tanya Patkai yang sekarang ini telah bersama kakak pertamanya bersama Rose.

"Haish! Oke oke. Akan aku lakukan!" Pasrah Jennie yang kemudian pergi menghampiri Jungkook sesuai rencana yang sudah mereka susun bertiga. Ah, tepatnya hanya Patkai dan Rose saja yang menyusunnya. Jennie tidak.

"Benarkah?! Yey! Rencana kita akan berhasil!"

Baru saja mau menghampiri kakak iparnya, mata Jennie tak sengaja menangkap sesosok perempuan cantik yang kini sedang bersama Jungkook.

Ya. Dia adalah Lisa.

Karna masih tak percaya kalau itu Lisa, Jennie memutuskan untuk pergi mengeceknya sendiri dari dekat. Dan begitu sudah dekat, Jennie seketika terdiam. Ternyata orang yang bersama dengan Jungkook itu adalah Lisa.

Astaga. Ada apa ini? Kenapa Jennie merasakan sesuatu yang tak nyaman di hatinya kala melihat itu.

"Lisa, kau punya nama yang bagus. Dan ayo. Akan aku perkenalkan kau dengan adik kandungku dan adik iparku. Jisooya! Adik!"

Love A Million YearsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang