Oneshoot/Twoshoot Yaoi\BxB (All Carackter)

Keep Missing You (Part.2) {BrightWin}

Sekarang sudah tepat 1 bulan kepindahan Bright ke sekolah yang sama dengan Win. Bright juga sudah tau semua berita tentang Win di sekolah ini. mulai dari win yang suka bergonta-ganti pacar, bagaimana ia memperlakukan kekasihnya, sampai orang orang yang pernah menjadi mantan Win selama ini. 

Namun sebenernya Bright merasa janggal. yang ia tahu, Win bukan lah seseorang yang akan memperlakukan hubungan seperti ini. ia juga tahu kalau Win adalah sosok yang setia. 

apa ini semua karenanya? apa ini semua karena Win yang putus dengannya, makanya ia menjadi seperti ini? 

"Bright, sorry boleh agak geser sedikit gk berdirinya? gue gk bisa lewat soalnya" 

Bright yang tadinya sedang melamun langsung tersadar ketika mendengar seseorang yang menegurnya. dan ia juga tidak sadar kalau ia sedang berdiri diam di tengah tengah koridor depan kelas. 

"eh sorry sorry gue gk sadar.....mmm lo Nanon kan ya, temennya Win?"

Nanon hanya mengangguk untuk menjawab pertanyaan Bright.

"mmmm gue boleh ngomong sebentar sama lo?"

Nanon agak sedikit kaget ketika Bright memintanya mengobrol berdua, dan hal itu tentu saja tidak lepas dari pandangan Bright. Setelah diam beberapa detik, nanon pun menganggukan kepalanya yang bertanda kalau ia setuju. 

'ini guenya yang emang kaya orang aneh, atau dianya yang agak pendiem ya?' Bright dalam hati. 

"tapi nanti ya setelah pulang sekolah. biar gue aja yang nyamperin kelas lo nanti" ucap Nanon.

setelah melihat anggukan dari Bright, Nanon langsung berjalan pergi menuju kelasnya. .

.

.

.

Sudah 5 Menit sejak Nanon akhirnya menemui Bright di kelasnya. dan sudah sekitar 8 menit yang lalu bel pulang sekolah berbunyi.

soal Win, ia sama sekali tidak tahu tentang Nanon yang akan bertemu dengan Bright saat pulang sekolah. Win juga tidak curiga sama sekali ketika ia tau Nanon terlihat agak buru-buru keluar dari kelas. 

Hening, tidak ada pembicaraan sama sekali antara Nanon dan Bright. Nanon yang juga sudah mulai merasa lelah akhirnya memutuskan untuk mengangkat suaranya terlebih dahulu. 

"kalo misalnya lo gk jadi ngomong, gue balik ya. soalnya cowok gue juga udah nung-"

"Jangan! sorry sorry malah jadi diem dieman begini" 

Nanon yang tadinya sudah mengangkat bokongnya dari bangku, langsung duduk kembali sambil menghadap Bright yang ada disampingnya. 

"Jadi ada apa? apa yang mau lo omongin?" tanya Nanon to the point

"sebenernya gue cuma mau tanya tanya sedikit soal Win. karena gue udah gk ketemu sama dia sekitar 2,5 tahun. oiya sebelum itu gue sama Win itu sebenernya man-" 

"gue udah tau kok, Win udah cerita semuanya setelah kita ketemu di depan ruang guru beberapa hari yang lalu" 

Nanon membuang nafasnya berat. Bright yang melihatnya juga ikut dibuat gugup oleh Nanon.

"Gue gk bisa cerita banyak karena Win sendiripun juga baru cerita ke gue soal kalian baru-baru ini. sejak pertama kenal Win, dia itu orangnya baik, ceria, sopan, dan pastinya manis. tapi dia emang salah satu orang yang paling banyak misteri. dia bener bener tertutup soal apapun, dan bahkan gue sendiri merasa pada saat dia cerita ke gue pun masih takut-takut. 

Dan soal mantan-mantannya, gue rasa dia gk ada rasa sama sekali sama mereka sebelum atau sesudah menjalin hubungan. karena ya bahkan yang nembak pun mantan-mantannya Win, bukan Winnya. tapi kayaknya dia lagi deket sama anak kelas sebelah. dan kali ini gue rasa Win bener-bener serius sama yang ini, tapi gue juga gk tau yang benernya gimana"