it's only you {HyunJeong} part.1

1K 48 15
                                    

Cast :

Hwang Hyunjin


Yang Jeongin

Yang Jeongin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Suara teriakan terdengar dari dalam sebuah kelas. Bahkan suara itu bisa terdengar sampai ujung lorong.

Tentu saja hal itu membuat orang yang tidak tau apa yang terjadi merasa penasaran, dan ingin tau apa sebenarnya yang terjadi.

Tapi berbeda dengan orang-orang yang ada di dalam kelas tersebut. Mereka malah berharap tidak pernah tau tentang hal ini.

"SIALAN!!!! SUDAH BERAPA KALI AKU BILANG, JANGAN DEKATI KEKASIHKU!!!!!!!!"

"AKU HANYA BERCANDA HYUNJIN!! KAU TAU AKU BAGAIMANA KAN??? JADI LEPASKAN BENDA ITU DAN BERHENTI MENODONGKANNYA PADAKU!!!!!!"

Tidak akan satupun yang mengerti kenapa mereka bisa seliar ini.

Sedangkan seseorang yang menjadi awal permasalahan itu hanya bisa menampakan raut khawatir.

Bukan apa-apa, ia sangat takut jika kekasih tercinta itu terluka dan kesakitan.

"Hyung, sudah lah. Aku tidak apa-apa. Lagi pula Ryujin Nooona hanya mencubit pipi ku saja kan"

"APA??!!? HANYA KATAMU??!!! KAU ITU KEKASIHKU, DAN SEMUA YANG ADA PADA DIRIMU ADALAH HAK KU DAN MILIKKU. JADI TIDAK ADA SATU ORANGPUN YANG BOLEH MENYENTUH MU TANPA PERSETUJUAN KU!!!!"

Terdengar suara hentakan kaki yang sedang berlari mulai mendekati kelas.

Semua orang yang berada di dalam kelas, langsung menatap seseorang yang baru saja membuka pintu kelas dengan keras.

"Astaga....ayolah Hyun, ini sudah yang keberapa kalinya hah???!!! Apa kau tidak malu???!! Kau lihat wajah kekasihmu itu, kau tidak melihat raut khawatir yang ada di wajahnya?!!"

Setelah mendengar itu, Hyunjin yang masih terbakar amarah mulai menghadap kekasihnya itu.

Betapa kagetnya ia saat melihat wajah kekasih nya yang hampir menangis. Bahkan matanya sudah memerah.

"Astaga Jeongin-a!!! Kenapa kau menangis?!! Maafkan aku karena membentak mu tadi. Aku hanya emosi dengan kelakuan orang itu" ucap Hyunjin lalu menatap nyalang Saudaranya itu.

Ryujin yang sedang diliati hanya bisa terdiam kaku sambil mengalihkan pandangannya.

"Aku tidak mau Hyung terluka, Aku bilang kan tidak apa-apa. lagi pula jika Ryujin Noona seperti itu, tandanya keluarga Hyung menyukai ku. Jadi sudah ya, lepas benda itu dan temani aku ke kantin. Bagaimana hmmm?" Tanya Jeongin sambil menatap Hyunjin dengan puppy eyes andalannya

Hyunjin yang memang dasarnya sangat menyayangi Jeongin, hanya bisa mengikuti apa yang diminta Jeongin.
Mereka akhirnya pergi ke kantin sambil bergandengan tangan.

Sedangkan orang-orang yang melihat hal itu hanya bisa menatap kedua pasangan itu heran. Sungguh, semenjak kepindahan Jeongin ke sekolah ini. Semua tentang Hyunjin berubah.

Hyunjj tidak pernah membully orang lagi, mendapatkan nilai yang baik di setiap pelajaran, dan lebih parahnya lagi adalah menyapa seseorang di pagi hari dengan senyum yang cerah.

Entah mereka harus berterimakasih pada Jeongin atau tidak. Tapi yang mereka tau, apa yang mereka tau tentang Hyunjin yang dulu bukanlah Hyunjin yang sekarang.

"Changbin. Katakan padaku kalau Jeongin hampir saja menangis hanya karena sapu yang di pegang oleh Hyunjin tadi sebagai alatnya mengancam Ryujin tidaklah benar"

Changbin yang mendengar perkataan Bangchan hanya bisa menggelengkan kepalanya.

Ini lah kenapa mereka tidak tau harus berterima kasih pada Jeongin atau tidak.

.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Hyung, aku ke toilet sebentar ya"-Jeongin

Hyunjin hanya menatapnya sebentar dan menganggukan kepalanya. Lalu ia mengembalikan atensinya lagi ke makanan yang sedang ia makan.

Jeongin yang baru saja ingin keluar dari toilet tiba-tiba mendengar percakapan seseorang

"Sungmin, apa kau benar-benar sudah memaafkan Hyunjin?"

Jeongin kaget ketika mendengar nama kekasih nya menjadi topik utama perbincangan orang-orang itu.

"Ayolah, kau sudah menanyakan padaku berkali-kali. Tentu saja aku belum memaafkan nya. Kau pikir aku akan diam saja??! dia merobek baju ku asal kau tau"

Jeongin shock bukan main. Entah lah, di otaknya sedang mengumpulkan hal-hal yang aneh tentang perlakuan hyunjin kepada orang itu.

"Lalu bagaimana bercak merah yang ada di leher mu itu??"

"Entahlah, dia terlalu bersemangat sepertinya. Hah, bahkan memudar saja juga belum"

Jeongin membuka pintu toilet dengan kencang. Matanya sedang mencoba menahan air mata yang sedikit lagi akan keluar.

Jeongin melihat leher orang itu. Dan benar saja, banyak bercak merah disana.

"Eh, jeongin?? Sejak kapan kau di dalam situ??"-Sungmin

Tanpa membalas pertanyaan Sungmin, ia langsung berlari sekuat yang ia bisa menuju kelas.

Walaupun ia tidak tau kebenarannya atau apa yang hyunjin lakukan pada Sungmin, ia tetap merasakan sakit di dadanya.

"Yak, kenapa dia menangis?"-Felix

"Kau bertanya padaku?? Lalu aku bertanya pada siapa??! Sudahlah, bel akan segera berbunyi, lebih baik kita segera kembali ke kelas"-Sungmin

.
.
.
.
.
.





~TBC~

Halo guys 👋👋
Gimana kabar kalian?? Sehat sehat aja kan??? Gak ada yang keluar atau nongkrong kan??? Jaga kesehatan selalu ya..jangan lupa masker sama hand sanitizer atau cuci tangan

Udah lama banget ya aku gak up 😭😭
Maaf banget ya, aku bener-bener kaya waktunya mepet banget. Bahkan buat ngecheck grup temen aja kadang kelewatan jauh banget topiknya 😭😭😭

And aku Nerima saran couple yaoi kalian. Mau Asia, Eropa, western, dll aku Nerima kok saran kalian 🥰

Thank you for read 💕💕

Oneshoot/Twoshoot Yaoi\BxB (All Carackter)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang