Sepi, itu yang di rasakan Fluke saat ini. Seperti biasa, saat ini ia hanya sedang terduduk manis di dalam UKS tanpa ditemani siapapun.
Entahlah, hari ini ia benar-benar malas untuk sekedar pulang ke rumah. Padahal rasa lelah dari badannya itu sangat mendominasi.
Bagaimana tidak. Seharian ini, ia harus bulak balik ruang OSIS, UKS, dan kelas untuk mempersiapkan kunjungan dari dinas.
Setiap setengah jam, ia kan naik ke lantai paling atas gedung sekolah untuk mengecek kelasnya. Lalu ia akan turun lagi untuk melihat keadaan ruang OSIS, lalu setelah setengah jam lagi ia pergi ke UKS untuk membantu orang-orang disana.
Sebelum ia tertidur di dalam UKS, tiba-tiba saja ada orang yang membuka pintu dengan perlahan.
Karena terlalu lelah, Fluke hanya bisa membuka matanya sedikit tanpa menghadap ke arah pintu.
Di ambang pintu itu, ada seorang pria dengan perawakan tinggi yang sudah lama tidak Fluke liat batang hidungnya.
"Fluke??? Lo kok belom pulang??"
Fluke hanya menjawabnya dengan gelengan kepala. Sungguh, ia benar-benar lelah.
"Lo udah makan?"
Sekali lagi, Fluke hanya menjawab dengan gelengan kepalanya.
Setelah melihat respon Fluke, pria itu langsung saja keluar dan pergi entah kemana.
Namun tidak berselang lama, pria itu kembali lagi dengan nasi dan beberapa lauk di tangan kanannya. Dan tidak lupa segelas air putih yang berada di tangan kirinya.
"Untung aja kantin belom tutup. Nih makan dulu, Lo pasti capek kan bulak balik Mulu dari tadi"
Tanpa basa-basi, Fluke langsung menyambar air yang di pegang pria itu.
Rasa lega di tenggorokan nya membuat nya senang. Setelah minum, ia langsung mengambil makanan yang di berikan padanya.
Bilang saja ia bodoh, tapi ia benar-benar lupa untuk sekedar sarapan atau makan siang.
Setelah menghabiskan makanannya, Fluke langsung membuang napas lega.
"Ha.....makasih banyak ya Ohm. Lo bener-bener penyelamat gue"
Setelah mendengar perkataan Fluke, Ohm hanya terdiam sambil menundukkan kepalanya.
Fluke yang menyadari hal itu tentu saja langsung bertanya kepada Ohm.
Namun tanpa mengatakan apapun, Ohm langsung duduk di sampingnya.Fluke yang bingung otomatis mengerutkan dahinya. Jujur saja saat ini mereka agak canggung satu sama lain.
Jika ia tidak salah ingat, Ohm sudah tidak mengunjungi nya di UKS lagi semenjak mereka berbicara terakhir kali.
Bukan hanya mengunjungi, tapi Fluke benar-benar tidak pernah melihat Ohm sama sekali. Dan hal ini terjadi sampai 3 bulan lamanya. Dan hari ini, adalah hari dimana pertama kalinya mereka saling berbicara lagi satu sama lain.
"Jadi........ada yang mau Lo omongin gak sama gue???" -Fluke
"Hah??!! Eng-enggak kok, gak ada"-Ohm
Fluke yang mendengar jawaban Ohm, hanya bisa tertawa renyah.
Fluke tidak bodoh untuk tidak mengetahui apa yang pria ini sedang alami. Pasti ada sesuatu yang menjanggal sampai-sampai Ohm menghindari nya.
"Serius, kalo ada apa-apa bilang aja. Gue gak gigit kok"-Fluke
Selang beberapa lama, Ohm tidak menjawab. Ia masih asik terdiam tanpa menatap Fluke sama sekali.
Baiklah mungkin saat ini bukan saat yang tepat untuk menanyakan hal itu, pikir Fluke.
"Yaudah kalo Lo gak mau ngomong apa-apa. Kalo gitu gue ba-"
"Tunggu!"
Entah kenapa, suasana menjadi sangat canggung. Fluke terpaku dalam posisinya, ia tidak berani hanya untuk sekedar bergerak.
"Se-sebernya...gue cuma gak mau ganggu Lo. Gue minta maaf kalo selama 2 bulan gue nyapa Lo, gue ganggu Lo atau gimana. Dan karena itu, selama 3 bulan ini gue mencoba menghindar dari Lo. Maaf, gue gak bermaksud apa-apa. Gue cuma bener-bener takut ngeganggu Lo"
Fluke yang mendengar penjelasan Ohm tentu saja kaget. Demi tuhan, ia tidak pernah merasa terganggu sedikit pun.
Malah, ia sangat rindu dengan sapaan pria itu setiap pulang sekolah.
Fluke tersenyum manis. Matanya saat ini hanya menatap ke arah Ohm yang raut wajahnya benar-benar tak tergambarkan.
"Lo tau gak??? Gue tuh sama sekali gak pernah keganggu. Malahan, gue seneng ada nanyain keberadaan gue setiap saat. Seakan-akan gue ini di perlukan banget. Jujur aja, awalnya gue cuma tau Lo sekedar nama dan muka. Tapi sekarang, gue pikir kita bisa saling mengenal satu sama lain lebih jauh lagi......."
Ohm tersentak. Tunggu dulu, apa yang dimaksudkan oleh Fluke????
Saling mengenal lebih jauh????Siapapun tolong sadarkan Ohm dari kegilaan yang mengisi otaknya.
Fluke yang mengetahui apa yang dipikirkan Ohm, hanya bisa tertawa.
Menurutnya, Ohm yang tengah bingung adalah salah satu hal paling lucu yang pernah ia lihat."Gak usah bingung..... Lo tau banget kan maksud gue??? Apa yang di kira Lo saat ini gak salah sama sekali.
Jadi, Lo mau kan kita lebih dekat lagi? Dan Gak cuma sebatas jadi seorang secret admirer????" - FlukeEND
Makasih yang udah baca 🥰🥰
KAMU SEDANG MEMBACA
Oneshoot/Twoshoot Yaoi\BxB (All Carackter)
FanfictionJangan salah lapak 💥💥🚨🚨⛔🚫 BxB\BL\Yaoi 👬👨❤️💋👨💓💓 . . . . Kpop,Thai, and other Maaf bila ada kesamaan alur cerita dan sebagainya, itu merupakan ketidak sengajaan