Bagian 13

466 89 6
                                    

❪ OUR LIFE ❫

2 Minggu kemudian

Kaki Ni-ki sudah sembuh total dan sekarang Ni-ki sedang bersantai di rumah nya, hari ini orang tuanya pergi ke luar kota jadi di rumah hanya ada dia.

"Rumah lo sepi amat," ujar Jungwon yang tiba-tiba datang menganggu Ni-ki yang sedang asik nonton film.

"Ngapain lo ke sini?"

"Masa gue gak boleh mampir ke rumah pacar sendiri," ujar Jungwon sambil duduk di samping Ni-ki.

"Mau jalan-jalan gak?" tanya Jungwon membuat Ni-ki menoleh "kemana?"

"Ke hati mu" Ni-ki mendengus.

"Iye deh iya, kemana aja deh lo maunya kemana?"

"Ke Pluto."

"Anjir."

Tiba-tiba ponsel Jungwon berdering, Jungwon segera mengangkat panggilan tersebut tanpa melihat siapa yang menelfon.

"Ada ap-"

"WON GUE MAU NGOMONG SAMA LO!!!" teriak Jeongwoo.

Jungwon langsung menjauhkan ponselnya dari telinga, saking kencang nya Ni-ki yang ada di sebelah Jungwon bisa mendengar teriakan tersebut.

"Buset, lo jangan bikin gendang telinga gue rusak. Kan gak elit kalo malaikat maut kayak gue tiba-tiba tuli!"

"Sorry-sorry."

"Lo kata lagu."

"Sorry, sorry, sorry, sorry
Naega naega naega meonjeo."

"Stres semua," gumam Ni-ki.

"Sabar sayang, makhluk satu ini otaknya emang belom di transfer jadi kayak gitu."

"Dosa lo won, jadi malaikat maut kok gak punya akhlak."

"Emang situ punya?"

"Dih, ya gak punya lah."

Ni-ki hanya bisa menggelengkan kepalanya lalu lanjut menonton film di televisi.

"Lo mau ngomong apaan sih? tudep nape!"

"Di sebelah lo ada Ni-ki?"

Jungwon menoleh ke arah Ni-ki "iya emang ngapa?"

"Jauhan dikit telfonannya takut ketauan Ni-ki."

Jungwon mengikuti perintah Jeongwoo dia bangun dari sofa lalu pergi ke arah yang agak jauh agar Ni-ki tidak mendengar percakapan mereka.

Ni-ki? Ni-ki tidak peduli, dia terlalu sibuk menonton film.

Tak lama Jungwon selesai menelfon, Jungwon kembali menghampiri sofa dan duduk di samping Ni-ki.

"Ngomongin apa?" tanya Ni-ki.

"Ngomongin janda" Jungwon langsung mendapatkan tatapan horor dari Ni-ki.

"Kagak buset, ya kali gue oleng ke orang lain."

Lagi-lagi Ni-ki memilih fokus pada film nya daripada harus mengobrol dengan Jungwon.

"Gue pergi dulu ya, gue dapet tugas," bohong Jungwon agar dia bisa menyiapkan sesuatu, sementara Ni-ki hanya mengangguk.

Sebelum pergi Jungwon mengusak rambut Ni-ki membuat Ni-ki terheran. Tapi lagi-lagi Ni-ki bersikap acuh.

Setelah Jungwon pergi tak lama seseorang mengetuk pintu rumah Ni-ki. Ni-ki yang malas terpaksa bangun dari sofa dan membukakan pintu.

Saat pintu terbuka "HABEDE BOCIL!!!" teriak ketiga oknum yang kini berdandan seperti badut di pesta ulang tahun.

Ni-ki terkejut, dia baru ingat kalau hari ini hari ulang tahun nya setelah 3 teman nya itu membawa kue yang bertuliskan hbd semoga happy birthday.

"Gue ulang tahun?" tanya Ni-ki bingung.

"Iya, lo gak tau?" tanya Junhyuk dan Ni-ki menggeleng. Jujur Ni-ki benar-benar lupa jika ini hari ulang tahunnya.

Hyunwoo merangkul Ni-ki "mending sekarang kita masuk, kira rayain ulang tahun lo."

"Jungwon?"

"Dia sibuk, udah kita duluan aja," ujar Jeongwoo lalu menarik paksa Ni-ki dan mereka merayakan ulang tahun Ni-ki dengan meriah tanpa Jungwon.

❪ OUR LIFE ❫

Kini Jungwon tengah berkeliling toko mencari hadiah yang mungkin akan di sukai Ni-ki.

Di hari ulang tahunnya hari ini dia harus membuat Ni-ki bahagia dan senang, tidak boleh ada kesedihan di hari ulang tahunnya.

Jungwon sedikit bingung saat memilih hadiah untuk Ni-ki, dia bingung hadiah apa yang bagus untuk di berikan kepada Ni-ki.

Mungkinkah Jungwon memberikan Ni-ki cincin agar terlihat romantis. Boleh juga, baiklah Jungwon akan membelikan Ni-ki cincin yang indah.

Setelah membeli cincin Jungwon pergi dari toko tersebut, Jungwon yakin pasti Ni-ki akan menyukainya.

Jungwon hendak pergi tapi tiba-tiba 2 malaikat menghampiri nya, alias Sunghoon dan Heeseung. Mereka menghampiri Jungwon dengan tatapan yang tidak bisa di artikan.

"Loh, kalian ngapain di sini?"

"Jungwon," panggil Sunghoon dengan ragu-ragu.

"Kenapa?"

"Lo harus ikut kita," ujar Sunghoon membuat Jungwon kebingungan tapi walaupun begitu Jungwon tetap ikut dengan Sunghoon

❪ OUR LIFE ❫

Ini sudah malam, sedari tadi Ni-ki menunggu kedatangan Jungwon dan menunggu Jungwon mengucapkan selamat ulang tahun kepada nya.

Apa Jungwon juga lupa ulang tahunnya? tidak mungkin kan?

Bisa jadi Jungwon sedang menyiapkan sesuatu, mungkin itu yang membuatnya lama.

Kebetulan sekali setelah itu Jungwon menelfon Ni-ki, Ni-ki tersenyum lalu mengangkat telfon dari Jungwon.

"Kenapa won?"

"Ke sana? ngapain?"

"Oke, gue kesana sekarang."

Ni-ki cepat-cepat mengambil mantelnya dan segera pergi ke tempat yang di beritahukan oleh Jungwon.

Tak butuh waktu lama untuk sampai di sana. Ni-ki sampai di tempat yang di bicarakan oleh Jungwon, sampai di sana Ni-ki melihat beberapa pepohonan yang di hiasi oleh lampu-lampu cantik dan ada kue cantik juga yang di letakkan di atas meja.

Jungwon muncul, dia menghampiri Ni-ki yang masih terpesona memandangi dekorasi.

"Ni-ki."

Ni-ki menoleh, dia melihat Jungwon dengan pakaian rapih "Jungwon!"

─── 〔 𝐁𝐄𝐑𝐒𝐀𝐌𝐁𝐔𝐍𝐆 〕 ───

[ii] our life ★ wonki✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang