Bagian 10

614 105 19
                                    

❪ OUR LIFE ❫

Paginya Jungwon datang kembali untuk memeriksa kondisi Ni-ki, Ni-ki tampak terlihat baik-baik saja tidak ada yang mengkhawatirkan sama sekali tapi tetap saja dia khawatir karena ini sudah memasuki hari ke 2 setelah kabar kematian Ni-ki dari amplop tersebut.

Tinggal 1 hari lagi, Jungwon pasti bisa, Jungwon pasti bisa melindungi Ni-ki sampai hari ke 3.

"Pagi banget dateng nya," ucap Ni-ki ketika Jungwon menghampiri nya.

"Kan mau ngeliat ayang sebelum nugas," balas Jungwon di sertai senyuman.

"Eh iya btw kaki lu udah baikan?"

"Udah kata dokter gue bisa pulang besok."

"Baguslah, lebih enak ngejaga lu di rumah dari pada di rumah sakit, gue gak suka bau rumah sakit."

Ni-ki tersenyum lalu berjalan pelan memeluk Jungwon, Jungwon pun membalas pelukan Ni-ki tak kalah erat.

"Won..."

"Apa?"

"Gue kangen Jungwon."

Jungwon mengernyitkan dahi nya "lah ini gue Jungwon."

"Bukan elu, maksud gue tuh Jungwon, Jungwon yang manusia."

Jungwon mengangguk paham, sekarang dia mengerti, kekasihnya itu merindukan Jungwon yang sudah mempertemukan mereka berdua dalam kejadian yang tidak masuk akal.

Setelah di pikir-pikir lagi Jungwon juga sudah lama tidak pergi ke makam nya, mungkin ini waktu yang tepat mengajak Ni-ki dan yang lainnya untuk mendatangi makam Jungwon si manusia.

"Mau ke makam nya?" tanya Jungwon dan Ni-ki mengangguk antusias.

"Besok kita ke makam nya ya."

"Gak mau, mau nya sekarang!" protes Ni-ki lalu melepaskan pelukannya.

"Gak boleh sayang, kan belom sembuh."

"Tapi maunya sekarang," jawab Ni-ki sambil mengerucutkan bibirnya.

"Kata dokter besok baru boleh pulang kan?" tanya Jungwon lembut membuat Ni-ki menunduk.

"Mau nya sekarang!" ucap Ni-ki sambil mengerucutkan bibirnya.

Jungwon mendudukkan Ni-ki di kasurnya lalu ia ikut duduk di samping Ni-ki "gak boleh, aku panggil Junhyuk, Jeongwoo, sama Hyunwoo aja ya buat nemenin kamu?" ucap Jungwon lalu mengambil ponsel dan segera menghubungi Junhyuk, mumpung ini hari minggu dan mereka semua libur dari pekerjaan.

Ni-ki hanya pasrah melihat Jungwon yang sedang menelfon Junhyuk. Ia tidak ingin bermain dengan teman-teman Jungwon yang aneh. Apa lagi Jeongwoo, Ni-ki sangat tidak suka dengan Jeongwoo setiap kali dia mengajaknya bermain.

Masalahnya Jeongwoo selalu mengajaknya mencari kecoa ketika ia mengatakan bosan, padahal kecoa adalah hewan yang sangat Ni-ki benci.

Apa lagi Junhyuk, dia malah mengajak nya untuk berolahraga, padahal kondisi kaki nya sedang di lapisi perban.

Dari semua teman Jungwon yang ada hanya Hyunwoo yang waras, tapi sedikit.

Setidak nya Hyunwoo tidak seaneh Junhyuk dan Jeongwoo, Hyunwoo masih punya sisi waras yang bisa di ajak kerja sama.

"Nanti mereka dateng jam 8, lu jangan kemana-mana sebelum mereka dateng, kalo ada apa-apa langsung telfon gue, oke?" Ni-ki hanya mengangguk sebagai jawaban.

"Pinter" Jungwon mengacak-acak rambut Ni-ki yang baru di rapihkan.

Jungwon segera mengenakan topi nya dan menghilang dari hadapan Ni-ki.

[ii] our life ★ wonki✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang