Angkasa or Vanara [New Version]✅️

●ANGKASA 1 ✅️

Hay guys jadi ini cerita pertama aku, aku nyeritain nya sesuai isi pikiran aku, jadi kalo ada kesamaan, mohon di maafin

.
.
.
.
.

Laura Raraa Artharin, gadis yang tidak memiliki ketertarikan lebih diawal SMA. Bertemu dengan Angkasa laki-laki sejuta perhatian yang menjadikan Raraa pusat dunia.

Pagi diawal semester ini SMA Anjayani melakukan MOS untuk para siswa baru kelas 10. Di bantu para osis sekolah yang masuk dalam deretan Most Wanted.

Raraa menjadi salah satu siswi yang mengikuti MOS berdiri ditengah ramai dan panas pagi mendengar penjelasan Ketua Osis, Arandes.

"MOS akan berlangsung selama seminggu kedepan diharapkan semua semangat dan ikut berpartisipasi dalam menjalankannya." ,ucap Arandes.

"Raa.." ,seseorang menepuk bahu Raraa dari belakang sedikit keras membuat Raraa terkejut menoleh ke belakang.

"Apa sih?" ,ketus Raraa.

"Hehe kalem bestie lo fokus bener, liat tuh banyak cogan, lumayan untuk cuci mata" ,kata Natcwa.

"Cuci tuh telinga, dengerin pengarahan MOS." ,kata Raraa.

Raraa dan Natcwa telah berteman sejak kecil.

"Gak ah lo aja. Kan ada lo Raa" , ucap Natcwa.

Rara tak menanggapi Natcwa, memilih kembali fokus ke depan.

"Untuk MOS pertama ini, kami telah menyiapkan tantangan. Tantangan pertama, berkeliling dan mencari barang dikertas petunjuk yang akan dibagikan panitia." ,lanjut Arandes.

Setiap denah telah di berikan, mereka boleh melakukan secara individual, berdua, ataupun berkelompok.

Raraa memperhatikan denah yang telah didapatnya. Sedangkan Natcwa yang berdiri di samping Raraa malah fokus kepada cogan-cogan yang ada. Raraa yang jengah menampol jidat Natcwa.

"Anjirt lo Raa!" ,pekik Natcwa.

Raraa memutar bola matanya, menghiraukan Natcwa. Natcwa yang kesal mencak-mencak sendiri.

"Setelah semua mendapat denah, langsung saja kita mulai!" ,kata Arandes

"BAIK KAK!" ,kata seluruh peserta MOS dengan kompak dan semangat.

Raraa mulai berjalan menelusuri koridor sendirian, karena Natcwa tiba-tiba menghilang. Raraa berdecak kesal tak tau kemana Natcwa pergi.

Raraa yang sedang termenung, tiba-tiba ditabrak dari arah belakang membuat Raraa terjatuh.

"Ehh maaf, gue ngak sengaja, gue lagi buru-buru." ,ucap seseorang yang menabrak sambil mengulurkan tangan membantu Raraa.

"Iya gapapa, maaf gue tadi ngelamun." ,kata Raraa menerima bantuan tersebut.

"Ada yang sakit ngak?" ,tanyanya.

"Dikit, ngk papa kok." ,kata Raraa.

"Gue duluan ya, temen gue nunggu soalnya." ,katanya berlalu pergi.

*****

Ataxaria Rayvan Angkasa.
Pemuda Ataxaria itu berjalan cepat menghampiri teman-temannya yang berada disalah satu koridor.

"Lama lo." ,ucap Alvaro.

"Sorry tadi gue nabrak cewek." ,ucap Angkasa.

Ucapan Angkasa tersebut memuat teman-temannya menatap Angkasa.

"Anjay! Akhirnya bentar lagi temen gue punya gebetan ngak jomblo lagi." ,pekik Kenzy.

"Ck, apaan cuma gasengaja doang." ,ucap Angkasa.

"Kadang gasengaja dipertemukan itu menjadi awal pertemuan lo dengan dia." ,ucap Alvaro.

"Serah lo pada." ,ucap Angkasa meninggalkan teman-temannya.

Angkasa beserta teman-temannya berjalan bersamaan mengikuti MOS Anjayani. Mereka juga siswa baru SMA Anjayani. Sesekali mereka melempar guyonan.

Seasik itu mereka bercanda, hingga tak sengaja seorang gadis menabrak Alvaro yang berjalan paling tepi.

Gadis itu terjatuh.

"Sorry, ada yang sakit ngak? Gue ngak ngeliat lo tadi." ,ucap Alvaro.

Bukannya menjawab, Natcwa gadis yang Alvaro tabrak malah termenenung. Natcwa memperhatikan setiap inci wajah tampan laki-laki itu.

"Lo ngak papa?" ,tanya laki-laki itu lagi.

Natcwa tersadar.
"Ehh ngak papa kok, ngak ada yang sakit juga." ,kata Natcwa.

"Beneran?" ,kata laki-laki tersebut memastikan.

"Iya beneran. Ohh ya kenalin gue Natcwa." ,kata Natcwa mengulurkan tangan dan tersenyum manis.

"Gue Alvaro." ,kata Alvaro membalas jabatan tangan Natcwa.

Raraa yang sedari tadi mencari Natcwa akhirnya menemukan adegan yang sama dengan yang terjadi pada Raraa tadi.

Raraa geleng-geleng kepala melihat adegan manis Natcwa yang berlangsung beberapa menit.

"Wa! Gue duluan." ,ucap Raraa sedikit keras mengalihkan atensi semua yang ada, termasuk Angkasa.

Merasa jadi pusat perhatian Raraa pergi meninggalkan Natcwa. Natcwa yang sadar, akan kepergian Raraa langsung mengejar Raraa.

"Gue duluan byee.", kata Natcwa berlari meninggalkan Alvaro.

"RAA TUNGGUIN WOII! HOBI BAD LO NINGGALIN GUE!!" ,teriak Natcwa menggelegar.

Angkasa memerhatikan Raraa yang berjalan duluan. Itu gadis yang Angkasa tabrak tadi.

"Nama dia siapa? Raa?" ,batin Angkasa.

******

Capther pertama gess, gimana nih, hehe aku masih baru soalnya.

See you Angkasa to next

658 word