Chapter -5

327 33 10
                                    

HARI INI AUTHOR UP LEBIH CEPAT BWAHAHAH

——————————————————

Killua pun keluar dari ruangan Leon

"Kau bicara apa saja pdada kakakku hah?" -tanya Akari

"Um..."
~ ~ ~
"Jangan beri tahu siapa-siapa kecuali Akari" -Leon

"Lah kenapa emangnya?" -Killua

"Turutin ae be*o!" -Leon

"Gak usah ngegas kalik bang!"
"Gw doain lu cepet mati *bisik-bisik*" -Killua

"Ya permintaanmu itu akan segera dikabulkan" -Leon

"Ck"

~ ~ ~

'Kuharap dia tidak mati beneran' -batin Killua

"Oy! Jawab pertanyaanku! Bukan malah bengong!" -Akari

"Nanti kuberitahu, sekarang belum waktunya" -Killua, ia pun langsung berjalan menuju kursi dan duduk dengan sante eak//plak//sambil memejamkan matanya

~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~

"Anu, Killua" -Gon

"Ada apa?" tanyaku dengan singkat

"Eng...a-apa p-perasaanmu terhadapku selama ini?" -tanya nya dengan sedikit blush. Kenapa Gon bertanya seperti itu? Apakah..dia...

"Killua?"

Dia kebingungan dengan aku yang hanya diam, lalu aku lihat mukanya sedikit sedih. Aku harus jawab apa ckk?!!

"Um...b-bagaimana ya..y-yah, n-nyaman gitu?.." Jawabku, aku langsung memalingkan wajahku

"A-apa kau menyukaiku?"

Aku tersentak kaget, dia seperti bukan Gon saja, bagaimana ini dia sepertinya sangat berharap aku bilang 'Iya' m-memang sih gw suka ma dia tapi ini terlalu cepat untuk mengungkapkan nya!

"K-kau tidak menyukaiku ya?..."

Aku sangat panik melihat dia yang tampak sedih, bahkan hampir menangis!

"B-bukan seperti itu!" A-apa yang aku katakan?!

"Jadi, kau menyukaiku?"

Aku tidak tau harus bilang apa lagi "Ya, a-aku menyukaimu." Akhirnyaa kata-kata yang lama kupendam akhirnya kuungkapkan juga!

Terlihat dia tersenyum

"K-kalau begitu, untuk mengawali percintaan kita ini..bagaimana kalau..."

Dia langsung mendekatiku dan memojokkan ku, dan mendekati wajahku perlahan-lahan. Apakah dia...a-akan menciumku?!!!

Dan

~ ~ ~

Seseorang memasukkan sesuatu ke mulutku
"Mmm.." Aku langsung terbangun dari tidurku dan..itu semua..h-hanya mimpi?

"Ihi, Ohayou Onii-Chan" Dan ternyata yang di depanku adalah..Alluka?

"Sepertinyaa Onii-Chan tertidur dan bermimpi indahh, sampai - sampai mengigau!" ucapnya sambil bersemangat seperti biasanya

Aku mengunyah lalu menelan makanan yang dimasukkan oleh Alluka tadi. Aku benar-benar tidak menyangka bahwa semua tadi itu hanya...mimpi.

"Onii-Chan? Daijobu?"

Aku terbengong lagi
"Ah, iya" jawabku. Lalu tiba-tiba wajah Alluka menjadi sedih

"Onii-Chan, aku ingin memberitahumu sesuatu.."
"Kakak Akari...d-dia, sudah tiada.."

Aku benar-benar terkejut mendengar bahwa..Leon sudah mati. Apakah ini karena aku bilang padanya untuk cepat mati?..Aku tak menyangka dia mati secepat ini. Padahal baru saja kita bertemu, tetapi dia sudah pergi saja. Kuharap aku tidak kehilangan Gon.

"Onii-Chan, aku akan menemani Akari ya"

Aku hanya mengangguk sebagai jawaban, lalu Alluka pergi ke tempat Akari

Tak lama kemudian kita memutuskan untuk kembali ke dalam game, karena batas waktu keluar game hanya 2 hari.

Ternyata Bisky dan Knuckle tampaknya menunggu kita semua kembali

"Kalian kemana saja hah?! Kenapa tidak bilang kalau keluar?! Kalian membuat kami khawatir tau!"

Knuckle tampak marah yah sifatnya memang gitu.

"Kalian seharusnya memberitahu kami dulu kalau mau keluar!" ucap Bisky ikut-ikutan ngomel

"Maafkan kami Knuckle, Bisky soalnya tadi kami buru-buru jadi ga sempet bilang" ucap Gon meredakan suasana. Kita terselamatkan

"Oh ya siapa gadis yang bersama kalian itu?" tanya Knuckle keknya dia kepo:v

Author POV

"Ah dia adalah Akari Fukawa" jawab Killua

"Mungkinkah dia..." -Bisky

"Ya, salah satu master game ini" -Killua

"Imutnya~" -Bisky

Killua pun merasa jyjyk mendengar itu, ia berpikir 'imut dari mana coba? Padahal biasa aja '

"Ah benar juga, Akari kau ikut denganku sebentar" -Killua

Akari pun langsung ikut dengan Killua tanpa memandang siapapun, sedikit pun tidak

• • •

"Akari" -Killua

Akari tidak menjawab sama sekali dia masih merenung, tampaknya ia merasa sangat sedih dengan kepergian kakaknya

"Akari, gw tau lu sedih karena kakak lu dah pergi" -Killua

"Ya." -Akari

"J-jangan kayak gini nanti kakak lu g-ga tenang disana" -Killua

Akari langsung menatap Killua

"A-apa maksudmu?" -Akari

" Kakakmu berpesan 'Jaga dirimu ya Akari' katanya" -Killua

Akari mulai menangis " A-aku ini lemah! Tidak mungkin aku bisa melindungi diriku!" -Akari

"Kalau begitu aku akan menjagamu, anggap saja aku kakakmu" -Killua, ia tersenyum menatap Akari 'Sebenarnya terpaksa doang gw nih'

"Eh?" Akari berhenti menangis ia menghapus air matanya "Kakakku tetap kakakku! Tidak ada yang bisa menggantikannya!" Akari langsung memalingkan wajahnya yang tampak kesal

"Yah terserah saja" -Killua

Killua langsung beranjak pergi tetapi baju Killua ditarik oleh Akari

"U-um k-kamu boleh jadi kakakku sementara." -Akari

Killua tersenyum ia langsung meneruskan berjalan disusul dengan Akari di belakangnya

Esoknya, di siang hari

"Onii-Chan!" -Alluka

Alluka berlari mendekati Killua lalu ia memeluk Killua
"Onii-Chan ayo main!" -Alluka

"Ayo" -Killua

"Tidak! Onee-san harus bermain denganku terlebih dahulu!" -Akari

"Eh?"

"Hah? Kau siapa? Kau tidak ada hak untuk bermain dengan Onii-chan!" Alluka

"Tentu saja ada! Onee-san milikku!" -Akari, ia langsung menarik tangan Killua

"Tidak! Onii-chan milikku!!" -Alluka pun tak mau kalah ia menarik tangan Killua, mereka pun melakukan aksi tarik menarik. Killua menghela nafas

'Gini amat punya dua adik yang ga mau berbagi' -batin Killua

【Bersambung】
See you next timeシ

『Jαηji?』《 HxH 》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang