travis(1/5) •awalnya

1.1K 147 22
                                    

maaf aku revisi ternyata ada bagian yang ketinggalan😭🙏🏻maaf ya...


















"Jeongwoo."

Heran, Doyoung menatap pada satu adik kelasnya itu dengan tanda tanya. "hey, kok bengong?" Panggilnya lagi.

"eh..." Awalnya Jeongwoo menatap serius pada arah pemakaman, bukan melamun.

"baru dateng? gua balik duluan ya," pamit Doyoung kemudian, tidak bisa berlama-lama.

"bentar. gua ga salah lihat kan?"

Doyoung kesal, merasa Jeongwoo sangat tidak to the point. "apanya sih?" Tanyanya kurang santai, kemudian mengikuti arah pandang Jeongwoo sekarang.

Ada tiga orang, sedang berdiri di makam Haruto. Disitu pula Doyoung mengerutkan keningnya. Dia ingat jika salah satu dari mereka adalah orang yang tidak sengaja dia tabrak tadi. Yang membuatnya bertanya-tanya juga, mereka siapanya Haruto?

Laki-laki berpostur tinggi, memakai hoodie hitam, dan topi ke depan nyaris menutupi wajah. Dengan satu perempuan tinggi untuk ukuran perempuan, dan berambut pendek. Terakhir, laki-laki lumayan bule dengan tinggi sama seperti Doyoung, mungkin.

"ga salah lihat mereka?" Tanya Doyoung pada Jeongwoo.

"kayaknya gua salah lihat."

"loh mau kemana?"

Oknum Kim itu makin dibuat bingung dengan Jeongwoo yang justru kembali ke motornya. Tapi hanya diam seperti merenungi sesuatu.

Mencoba tidak peduli, Doyoung masuk ke mobilnya. Menyalakan mesin bersiap kembali ke kampusnya. Sebelum itu, dia menyempatkan diri menoleh pada area pemakaman lagi, tepat pada rumah Haruto.

Seketika tubuhnya membeku kala tidak sengaja bertatapan dengan salah satu orang di sana, orang yang tadi menabraknya.

"Haruto?"














🌻











"woy, Travis!! makamnya yang di sebelah sana!"

Seseorang dengan nama Travis itu membelokkan arah jalannya. Mencari-cari nama Haruto, nama adik kembarnya yang wafat 2 bulan lalu.

"ngapain lu?" Tanya satu temannya, Rei.

"ga, tadi ga sengaja nabrak orang. dia habis dari sini juga tuh," balas Travis ketika berhasil menemukan makam Haruto.

"widih, Haruto temennya banyak ya," komentar seorang berwajah bule, Alex.

Travis mengedikkan bahunya, berjongkok mengamati tanah bersih itu. Dengan bunga-bunga baru pula, yang menurutnya diberi serta dibersihkan oleh orang tadi.

"kok lu tau kalo makamnya di sebelah sini?" Celetuk Rei, bertanya pada Alex.

"nanya itu cowok di sana," Alex memutar kepalanya menghadap pada anak laki-laki berseragam yang sedang duduk di atas motor, menatap mereka seram.

"lu ngatain dia apa ya kok ngelihatin kita gitu banget dah, kayak ngelihatin maling," komentar Rei.

Alex mendengus, menggelengkan kepalanya kesal. "emang orangnya gitu. rada serem," jawabnya sok tau.

Perhatian dua orang itu beralih pada Travis yang kembali berdiri sembari membuka topinya. Dari sini, Travis menatap jauh ke arah parkiran. Pandangan mereka bertemu.

Travis dan Doyoung.

Namun hanya Doyoung yang merasakan ketidak nyamanan. Karena Travis tidak tahu dengan siapa matanya bertemu sekarang.

cerita kita • harubby ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang