Keknya nih ceritanya makin gaje deh 😭Tau lah, btw makasih buat kalian yang masih setia nunggu cerita ini Up😭🐍🐍
Jangan lupa tinggalkan jejak guys^3🐍🐍
🌻
Seorang berpakaian serba hitam terlihat sedang berjalan pelan dan mengendap endap masuk ke dalam sebuah pesta. lalu dirinya menyamar sebagai pelayan.
Orang tersebut mengeluarkan sebuah kertas berisi serbuk putih dan menuangkan ke dalam gelas yang akan di berikan kepada Clara.
Dirinya memberikan acungan jempol sebagai kode ke arah Arumi yang sengaja melihatnya.
Sedangkan Arumi sang empu hanya mengangguk lalu beranjak pergi bergabung bersama yang lain.
"Sorry lama," Ucap Arumi sambil tersenyum kecil dan menduduk -kan dirinya.
Syakila mengangguk."Gapapa,"
Ucapnya sambil tersenyum manis.Sedangkan Steven memberikan kode lewat mata ke arah arumi. seolah olah berkata gimana sambil menaikkan turunkan alisnya.
Arumi yang melihatnya dan mengerti kode Steven langsung mengangguk sambil mengacung -kan jempolnya.
"Nona, ini minumannya." Ucap pelayan itu sambil membawa sebuah nampan berisi minuman dan menyodorkan kepada Clara yang sedang berbincang bincang.
Clara menoleh,"Lo kerjanya ngapain sih, lama banget. gue udah kehausan tau gak!!" Ucapnya sambil mengambil minuman tersebut.
"Maaf nona," Ucapnya sambil menundukkan kepalanya.
Clara berdecak."Yaudah sana pergi lo!!" Usirnya sambil mengibaskan tangannya.
"Baiklah nona, saya permisi," Pamitnya sebelum akhirnya beranjak pergi meninggalkan Clara yang sedang menggerutu tak jelas.
Clara ingin meminum minuman
-nya namun sebuah tangan besar lebih dulu merebut minuman tersebut secara kasar."Beb, kamu apa apaansih main rebut? aku haus ihh!!"Rengek Clara kesal kepada Gabrian yang tiba tiba datang merebut minum -an nya.
Sedangkan Gabrian sang empu tak menghiraukan. dirinya justru berjalan mendekat ke arah orang berpakaian pelayan yang sendari tadi dirinya pantau karena gerak geriknya yang mencurigakan.
"Minum,"Pintah Gabrian datar sambil menyodorkan minuman tersebut.
"Emm tapi tuan, i-itu kan untuk nona Clara,"Jawabnya gugup.
"Kamu tuh apa apaan sih beb itu kan minum buat aku kok kamu malah kasih pelayan sih?" Sewot Clara kesal saat minuman -nya di berikan kepada pelayan.
"Ntar dia bisa ambil yang lain," Jawab Gabrian enteng.sedangkan Clara sang empu membulatkan matanya tak terima.
Sedangkan pelayan tersebut meneguk ludahnya kasar lalu dengan tangan yang gemetaran dirinya mengambil minuman tersebut. lalu meminumnya sambil memejamkan matanya.
Awalnya tak terjadi apa apa namun setelah dua menit, tiba tiba pelayan tersebut kejang kejang yang membuat semua orang membelalakkan matanya terkejut. hingga akhirnya pelayan tersebut ambruk di lantai dengan keadaan mulut mengeluarkan busa.
Semua orang menutup mulutnya tercengang.terkejut saat melihat kejadian yang menimpa pelayan tersebut.
Steven menoleh kearah Arumi sedangkan Arumi sang empu yang melihatnya mengangguk berusaha tenang tak panik.
KAMU SEDANG MEMBACA
GABRIAN √
Teen Fiction[⚠️WARNING BANYAK ADEGAN KERAS, SEDIKIT PERUBAHAN ALUR DARI PART XIX [ APARTEMEN] . SO PEMBACA LAMA DI HARAPKAN MENBACA KEMBALI PADA PART XIX DAN SETERUSNYA] "A-aku suka sama kakak !!" ucap gugup seseorang gadis sambil menundukkan kepalanya. "Yakin...