BAGIAN II [Pertemuan ] 🌻

7.6K 607 265
                                    

Jangan lupa tinggalin jejak guys^3

•••

Cara tuhan mempertemukan kita itu unik yha

••🍁••

Terlihat seorang gadis sedang berjalan seorang diri di sebuah gang yang lumayan sepi karena sudah hampir tengah malam.

Gadis tersebut berjalan sambil memeluk tasnya dengan kedua tangannya sesekali membaca doa dan surat pendek saat melihat sekitarnya yang sunyi hanya terdapat suara hewan jangkrik yang saling bersaut sautan.

Hingga datanglah segerombolan pemuda yang menggunakan jaket berwarna hitam dan sebuah tindik yang ada di wajah dan telinga mereka.

Syakila meneguk ludahnya kasar saat melihat segerombolan pemuda berjaket hitam.

Tamatlah riwayatmu sya, batinnya sambil berjalan mundur dengan tangan yang sudah gemeteran. huh niatnya pengen potong jalan biar cepat sampai rumah tapi malah kena musibah.

"Eitss mau kemana sih neng cantik? buru buru amat," Ucap Salah satu dari mereka sambil menghalangi jalan.

"K-kalian mau apa? " Tanya Syakila  gugup karena ketakutan bahkan tangannya saja sudah dingin berkeringat.

"Tenang neng cantik, gausah gugup gitu kalik,"Ucap pemuda yang berbandana merah sambil mengedipkan matanya.

"A-APA MAU KALIAN?" Bentak Syakila gemeteran ketakutan.

Pemuda bertindik dua di telinga tersebut maju dan berjalan mendekat.

Sedangkan Syakila sang empu yang melihatnya hanya berjalan mundur sambil gemetaran ketakutan.

Bunda tolong syakila hiks, batinnya menangis sambil memejamkan matanya.

"Hmm, mau kita? "Ucapnya sambil menundukkan kepalanya agar setara dengan wajah syakila.

Sedangkan sang empu semakin ketakutan dirinya meremas tasnya yang ada di pelukannya sambil terus memejamkan matanya dan berjalan mundur.

Dewi fortuna tolong bantu Syakila batinnya sambil berdoa meminta keajaiban saat dirinya sudah terhimpit dengan dinding.

"Gimana kalau kita main main dulu!"Ucapnya sambil tersenyum miring.

Syakila membelalak matanya terkejut lalu menggelengkan kepalanya.

"Gak,"Gumamnya sambil ingin beranjak pergi.namun terhentikan saat sebuah tangan memegang tangannya.

"Gak, Lepasin aku mohon hiks," Ucap Syakila sambil memohon dan berusaha melepaskan tangannya.

"Hiks... TOLONG!!" Teriaknya di sela sela tangisannya.

"Percuma neng teriak sampai tenggorokan kering.gak ada yang akan nolongin neng!"Ucap pemuda berbandana merah tersebut.

Syakila menggeleng,"TOLONG hiks... TOLONG SIAPAPUN TOLONG!!" Teriaknya sambil gemetaran ketakutan bahkan kini air matanya sudah menetes membasahi pipinya yang agak berisi.

"Lepasin cewek itu,"Ucap Seorang pemuda tiba tiba yang membuat mereka semua menoleh.

Segombrolan pemuda tersebut membelalakkan matanya terkejut lalu meneguk ludahnya kasar saat  melihat dan mengetahui siapa pemuda di depan mereka.

"M-maaf bos,kita gak tau kalau–," Ucap salah satu dari mereka gugup terjeda.

"Hmm,kalian bisa Pergi!!" Ucapnya singkat dan di angguki mereka.

GABRIAN √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang