Keknya ceritanya mulai gaje deh! Author nda lagi gak mood biasalah padahal dah mikir ide ide ehh waktu mau nulis ilang dahlahh 😭😭
Jangan lupa bayar pajak guys^3
🌻
"Mau ngomong apa lo sama gue?"
Gabrian membalikkan badanya sambil menatapnya datar.
"Jauhin Syakila!!" Pintahnya datar.
Sedangkan Steven sang empu hanya mengerutkan keningnya sebelum akhirnya ia mengangguk mengerti.
"Emang lo siapa ngatur ngatur?"
"Gue mantannya,"Jawab Gabrian sombong.
Steven terkekeh sinis."Cuma mantan kan? bukan pacarnya jadi lo gak berhak ngatur apalagi ngelarang!!"
"Intinya jangan deketin Syakila," Ucap Gabrian penuh penekanan.
"Karena syakila milik gue dan gue gak akan biarin lo ngambil milik gue!!" Lanjut Gabrian sambil menatapnya datar.
"Kalau gue gak mau?"Tanya Steven sambil menyerangai.
Bugh...
Satu tinjuan mendarat sempurna di sudut bibir Steven.
"Lo bakal tau akibatnya karena berurusan sama gue,"Ancam Gabrian sambil melayangkan pukulan.
Dengan gesit steven menghindar lalu membalas tinjuan yang diberikan Gabrian kepadanya.
Bugh...
Satu pukulan mendarat sempurna di pelipis Gabrian. tidak sampai di situ dirinya juga memukulnya bertubi tubi.Gabrian pun sama dirinya juga membalas pukulan tersebut.
Bugh..
Bughh....
"Gue gak takut," Ucap Steven saat dirinya berhasil menduduki perut Gabrian dengan napas terengah engah sambil menarik kerah baju Gabrian.
Steven bangkit lalu mengusap sudut bibirnya.dirinya tersenyum puas saat melihat Gabrian tak berdaya.
Steven menendang beberapa kali perut Gabrian secara brutal. dirinya tersenyum kemenangan saat melihat Gabrian meringis kesakitan.
"Ini buat lo yang udah sakitin Syakila sahabat gue,"Ucap Steven sebelum akhirnya beranjak pergi meninggalkan Gabrian.
Gabrian bangkit sambil memegang perutnya yang terasa nyeri lalu beranjak pergi dengan berjalan ke arah motornya yang tak jauh dari kawasan tempatnya berkelahi.
🌻
Syakila mengerutkan kening heran saat mendengar suara gedoran pintu sambil memanggil namanya.
Siapa sih yang malem malem ke sini? batinya bertanya tanya sambil mengerutkan kening penasaran.
Syakila menghela napasnya kasar sebelum akhirnya beranjak dari tempat tidurnya lalu berjalan ke arah pintu utama.
Duk.. Duk.. Duk..
Suara gedoran pintu yang semakin keras."Ishh gak bisa sabar apa!" Gerutu Syakila kesal.
Pintu pun di buka oleh Syakila dan menampilkan seorang Gabrian dengan penuh wajah lebam keunguan dan darah yang sudah mengering di sudut bibirnya.
"Kak Gabrian," Ucap Syakila sambil membelalakkan matanya terkejut.
KAMU SEDANG MEMBACA
GABRIAN √
Teen Fiction[⚠️WARNING BANYAK ADEGAN KERAS, SEDIKIT PERUBAHAN ALUR DARI PART XIX [ APARTEMEN] . SO PEMBACA LAMA DI HARAPKAN MENBACA KEMBALI PADA PART XIX DAN SETERUSNYA] "A-aku suka sama kakak !!" ucap gugup seseorang gadis sambil menundukkan kepalanya. "Yakin...