Jangan lupa bayar pajak dengan cara vote and comen sebanyak banyaknya ^3
🌻
Manusia itu mudah berubah seperti dia
🌻
"Kila," Panggil seseorang pemuda tiba tiba dan membuat Syakila sang empu menoleh.
"Kak manggil aku? "Tanya Syakila memastikan sambil mengerutkan keningnya dan menunjuk dirinya.
Gabrian memutar bola matanya malas."Bodoh," Gumamnya.
"Gak," Jawab Gabrian malas.
Syakila mengangguk,"Oh yaudah kalau gitu aku duluan ya kak," Pamitnya sambil ingin beranjak pergi.
Namun sebuah tangan besar lebih dulu menariknya yang membuat syakila sang empu tersentak saat Gabrian memeluk tubuhnya erat.
Syakila terdiam sambil mengerjap kan matanya. otaknya masih login apa yang barusan terjadi.
Tersadar dari lamunanya, dirinya menggelengkan kepalanya.
"Emm k-kak lepas," Ucap Syakila sambil berusaha melepaskan dirinya. tangannya berusaha melepaskan pelukan tersebut dengan cara mendorongnya.
Gabrian menggeleng kuat seperti anak kecil.
"Biarin kayak gini dulu," Ucapnya lirih sambil menghirup rakus coklat vanila yang menjadi candunya.
Sedangkan Syakila sang empu hanya menghela napasnya kasar sebelum akhirnya pasrah.
Gabrian menggelamkan wajahnya di potong leher syakila sambil memejamkan matanya sejenak menikmati sensasi nyaman.
"Bisa gak jangan jauhin gue?gue gak suka."Ungkap Gabrian lirih tanpa sadar masih memejamkan matanya.
Syakila mengerutkan kening tak mengerti,"Maksud kak?" Tanyanya.
"Jangan jauhin gue,"Ucap Gabrian masih belum menyadarinya.
"Kenapa?"
"Gue gak suka,"Jawabnya.
Syakila tersenyum,"Jadi kakak udah mulai suka nih sama aku?" Tanyanya sambil tersenyum menggoda.
Sedangkan Gabrian yang tersadar langsung membuka matanya lalu membulatkan matanya terkejut sambil melepaskan pelukannya.
Aishh Gabrian bodoh batinnya memaki diri sendiri saat menyadarinya.
Dirinya mengubah ekspresi wajahnya menjadi datar kembali.
"Gak," Jawab Gabrian singkat.
"Yakin nih?" Tanya Syakila sambil tersenyum menggoda.
Gabrian berdecak."Ckk, udah sono lo pergi!!"Usirnya.
"Oh iya yang barusan gausah geer, lupain aja. anggap gak pernah terjadi di antara kita," Sambung Gabrian sambil menatapnya datar sebelum akhirnya beranjak pergi.
Syakila menggelengkan kepalanya heran sambil tersenyum manis saat mengingat kejadian barusan.
"Dasar tsundere!!"Gumamnya.
🌻
Gabrian mengepalkan tangannya saat melihat pemandangan yang membuatnya emosi. apalagi saat melihat Syakila tersenyum dengan Steven yang sendari tadi sering mengusap rambutnya.Dirinya Ingin sekali rasanya menarik tangan syakila dan membawanya pergi.
Sialan batin Gabrian mengumpat bahkan sendok yang berada di tangan kanannya ia remas kuat sambil menahan amarahnya yang tiba tiba datang.
Tlak...
KAMU SEDANG MEMBACA
GABRIAN √
Roman pour Adolescents[⚠️WARNING BANYAK ADEGAN KERAS, SEDIKIT PERUBAHAN ALUR DARI PART XIX [ APARTEMEN] . SO PEMBACA LAMA DI HARAPKAN MENBACA KEMBALI PADA PART XIX DAN SETERUSNYA] "A-aku suka sama kakak !!" ucap gugup seseorang gadis sambil menundukkan kepalanya. "Yakin...