MOM

81 12 5
                                    

Kang Sol tiba dirumahnya. Buru-buru ia memarkirkan mobilnya di garasi dan bergegas kedalam rumah. Kang Sol berlari menghampiri ayahnya yang sedang sibuk memasak di dapur. Kebetulan sekali sekarang jam makan siang.

"Appa!"teriaknya sambil berlari memeluk ayahnya.

"Ohoho..Sol princessku!" Sang ayah langsung mencium kening putri kesayangannya. Pria itu sangat menyayangi putrinya lebih dari apapun.

"Sol kangen appa."

"Begitukah?" Sang ayah tampak menggoda putrinya.

Kang Sol menggembungkan pipinya. Gadis itu sedikit kesal dengan sikap ayahnya yang selalu menggodanya. "Kenapa reaksi appa seperti itu? Tidak kangen apa?"

"Kangen kok. Tapi ayah masak dulu ya, nanti ada tamu spesial yang datang hari ini?"

"Tamu? Siapa? Istri baru appa?" cecar Kang Sol penasaran.

"Huss sembarangan, nak."

"Lalu?"

"My princess, kau akan tahu nanti malam. Okay."

"Dih, sok misteius nih," cibir Kang Sol sambil memajukan bibirnya.

Sang ayah lantas tersenyum sambil membujuk putrinya agar istirahat sejenak untuk persiapan nanti malam. "Kau sebaiknya membersihkan tubuhmu dan makan siang, nak. Masakan sebentar lagi matang, ayo makan siang."

"Okay." Kang Sol menuruti perintah ayahnya.

-------

Tepat jam tujuh malam, Kang Sol sudah berdandan rapi. Gadis itu lantas menghampiri ayahnya yang tengah duduk santai menanti tamu spesial itu. Kang Sol hendak menghampiri ayahnya namun ia urungkan karena ia mendengar bel berbunyi dan memutuskan membukakan pintu.

Ceklek

Gagang pintu diputar bersamaan ditariknya pintu itu. Kang Sol sedikit terkejut mengetahui dosennya Yang Jong Hoon bersama seorang wanita dan anak kecil tengah berada di depan rumahnya.

Satu

Dua

"Profesor nggak salah alamat kan?" tanya Kang Sol to the point.

'Dasar mahasiswi kurang ajar! Tunggu kenapa Sol A disini?Apa jangan-jangan dia putri tiriku?' batin Yang Jong Hoon tak percaya. Yang Jong Hoon saat ini diam sepertinya hanya membatin sekaligus keheranan di waktu bersamaan.

"Profesor?" Sang wanita di samping Yang Jong Hoon keheranan.

"Haha, maaf dia yang bersama anda adalah profesor saya."

Wanita itu terkejut. Maksud hati ingin memanggil putrinya namun sayangnya sepertinya putrinya tidak mengenalinya.

"Kami ada urusan dengan Edward-ssi," ucap Yang Jong Hoon mencairkan suasana.

"Oh. Masuk saja, prof. Ayo silahkan." Tanpa curiga, Kang Sol mempersilahkan mereka masuk kedalam. Disana Edward sang tuan rumah menyambut mereka dengan ramah.

"Kau dan suamimu tidak tersesat kan, Seol Ah?" tanya Edward santai.

"Tidak. Rumah ini berada di jalan strategis."

Kang Sol berdiri disamping ayahnya. Gadis itu terlihat bingung lantaran ayahnya begitu akrab dengan tamu di depannya. "Sol, mereka bertiga ini tamu appa," ucap Edward sambil memperkenalkan.

"Hmm. Ya appa. Aku sudah tahu." Kang Sol menjawab sedikit tidak nyaman.

Setelah perkenalan basa-basi itu mereka sedikit berbincang sampai Edward mengajak semua tamunya untuk makan malam bersama. Malam itu sesuai rencana orang dewasa disana, Kang Sol hanya diam, sesekali menjawab seperlunya.

𝐇𝐎𝐌𝐄Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang