(Serial Darah Muda ke 4)
Namaku Gendis, umur 29, aku bercerai dari kak Yo dan pergi meninggalkannya untuk bersama laki-laki lain ke tempat yang amat jauh, tanpa restu orang tua dan menentang semua orang yang menghalangiku. Aku gagal di negeri orang...
Hai, saya terharu dengan masukan dari teman-teman untuk kembali menulis serial Darah Muda. Gak nyangka DM bisa membekas di hati kalian ... padahal nulis masih awut2an .. tapi gapapa, saya gak akan hapus, itung-itung sebagai jejak saya pernah menulis jelek meskipun ceritanya dianggap greget dan berkesan dibanyak pembaca.
Biar kita selalu diingatkan kalau ingin menulis bagus memang ada tahapannya, tidak ada yang langsung bagus. Kita harus percaya sama proses. Biar memacu kita untuk terus menulis lebih baik dan lebih baik lagi.
Jadi ... kalian siap dengan cerita Gendis? Bisakah kalian terima? Maukah kalian membaca? Aagh.. saya gak sabar ingin mengujinya.
Gendis akan datang di bulan Ramadan, jadi, untuk kalian yang belum menuntaskan:
1. Darah Muda 1 Eep 2. Darah Muda 2 Suryo 3. Darah Muda 3 Wu
Cerita itu sudah tamat dan bisa dibaca tanpa harus membeli bukunya.
Dimana saya menamatkan cerita itu? Di sini👇
https://karyakarsa.com/Yannilangen
Sila mampir dan beri dukunganmu di sana hehe ...
Begini, akan lebih mantap jika kamu sudah membaca semua seri darah muda sebelum membaca Gendis. Kesinambungan rasanya, akan lebih greng, kalau sudah menamatkan semua seri Darah Muda. Tapi kalau mau langsung baca DM 3 Gendis, ya gapapa juga.. siapa tahu mungkin akan dapat atmosfir lain, feel lain.
***
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Halo, saya Gendis, insyaAllah akan menemani kamu di bulan Ramadan, bulan penuh rahmat, doakan semuanya lancar ya ...
Sampai ketemu ... sehat-sehat semuanya ....
Udah baca intronya di bab 25 — Sebelas Jam, kan? Anggap saja itu prolognya ... he he.
Salam kenal dari Ndis buat teman-teman pembaca. Gak sabar rasanya, ingin berbagi cerita kehidupan Ndis ... see u.
