GARVAN [BXB]

GV [4] : Child for sale

By.Wzyndra_0

Seorang pria berjalan cepat ke arah sebuah pintu. Membukanya sedikit kasar setelah itu terlihat seorang anak lelaki yang terbaring lemah.

"Bangun!"

Pria itu menarik kasar tangan mungil milik anak itu. Membuat tidur anak itu terganggu dan langsung membuka matanya.

"Dad-

"Ikut saya!"

Zayn menarik kasar Elvan keluar dari kamar sempit itu. Elvan hanya meringis pelan saat tangannya di cengkram kuat oleh Zayn.

"PELAYAN!" Teriak Zayn keras. Membuat Elvan kaget. Tak berselang lama para pelayan pun berkumpul.

"Urus anak ini! Jangan sampai lukanya terlihat!" Bentak Zayn keras membuat para pelayan tersebut mengangguk ketakutan.

"Ada apa sayang? Kenapa teriak-teriak?" Tanya Miranda datang secara tiba-tiba dengan seorang gadis yang seumuran dengan Elvan.

"Kacau! Mom, semuanya kacau!" Ujar frustasi Zayn menatap kearah istrinya itu.

"Apa yang kacau Daddy?" Elmira Revalina Adiguna. Anak kedua dari keluarga Adiguna hanya berbeda satu tahun dengan Elvan.

"Memangnya ada apa?" Miranda kembali bertanya. Ia sedikit heran kenapa suaminya itu pulang ke rumah dengan keadaan Frustasi.

"Anak ini akan di bawa hari ini!" Ujar Zayn menunjuk kearah Elvan yang berdiri di sampingnya.

Miranda terkejut setelah mendengar perkataan suaminya itu ini masalah besar pikirannya. Elvan menatap Keduanya bingung, di bawa ia? Oleh siapa pikirnya.

Para pelayan terkejut mereka mengerti apa yang di maksud oleh tuannya itu, karena mereka pernah mendengar pembicaraan keduanya.

Para pelayan yang mengerti mereka menatap kearah Elvan untuk memberikan isyarat untuk pergi dari tempat itu. Sayang sekali Elvan tidak mengerti apa yang mereka tunjukkan.

"Daddy! Para pelayan menyuruh Elvan pergi!" Ujar Lina tiba-tiba. Membuat para pelayan juga Elvan terkejut menatap kearah Lina.

"Apa?!" Zayn menatap mereka tajam. Membuat para pelayan menunduk.

"Daddy mereka berniat menyuruh Elvan lari!" Zayn menatap kearah para pelayan marah.

Elvan yang tidak mengerti hanya terdiam, tiba-tiba tangannya di tarik oleh Arni, menoleh dan menatap terkejut kearah Arni.

"TUAN MUDA CEPAT LARI DARI SINI!" Teriak Arni mendorong tubuh Elvan. Ini yang para pelayan rencanakan. Mereka tau bahwa Tuan dan nyonya mereka akan menjual Elvan.

"Sial! Apa yang kalian lakukan!" Zayn hendak menarik namun dia sudah di hadang oleh para pelayan menahan tangannya. Begitu pula dengan Miranda dan Lina.

"Cepat pergi! Tuan muda!"

"Apa maksud mbak!" Tanya Elvan bingung, ia tidak mengerti apa yang terjadi, kenapa semuanya seperti ini.