***"G-gimana?"
Lisa yang baru saja berlari dari parkiran ke UGD dengan secepat mungkin, memutuskan untuk bungkam sejenak guna mengatur napasnya yang tak beraturan.
"Selama gue belum dateng, udah ada berapa pasien yang dateng ke ugd?" tanya Lisa lagi, tepat setelah napasnya mulai kembali normal.
Rose lantas menggelengkan kepalanya, "Aman, belum ada pasien yang dateng."
Lisa seketika langsung menghela napas penuh kelegaan, begitu mendengar jawaban Rose.
"Sorry ya jadwal jaga lo jadi molor, tadi tiba-tiba ada rombongan pejabat di jalan jadi gue kejebak lumayan lama juga." ucap Lisa seraya memasang tampang penuh rasa bersalah.
"Iya-iya, gapapa. Gue juga ngerti kok." balas Rose, bersamaan dengan tangannya yang mengelus lembut salah satu pundak Lisa.
Rose lantas mengenakkan jaketnya dan mengambil tasnya yang sudah ia siapkan di atas meja khusus dokter umum yang berjaga di UGD.
"Kalo gitu gue duluan, ya."
"Thanks ya, Rose."
Rose sejenak melirik arloji yang melingkar di pergelangan tangannya dan menunjukkan pukul 8 malam, sudah lewat 1 jam dari jadwal jaga dirinya yang seharusnya.
Wanita itu lantas membuka ponselnya, berniat untuk memesan transportasi online karena mobilnya saat ini memang tengah dalam perbaikan di bengkel.
Tepat saat tangannya akan menekan aplikasi untuk memesan transportasi online, di saat yang sama sebuah telepon dari salah satu kontaknya masuk.
"Ya, halo, Jun?"
"Kamu dimana? Udah pulang?"
"Ini aku baru mau pesen mobil buat pulang, kenapa?"
"Loh, bukannya jadwal kamu harusnya udah beres dari tadi?"
"Iya, emang. Tapi Lisa yang kebagian jadwal abis aku tadi kejebak macet, kan gak mungkin aku ninggalin UGD tanpa ada dokter umum yang jaga."
"Udah makan malem?"
"Belum, paling nanti kalau udah sampe rumah aku bikin mie aja."
"Kamu sendiri dimana sekarang? Udah makan malem?" tanya Rose balik pada sosok di seberang telepon, tak lain merupakan pacarnya, Juna.
"Aku kebetulan udah deket sama rumah sakit kamu, bentar lagi sampe."
Mata Rose seketika terbelalak, begitu mendengar ucapan Juna.
"Ini kamu mau jemput aku?"
"Udah malem, sayang. Masa aku ngebiarin cewek aku pulang sendirian jam segini?"
Rose tak dapat menahan senyumnya, tak dapat menyembunyikan rasa senangnya atas perhatian yang Juna berikan padanya.
"Aku juga belum makan malem, sekalian aja kita makan malem bareng di warung pecel lele langganan kita."
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweetest Mistake | Jaerosé
Fanfic"Bagaimana bisa anda tidak bertanggung jawab atas apa yang sudah anda lakukan pada saya?" Tentang Rose yang tidak ingin terikat dan Jeffrey yang terus-menerus mencoba untuk mengikatnya. ㅡAll cr for the pictures belongs to the owner? 11.04.2022