Jangan lupa vote nya******
Veddira gadis yang aiyla masuki berumur 15 tahun,lili bilang veddira akan memulai kelas bangsawan sekitar 2 bulan lagi karna saat berumur 17 tahun ia akan melakukan debunte nya.Aiyla memutuskan untuk mulai menyebut dirinya sebagai veddira ia akan melupakan aiyla dan kehidupan pertamanya ia akan memulai lembaran baru dengan tubuh ini.
Pada pagi ini aiyla memutuskan untuk melakukan rencananya yaitu diet dan olah raga.
Tok tok tok
"nona ini saya lili"
"masuk"
"saya membawakan sarapan untuk nona"
Liki meletakan semangkuk sup,roti dan juga susu"apakah tidak ada buah lili? "
"apakah nona ingin buah? Kalau begitu akan saya bawakan nona"
Setelah sarapan hanya dengan buah aku memutuskan untuk melakukan peregangan untuk yoga
"apakah ada celana lili? "
"celana? "tanya lili bingung
Apakah disini tak ada celana? Tapi tidak mungkin
"celana hanya dipakai oleh laki laki nona kita para wanita tidak memakainya"
"apa? Bukannya itu diskriminasi terhadap gender"dira berujar kesal
"diskriminasi? Gender? Apa itu nona? "lili bertanya dengan bingung
"ah tidak apa apa lili, oh iya apa kau punya mesin jahit? "
"dikediaman ini ada mesin jahit nona tapi itu sudah agak tua,tapi masih bisa dipakai"
"kalau begitu ayo kita kesana" dira dengan semangat keluar dari kamarnya
"nona! Anda tidak boleh keluar dengan piyama seperti ini, itu tidak sopan nona"
Pekik lili"tidak sopan bagaimana lili bajuku panjang dan dibawah lutut,belahan dada ku tak terlihat bokong ku yang seksi pun tak menonjol"
"tapi baju nona menerawang,lagian nona belum mandi lebih baik nona mandi terlebih dahulu akan saya siapkan air nya" lili melipir kekamar mandi
Dira berdecak sampil duduk disofa, apakah dia akan memakai baju yang berat seperti dinovel dan korset yang ketat
Memikirkannya membuat merinding, jika harus memakai gaun yang berat lalu buat apa dia olah raga untuk membentuk body yang sempurna"nona airnya sudah siap"
"ya lili"
Dira pun menuju kamar mandi tapi kenapa dia merasa diikuti
"kau mau kemana lili? "
"kekamar mandi nona"
"kenapa kau kekamar mandi akukan harus mandi" dira kebingungan
"tentu saja untuk membantu nona mandi"
Lili berucap santai"apaa!! Tidak mau lili aku bisa sendiri kau keluarlah"pekik dira
"tidak nona kalau nona mandi sendiri itu tidak akan bersih saya akan membantu"
Lili mendorong dira kekamar mandi******
"nona sudah jangan cemberut seperti itu"
"bagaimana aku tidak cemberut lili kau melakukan pelecehan pada tubuh ku yang mungil ini"
Setelah tadi dorong dorongan dikamar mandi bocah 15 tahun itu kalah oleh wanita dewasa, ia memang sudah sering berhubungan badan tapi tak pernah terbayangkan tubuhnya akan disentuh atau diraba oleh wanita memikirkannya membuat ia geli
"biasanya juga seperti itu nona, sudahlah nona ayo kita menuju ruangan belakang katanya ingin memakai mesin jahit"
"Yasudah aya cau" dira melangkah dengan riang
"cau? Nona tunggu saya"lili berlari menyusul dira
Setelah sampai diruang mesin jahit dira melihat dengan teliti dan dia rasa dia mampu mengoprasikannya,tidak sia sia dia melakukan pekerjaan part time dia jadi mempunyai banyak keahlian
"lili kau punya kain yang menyerap keringan dan tidak kaku? "
"sepertinya ada nona akan saya bawakan"
dira duduk didepan mesin jahit tersebut menunggu lili
"ini nona apakah kain seperti ini? "
Lili sambil memberikan kain yang ia bawa"nah iya aku akan pakai yah kainnya lili"
"tunggu nona, memangnya nona bisa menjahit? Mending kita suruh saja pelayan lain yang menjahitkannya nona"
Lili berkata dengan cemas karna takut dira terluka"aku bisa lili kau percaya saja padaku" dira sangat percaya diri dengan skill nya
"t-tapi nona" lili ragu nonanya bisa
"diam saja lili kalau kau mengganggu mending keluar" dira mulai kesal kenapa pelayannya meragukannya ia bahkan pernah menang karyawan terbaik ditoko jahit
Setelah 1 jam berlalu dira akhirnya selesai ia membuat 3 lasang setelan baju olah raga
"Ayo lili kita kembali kekamar"
"iya nona"******
Kini dira telah memakai baju yang ia buat didepan cermin terlihat gadis dengan bentuk tubuh yang standar"hah, sepertinya aku butuh berusaha keras agar berhasil,tak apa dira ayo semangattt"
Dira memulai dengan peregangan dan yoga ia tak ingin memulai yang berat dahulu
Setelah sekitar 3 jam peluh membanjiri tubuhnya ia lelah dan memutuskan mengakhirinya untuk hari ini
Saat ini ia sedang makam malam dikamarnya hanya dengan buah,setelah tadi siang ia makan makanan yang agak berat
Ia memutuskan untuk tidak keluar dari kamarnya sebelum kelas bangsawan dimulai ia akan fokus untuk diet nya
"lili apakah ada mentimun? "
"Ada nona mau saya bawakan"
"Ya tolong bawakan timunnya iris iris tipis, ah lalu kalau kau punya madu dan gulu tolong masukan kedua bahan kedalam toples kecil tambahkan juga minyak zaitun kalau kau punya"
"Baik nona"lili pun keluar dari kamar dira
Ah ia tidak sabar untuk melakukan perawatan untuk wajahnya yang kusam ini, tapi kenapa disini tidak ada skincare jika ada pasti itu akan lebih mudah untuk dirinya
220325
KAMU SEDANG MEMBACA
WHO??
FantasySiapa dia? Siapa namanya? Siapa orangtuanya? Mereka bertanya tanya siapa dia dan dari mana asalnya ia bukan pemeran utama antagonis ataupun figuran. Ia pun bertanya tanya siapa dirinya? Haiii ini cerita pertama yang aku publish dengan tema transm...