*******
Dira baru saja terkena serangan pesona dari jerome jantungnya berdetak dengan kencang ia menggulingkan badanya kekasur sambil memukul mukul bantar wajahnya tersenyum sampai matanya hilangGila apa karna memasuki badan abg ia jadi gampang baper?
"NONAAA, saya dengar anda terluka"
"ah tidak papa lili hanya terkilir tadi juga sudah diperiksa oleh dokter"
"syukurlah nona"
Ah ngomong ngomong tentang lili ia harus menanyakan tentang rumor itu ah buat yang nanya lili kemana saja ia sedang sibuk mengurusi peluncuran produk skincare kur yang kedua karna pake BA luar negri jadi banyak yaang beli
Canda ges"ah lili aku ingin tanya apakah kau tau rumor tentangku?"
"nona sudah tau? Siapa yang membicarakan terang terangan kepada nona biar saya hajar"
"Jadi kau tau? Kenapa tak bilang padaku"
"ah itu nona"
"hah sudahlah sekarang kasih tau saja aku kenapa ada rumor seperti itu"
"sepertinya karna beberapa pelayan sering melihat anda memakai pakaian olah raga yang ketat itu apalagi anda kan beberapa kali keluar memakai itu jadi mungkin saja menurut mereka nona tidak sopan dan juga nona jarang menyapa pelayan saat berjalan mereka beranggapan nona angkuh"
"hah karna masalah spele seperti itu bereka mencapku dengan jelek dan menyebarkan rumor seperti itu, tunggu aja ya gue cabein tumulut bukannya kerja malah ngegosip"
"nona, nona bicara apa saya tidak mengerti"
"ah tidak apa apa"
"nonajangan terlalu dipikirkan rumor tersebut,mereka hanya tak kenal nona saja jadi berasumsi sembarangan"
"iya akupun tak menggapnya serius,sekarang bantu aku mandi badanku lengket"
"ayo nona"
*********
Setelah hampir dua minggu aku terbaring dikasur karna jerome membatasi ruang geraku akhirnya aku akan berlatih lagi dan sekadang jerome yang akan mengajariku langsung
Haruskah aku memakai pakaian buatanku sendiri soalnya pakaian yang disiapkan khusus untukku agak longgar dan ada semacam rompi didadanya kurang seksi menurutku ah tapi nanti rumor nya makin jadi lagi
"nona ayo yang mulia duke sudah menunggu"
"iya lili"
Aku berjalan berdua dengan lili terlihat dibawah jerome sudah menungguku dengan richard asistennya ia memakai pakaian santai dengan rompi didada,baru pertama kali aku melihat ia memakai pakaian seperti itu ia seperti boyfreind material
"paman anda menungguku"
"iya ayo kita jalan bersama kesana"
"kondisi lapangan masih sama seperti pertama kali aku kesini bedanya semua langsung menghentikan latihan dan menyapa jerome
Ksatria serempak berlutut dipimpin ketua ksatria"harmat kami pada yang mulia tuan duke"
"berdirilah,kalian teruskan saja berlatihnya aku disini hanya akan mengajari keponakanku"
Aku berjalan bersama jerome kearea panahan tak seperti kemarin hari ini tak ada satupun yang membicarakanku mungkin karna aku bersama jerome
Jerome memandangiku selagi bertanya"kau sudah bisa dasar memanah?"
"ah iya aku sudah bisa tapi aku selalu meleset saat menembakannya"
"coba tembak aku ingin melihat"
Aku membawa panahanya dan bersiap menembak
Syuut
Panahanku meleset itu mendarat diluar lingkaran
"posisimu salah dan kau kurang konsentrasi"
Jerome memposisikan badanya dibelakangku seperti sedang memeluku "jangan terlalu menekuk tanganmu itu bisa menyebabkan cedera lemaskan tubuhmu jangan tegang"
Ia memegang tanganku dan pinggangku untuk mwmbetulkan posisiku aku merinding saat dia memegangnya
"coba sekarang tembak,ingat konsentrasi"
Syuut
Panahku meluncur dan menancap didalam lingkaran walaupun bukan ditengah tapi itu lingkaran yang mendekati lingkaran tengah itu kemajuan besar untuk sekali percobaan
Bruuk
Aku memeluk jerome karna senang ia masih dibelakang ku,kulingkarkan tanganku kebahunya dan kunaikan kakiku kepinggangnya persir seperti koala
"yeay aku berhasil paman"kuangkat tangan yang memegang busur ku dan langsung mengecup pipinya sekalian modus udah tangung soalnya haha
Cup
Jerom diam terbengong
"ekhem iya kau berhasil dira"
Aku turun dari gendongannya
"sekali lagi paman sekali lagi lagi"
Syutt
Gagal panah itu bahkan tidak menancap dipapanga
Aku berbalik badan pada jerome memasang wajah sedih "yah sepertinya yang tadi kebetulan saja paman"
"kau salah lagi posisinya"
Ia mengarahkanku lagi sekarang ia tak melepaskan tangannya dari tanganku
Tangan kita berdua menarik busur secara berasamaan
100
Panahnya menancap tepat dititik tengah papapan tersebut
Aku berjinjit dan mencium pipinya lagi
Cup
"pamalu yang paling hebat"kuberikan dua jempol padanya sambil nyengir tak berdosa
"dira kau tak boleh mencium orang sembarangan" jerome menatapku memperingati
"kenapa paman? Dulu juga aku sering mencium ayah dan ibu saat mereka ada (tapi boong) , lagi pula paman bukan orang sembarangan paman adalah pamanku keluargaku, apa paman tak ingin dicium olehku? " aku menatapnya dengan sedih
"bukan seperti itu dira"
"tidak papa paman aku mengerti maaf kan aku paman" aku membungkukan badan ku padanya lalu berlalu pergi
Jerome memegang tanganku "dira maafkan paman bukan maksud paman seperti itu, baiklah kau boleh mencium paman jika sedang senang tapi jangan melalukan itu pada laki laki lain ingat itu"
"iya paman aku berjanji"
Cup
"DIRA"
"Hehehe kenapa paman akukan sedang semang jadi aku boleh menciumu bukan"aku tertawa melihat wajahnya apalagi telinganya yang sangat merah itu
Haii
Tadinya aku mau masukin vidio kesini soalnya aku bikin vidio tadi siang ternyata gak bisa aku baru tau
Habis ini aku mau ngetik lagi jadi ada kemungkinan doubel up maaf kalau ada typo soalnya gak aku baca ulang
Harap vote ya teman teman220328
KAMU SEDANG MEMBACA
WHO??
FantasySiapa dia? Siapa namanya? Siapa orangtuanya? Mereka bertanya tanya siapa dia dan dari mana asalnya ia bukan pemeran utama antagonis ataupun figuran. Ia pun bertanya tanya siapa dirinya? Haiii ini cerita pertama yang aku publish dengan tema transm...