~5~

3.6K 173 2
                                    

Ayoo jangan pelit vote 👀
*******
    Kelas bangsawan baru saja berakhir,aku sudah belajar ke tahap etika makan untung saja dulu aku selalu makan dengan klien ku ditempat mewah jadi aku sudah terbiasa makan dengan elegan dan tidak rusuh

Setelah kelas berakhir lili langsung menyeretku kekamar dan berakhir aku dengan perawatan diseluruh tubuhku,katanya aku harus menjadi cantik dan bersih karna besok duke jerome akan pulang otomatis aku harus memyambutnya besok dipintu utama

"nona lihat ini ada beberapa gaun untuk besok anda akan memakai yang mana"lili menunjukan beberapa gaun yang sudah digantung

"yang paling ringan saja lili"

"tidak boleh seperti itu nona,nona harus terlihat cantik jadi ayo pilih gaun yang benar"

"Baiklah baiklah"

******

     Oh kapan ini selesai aku sudah duduk hampir 3 jam lamanya

Tadi jam 5 pagi lili membangunkanku bersiap siap untuk acara penyambutan ini dan sampai sekarang ini belum selesai?

"lili sudah belum kenapa lama sekali"

"sebentar nona ini tinggal memakai hiasan dirambut,nah selesai"

Aku melihat wajahku dicermin emmm cantik juga yah untungnya 3 jam tidak sia sia,aku memakai gaun berwarna cream dengan lengan sebatas siku dan sedikit mengembang serta pita besar dibelangang untuk mempercantik,rambutku diikat dengan hiasan yang cantik

"ayo nona kita berangkat rombongan duke dan perajurit sebentar lagi sampai"

"iya ayo lili"

Aku gugup jantungku berdetak cepat, baru kali ini aku memasuki bagian utama kastil dan itu sangat mewah 3 kali dari bangunan selatan padahal menurutku bangunan selatan saja sudah menakjubkan,awalnya aku bingung kenapa duke jerom membiarkan ku tinggal dibangunan megah itu ah ternyata gedung selatan tidak ada apa apanya dibandingkan bagian utama kastil ini

Sekarang aku sudah berdiri didepan pintu utama setelah tadi bertemu kepala pelayan felix aku diarahkan kesini,ini pertamakalinya aku bertemu kepala pelayan iya cukup tampan kata lili ia berumur 40 tahun lebih tapi ia tampak gagah dan lebih muda

Ah aku gugup apakah aku akan melakukanya dengan baik, aku takut akan melakukan kesalahan,seperti apa ya rupa duke jerom apakah tampan atau seseorang dengan rambut buncit dan kepala pelontos? Ah tidak mungkin ia kan baru berumur 27 tahun seharusnya ia masih mu-

"DUKE MATTHIAS DAN ROMBONGAN PERAJURIT MEMASUKI GERBANG UTAMA"

Bunyi suara kaki kuda terdengar, aku melihat banyak sekali perajurit yang datang,terlihat yng paling mencolong memimpin didepan dengan menunggangi kuda hitam yang besar

Rombongan berhenti didepan aku melihat seorang dewa turun dari kuda hitam dengan pedang dipinggang kutatap wajahnya yang bersinar dan maskulin

"stssts nona cepat berisalam pada tuan duke"lili menyenggol ku,membuaku tersadar dari lamunan ah malunya aku tertangkap basah oleh sang dewa salahkan saja kenapa bisa ia sangat tampan,aku tak percaya veddira mempunyai paman setampan ini apakah aku harus bersyukur nyasar ditubuh ini

"nona veddira tidak sopan yah ia terang terangan melihat yang mulia duke"

"iya benar padahal iya sudah menjalani kelas etika selama 1 minggu harusnya ia sudah tau etika bangsawan"

Bisik bisik pelayan terdengar ditelingaku mereka mengataiku tak sopan, hey ini reaksi wajar bagi seorang wanita saat melihat peria tampan

"hormat saya veddira kepada yang mulia duke jerome"aku mengangkat gaunku sedikit dan menunduk kepadanya

"hmm"

Hmm? Hmm?

Iya hanya membalas seperti itu?

"hormat saya yang mulia duke, selamat telah memenangkan perang, dan selamat datang dikastil"felix memberi hormat pada duke jerome dan mengarahkanya kedalam

OMO OMO OMO

Lihatlah cara berjalanya itu seperti model dirun away, kenapa ada manusia setampan itu dengan rambut hitam legam yang sedikit panjang menambah kesan sexy dan liar serta garis wajah yang tegas kulit yang bersinar pundak yang lebar dan dada yang bidang
Ahh aku ingin membelai dadanya pasti ia mempunyai sari roti dibalik bajunya

"kenapa kau diam disitu ayo masuk"suara maskulin mengejutkanku

"ahh eu eh iya tuan duke"

Segera kumengekor padanya ternyata kita menuju ruang makan dan sekarang dimeja ini hanya kita berdua

Aku tak bisa mengalihkan tatapan ku padanya dia ini pergi berperang atau perawatan sih kenapa wajahnya sangat mulus sekali

Aku ingin dia menjadi sugar daddy ku perawakanya sempurna ototnya yang kuat dan pasti jago diran-

Ohohoh dira kenapa sikap jalangmu keluar ingat kau kan berniat tobat

"kenapa kau melihatku seperti itu"suara yang maskulin lagi lagi mengagetkanku tolong jangan terlalu banyak bicara duke suara anda sangat berat dan menggoda

Bagaimana ini haruskah aku bersikap genit seperti jalang atau polos lugu seperti bocah

"ah tidak apa apa tuan duke"

"jangan terlalu formal padaku panggil saja aku paman bagaimanapun kan kita keluarga"

Hah keluarga yah, pupus sepertinya harapanku mempunyai sugar daddy

"ah iya tu-ah maksudku paman baiklah"

"bagaimana kehidupanmu disini"ia bertanya dengan nada datar

"ah kehidupan saya baik,saya sudah memulai kelas bangsawan dan terimakasih juga paman membiarkan saya tinggal digedung selatan"

"Oh kau sudah memulai kelas?berarti kau akan memulai debunte mu bukan?"

"iya saya akan debunte 2 tah-"

Toktoktok

"mohon maaf mengganggu waktunya yang mulia,tuan richard mencari tuan"felix masuk keruang makan, seperti nya richard adalah asisten paman ku

Pamanku mulai meninggalkan ruang makan lalu dia berhenti

"ah mulai minggu depan pindahlah kesini"
Ia berlalu dengan santai keluar

Kesini? KESINI?

Kekastil utama?kalau kesini berarti aku akan selalu melihat calon sugar daddy ku?

Ah aku senang sekali mimpi apa aku semalam bisa menikmati indahnya kastil ini sambil menikmati indahnya pemiliknya

220326

WHO?? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang