Haii jumpa lagi sama akuuuuu
Jangan lupa vote yahhh-------------
Aku tau situasi ini cepat atau lambat akan terjadi tapi ternyata tak semudah dibayanganku, saat ini semua orang disekelilingku melihatku dengan tatapan menjijikan dan berbisik bisik mulut mereka tak berhenti untuk mengeluarkan kata kata cemoohan untuk ku apakah mereka tidak bisa berhenti saja kenapa mereka seperti itu padahal aku tak mengenal mereka
Aku mual aku harus segera keluar dari sini aku sudah tak tahan
Dira sedikit berlari menerobos kerumunan didepannya ia tak takan ia harus menghirup udara bebas atau ia akan muntah
"aww apakah dia tidak diajari sopan santun kenapa ia berlari dan menabrak orang orang disini apa ia sudah gila"
"sudah lah kau maklumi saja seorang anak pelacur walau diajari bagaimana pun tidak bisa menyamai bangsawan"
"hah kau benar aku tidak habis pikir dengan duke kenapa ia masih menampung anak pelacur seperti itu bukan kah tak ada gunanya"
"yah mungkin untuk dijual untuk keuntungan politik dia cukup cantik untuk dijual"
"hahaha benar sekali"
"sudahlah aku ketoilet dulu aku harus membersihan sisa sisa kumah yang menempel itu"
Jerome disana mendengarkan mereka dari awal tubuhnya gemetar menahan emosi jika saja dia tak sedang berkumpul dengan bangsawan yang lain sudah dipastikan sekumpulan wanita itu akan habis ditanganya
Terlalu lama dimedan perang membuat jerome tak lagi memandang wanita dan pria berbeda menurutnya mereka sama dimedan perang tak ada namanya belas kasihan
Sampaikapan jerome harus mendengarkan para tua bangka itu mengoceh ia harus segera menyusul dira takut terjadi sesuatu pada ponakanya itu
Sedangkan dira berlari keluar menyusuri taman lalu duduk didekat air mancur hah kenapa dikehidupan kedua pun ia selalu mendapatkan tatapan seperti itu dari orang lain bukan keinginanya menjadi pelacur dan sekarangpun bukan keinginanya lahir dari seorang pelacur tak bisakah merekah mengerti dirinya
Ia menatap kosong pada air mancur perlahan air matanya turun ia melamun memikirkan kedepanya apa ia memang ditakdirkan hidup seperti ini tidak bisa jauh dari kata pelacur apa ia melanjutkan rencananya saja untuk hidup dengan tenang didesa ap-
Greb
Hangat, sebuah jas terpasang dibahunya menghalau udara dingin yang menembus kulitnya
Didepanya jerom menekuk kakinya ditatapnya mata dira
"kenapa gadisku menangis sendirian hem? " tanganya terangkat menghapus cairan bening diwajah dira
Tangis dira pecah untuk pertamakalinya, sekarang ada yang menanyainya saat ia sedih ada yang menemaninya saat ia rapuh
"hey kenapa kau malah menangis semakin deras" jerome mambawa dira kepelukanya diusapnya punggu dira untuk menenangkanya
"jangan merasa sendiri dira disini paman selalu ada untukmu jangan hiraukan mereka mereka hanya iri pada ponakan paman yang cantik ini apapun yang terjadi paman selalu ada untukmu" jerome semakin mengeratkan pelukanya sesekali ia menepuk puncak kepala dira dan menciumnya
Cukup lama meraka berdiam dalam posisi ini tak ada satu katapun terucap dari keduanya
"paman" dira mengeluatkan suara untuk pertamakalinya dengan nada serak
"hem?"
"kenapa paman baik padaku bukankah kita tak mempunyai ikatan" ia bingung sikap jerome terlalu berlebihan menurutnya untuk seseorang yang tak punya ikatan
Jerome terdiam cukup lama
"kau tau saat aku pertamakali melihatmu saat kakaku membawa mu dan mengenalkanmu padaku aku berpikir ah dari mana kakaku menemukan boneka sacantik itu kenapa ia menggemaskan saat mengoceh, bibir dan pipinya selalu tak bisa diam aku kadang berpikir untuk memakanya karna terlalu imut dan saat kakaku bilang kalau kau akan menjadi anaknya aku senang sangat senang dibenaku aku tak sabar mengajak ponakanku berbermain menjahilinya memeluknya dan mengajaknya berlari makanya itu tak peduli apapun yang terjadi kau akan menjadi ponakanku adikku keluargaku dan orang yang kusayang dira"
_______
"anda dari mana saja yang mulia?" richard menghampiri jerome yang baru saja memasuki aula
"mencari angin sebentar"
"mencari angin? Hanya untuk itu? Anda gila anda meninggalkan para bangsawan hanya untuk mencari angin yang mulia"
Ah siapa saja tolong richard kepalanya ingin meledak saat melihat jerome tiba tiba keluar dan meninggalkan para bengsawan hanya untuk angin catat angin!"oh kau sudah berani mengataiku gila?"
"hah sudahlah jangan dibahas lagi yang mulia sekarang baginda raja sedang mencari anda lebih baik kita menemui mereka"
Richard melenggang berjalan mendahului jerome dan jerome? Ia mengutuk richard dalam hati sebenarnya yang bos disini itu siapaSekarang mereka berdua berjalan dilorong menuju ruangan raja
"ngomong ngomong nona kemana tuan saya tak melihatnya dari tadi"
"ia sudah pulang duluan lagian acara debunte pun sudah selesai lebih baik dia segera pulang daripada dikerumuni oleh lalat penggangu"
"yah memang bagusnya seperti itu,umumkan kedatangan kita" richard memerintah pengawal yang menjaga pintu
"tuan duke matthias menghadap baginda raja"
Lalu pintupun terbuka.
______
Haii up pertama aku setelah sebulan hiatus gimana kabar kalian?
Semoga kalian menikmati yah chap ini
Oh iya aku sekarang lagi galau nih beberapa minggu terakhir ini aku kaya lagi gak mood buat buka wp karna beberapa karya yang aku tunggu ada yang udah tamat ataupun gak up jadi kaya aku gak punya alasan buat buka wp dan jadinya mood aku nulis pun agak menurun boleh gak kalian rekomendasiin cerita yang buat kaliantuh gak sabar buat chap selanjutnya ataupun yang udah tamat juga gak papa akhir akhir ini kaya aku gak nemu cerita bagus gitu....
Jangan lupa juga buat votee yah✊✊✊

KAMU SEDANG MEMBACA
WHO??
FantasiSiapa dia? Siapa namanya? Siapa orangtuanya? Mereka bertanya tanya siapa dia dan dari mana asalnya ia bukan pemeran utama antagonis ataupun figuran. Ia pun bertanya tanya siapa dirinya? Haiii ini cerita pertama yang aku publish dengan tema transm...