BAGIAN 8

744 25 0
                                    


~happy Reading~

Disinilah dicafe biasa yg ditempatin regan dkk.

"Woi gan" Panggil gavin saat melihat regan memasuki cafe

Regan yg merasa dipanggil pun menoleh dan segera menuju meja di mana tempat sahabat nya berada.

"Jadi gimana dengan tu cewe?" Tanya darren penasaran

"Pesan dulu" Balas regan

Darren yg mendengar itu menghela napas. "Lu aja, kita udah pada pesan" Balasnya

"Pelayan" Panggil Farel dengan nada genit. Biasa playboy

Pelayan itu segera ke meja regan dkk dengan gugup plus salting karna Farel liatin pelayan itu terus dengan sesekali mengedipkan matanya.

"Mau pesan apa kak?" Tanya pelayan itu

"Cappucino 1" Jawab regan

"Cuma itu aja?" Tanya pelayan itu lagi.

"Iya" Jawab regan

"Baik, silahkan ditunggu" Pamit pelayan itu dengan berlari kecil agar pipinya yg merah tidak kelihatan regan dkk.

Gavin yg sedari tadi melihat Farel menggoda pelayan itu menoyor pala Farel yg berada disampinya.

"Dasar playboy lu rel" Ujar Gavin

"Serah gue lah" Balas Farel sedikit sewot

Regan yg jengah mendengar sahabat nya yg terus beradu mulut itu seketika dehem. "Brisik"ujarnya hingga mebuat Farel dan Gavin kicep.

"Jadi gimana?" Tanya Darren malas

"Gue udah lakuin yg kalian suruh" Jawabnya pelan

"Bagus berarti lo bukan pengecut bos" Sahut Gavin

"Tapi, masalah nya gue lupa make pengaman" Ujar regan

Darren dkk yg mendengar itu terbelalak kaget. "Yg bener lo gan?" Tanya Farel takut mereka salah denger

"Gue bener anjing" Balesnya

"Terus kalau tu cewe hamil gimana?" Timpal Gavin

Regan yg mendengar itu menghela napas pelan dan menatap ke tiga sahabatnya. "Dia kemaren pas di sekolah ada datangin gue dan dia bilang hamil" Jelasnya

"Terus-terus lo jawab apa?" Sahut Darren

"Gugurin" Jawaban regan membuat ke tiga sahabat nya shok

"Yang bener lo gan? Dia anak lo darah daging lo gan" Ujar Gavin memperjelas

"Tapikan gue ga mau jadi ayah diusia muda dan kalau kedua orang tua gue tau pasti kecewa dan malu" Jawabnya

Darren dkk yg mendengar itu menghela napas kasar. Ini salah mereka yg udah menjadi gadis itu taruhannya. Mereka merasa bersalah sama cewe itu.

"Tapikan gan, gue kasihan sama tu cewe nasibnya gimana" Sahut Gavin membuat ke tiga sahabat nya kebali mikir

"Ga ngurus" Balas regan santai

"Anjing lo gan, lu yg hamili dia tanggung jawab lah begok" Murka Darren

Saat daren ingin menojok muka regan seketika berhenti saat melihat pelayan tadi datang.

"Silahkan diminum" Ujar pelayan itu dan pamit undur.

Darren dkk menatap regan dengan tangan terkepal menahan agar tidak menonjok muka regan yg kelewatan santai itu.

Tania StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang