~happy reading~
•
•
•
"JEJE BERHENTI" Teriak tania tiba-tiba
Citt
"Kenapa sih nia" Balas jeje setelah menepikan mobilnya
Orang yg ditanya malah cengegesan ga jelas. "Gue mau makan nasi padang itu hehe" Ujarnya sambil nunjuk warung makan nasi padang yg berada di sebrang jalan.
Jeje yg mendengar itu memutar bola mata malas. "Yaudah kita makan siang di sana" Balas jeje sambil turun ke mobil diikuti yg lain.
Mereka pun nyebrang dan menuju ke warung tersebut. Setelah sampai mereka pun langsung memesan makanan dan minuman es teh.
Beberapa menit kemudian makan datang. Mereka pun makan dengan nikmat.
"Selamat makan" Semangat tania sambil mulai memakan nasi padang.
"Makan yg banyak nia, biar ponakan gue gemoy" Ujar vivi tiba-tiba
"Iya" Balasnya sambil melanjutkan makan.
"Kalau lu ngidam ingin makan apa bilang ke kita biar gue dan lainnya Berusaha carikan untuk ponakan kita" Ujar jeje yg diangguki zeze dan vivi
Tania yg mendengar itu seketika menatap sahabat nya berkaca-kaca, tania terharu. Ia bersyukur punya sahabat yg selalu menemani nya dikala sedih susah.
"Hiks.. Gue terharu sama kalian. Gue bersyukur banget punya kalian. Kalau gaada kalian hiks..mungkin gue udah jadi gembel hiks.." Ujarnya setengah terisak.
Jeje dan lainnya yg mendengar tania nangis seketika gelagapan.
"Duh, kok lo nangis si nia" Ujar zeze cemas takut mereka salah ngomong
"Gue terharu sama kalian" Balas tania
"Cup.. Cup.. Cup.. Udah dong jangan nangis ntar ponakan gue ikut nangis juga" Tutur jeje
Tania yg mendengar itu langsung berhenti nangis dan mengelap air mata yg berada di pipinya.
"Iya-iya, maaf ya sekali lagi merepotkan kalian" Ujar tania
Jeje yg mendengar itu menatap tania. "Kita gak merasa meropotkan kok kan ze? vi?" Ujar jeje menjelaskan
"Iya" Ucap keduanya bersamaan.
Setelah itu mereka makan dengan tenang.
•••
Sesampai di rumah jeje, mereka pun keluar dan masuk kerumah menuju ruang tv.
"Huh, kenyang banget gue gilak" Tutur zeze rebahan di sofa panjang sambil menepuk perutnya pelan
"Nasi padangnya enak banget njir, gue bru makan itu woi! kenapa gak beritahu gue kalau ada makanan seenak itu" Sambung vivi sambil duduk di sofa dengan kaki selonjoran.
"Lo nya aja yg ga mau makan ditempat begituan" Jawab jeje sambil duduk di samping tania
Vivi yg mendengar itu cengegesan.
"Yakan gue gak terlalu suka makan dengan tempat yg begituan" Jelasnya.
"Ck, alasan" Sahut zeze
"Apasi lo ze! Gue jawab bener ya!" Timpal Vivi
Tania yg sedari tadi mendengar obrolan sahabat nya seketika ngantuk. "Udah-udah, gue ke atas dulu mau tidur" Ujarnya sambil beranjak dari sofa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tania Story
Novela JuvenilJudul sebelumnya : TANIA diganti menjadi : TANIA STORY kejadian malam itu, seorang Tania Aureen Galendra kehilangan mahkota yang selalu ia jaga. kejadian dimalam itu membuahkan hasil nyawa didalam perutnya. yang sialnya pelaku tidak mau mempertanggu...
