Overshadow | 06 • Narrow world

4.1K 768 1.3K
                                    

Halo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Halo. Morning.  Pak Dosen UPDATE!
Makasih buat yang selalu meramaikan.
So, happy reading. Semoga suka.
Happy Weekend😎

•••••

Playlist :
Aviva - Psycho

___________


"Savana." Maxent menginterupsi. Terdengar berat. Saat menangkap basah putrinya, dalam keadaan mengendap. Menenteng sepatu heels, takut. Bagaimana tidak, meski mengabari, ini kali pertamanya Savana tidak pulang ke Mansion. Bahkan melewati jam makan siang. Savana ingkar janji.

"Savana siapa yang mengantarmu? Kenapa tidak suruh masuk?" tanya Laura. Memperburuk keadaan. Padahal gadis itu mati-matian menghindari Maxent. Ia jauh lebih takut terhadap pria itu. Baginya, omongan Maxent adalah perintah.

"Savana duduk!" tegas Maxent. Membuat Laura mengerutkan kening.

"Maxe, dia baru...."

"Duduk!" lagi! Tegas Maxent. Serak. Membuat Savana berlari. Memutar tiang tinggi dengan marmer berwarna gold. Langsung menjatuhkan tubuh ke dasar sofa. Menatap Maxent. Pucat.

"Kau menginap dimana semalam?" tanya Maxent. Tegas. Oh Lord! Savana terdiam, belum mempersiapkan jawaban. Ia terlalu percaya diri, bahwa Maxent tidak di mansion. Biasanya, jika libur, pria itu keluar bersama Laura untuk bermain golf, atau liburan keluar kota.

"Aku. Aku. Ah. Aku semalam...."

"Jangan membohongiku, Savana!" tutur Maxent. Menangkap kecurigaan dari tindak-tanduk putrinya itu. Savana memang tidak lihai berbohong.

"Aku minta maaf, dad!" celetuk Savana. Menggosok-gosok ujung pakaiannya. Maxent menatapnya. Hening sejenak.

"Hmm. Kau sudah dewasa. Bukan masalah bagiku jika kau tidak pulang. Tapi, kabari aku lebih cepat kalau kau menginap!"

"Maxe!" sergah Laura. Protes.

"Pergilah ke kamar. Istirahat!" titah Maxent. Membuat Savana tersenyum. Mengangguk segan.

"Thanks, dad. I miss you!" Savana berlari. Lekas menghilang.

"Apa yang kau katakan pada putrimu? Setelah membuatnya ketakutan, kau malah seakan-akan menyetujui tindakan Savana."

Overshadow Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang