Yoongi POV;
Happy reading!
_________________****
Aku tidak tahu, malaikat jenis apa yang kini tengah merasuki tubuh ku, meracuni pikiran ku untuk sedikit memiliki rasa iba pada putri kecil yang kini terlelap, kelelahan.
Namun rasanya bukan lagi sedikit, hampir separuh hatiku menginginkan untuk menjaga nya, juga memutuskan untuk membawanya bersamaku di saat bisa saja aku mengantar kan ke kantor polisi, meminta pertolongan untuk mengembalikan putri kecil itu kepada keluarga nya.
Aku menghiraukan wajah kejut dari orang orang tersayang ku ketika aku menapaki kaki ku kedalam rumah ini, membawa putri kecil yang masih setia tertidur dalam gendongan ku.
Aku tebak, sekarang mereka tengah menerka tentang putra nya yang nakal ini dengan pikiran yang tidak-tidak.
"Kau– siapa yang kau bawa min yoongi, kau menculiknya? Putri siapa itu, lebih baik kembalikan Sebelum polisi mengetahui keberadaan mu!"
Perkiraan ku tidak salah bukan? wanita kesayangan ku ini dengan segala asumsinya membuat ku terkekeh geli, apalagi wajah nya yang kini terlihat mengkhawatirkan dan menegang.
Namun tetap terlihat sangat cantik.
"Aigoo, ibu. Segitu tidak bermoral kah putra mu ini dimatamu?"
Aku memilih berjalan menuju sofa setelah meletakan Yuna ke dalam kamar, sembari mengapit lengan ibu, juga di ikuti ayah dan jihye– adik perempuan ku. Yang sedari tadi tidak berkedip, ku taksir juga, ia tengah setia dengan sugestinya yang pasti sangat tidak benar untuk ku.
"Jadi begini – " aku yang tidak pernah lagi menutupi apapun dari keluarga ku memulai menceritakan apa yang aku temui dan siapa yang aku bawa. Semua, tanpa terlewat sedikit pun Termasuk ia yang dengan tega nya di buang oleh ibu kandungnya.
Ku lihat mata ibu berkaca-kaca, wanita lembut itu sangat sensitif.
"Jadi biarkan ia tinggal di sini, hm? Aku tidak bisa membawanya kerumah ku, kalian tau kan aku hanya sen–"
"Itu sebabnya ibu menyuruh mu untuk cepat-cepat menikah Yoon, sadarlah, umurmu sudah berkepala tiga!."
Lagi,
Ibu selalu menyuruh–memaksa ku untuk menikah, padahal kekasih pun aku tak punya.
"Oppa, tapi kulihat anak kecil itu mengapa sangat mirip dengan mu? Kau yakin dia bukan anakmu – maksudku kau tidak menghamili seorang perempuan dan menyuruh mu untuk membawa nya bersama mu kan.?"
Jihye, jika aku tidak menyayanginya. Sudah ku pastikan bibir nya aku sentil bahkan aku robek dan ku cabik-cabik, sembarangan sekali jika berbicara.
Aku yang terhormat ini tidak mungkin melakukan hal semacam itu.
_____
_yoongi sayang kalian😍_
KAMU SEDANG MEMBACA
Something Is Wrong || Odio, Myg.
Fanfic{ON GOING} "Banyak hal yang aku benci di dunia ini, campur tangan Tuhan yang di sebut takdir, salah satunya." #3- agustd