He's My Husband [MewGulf] ON GOING

Part Five

   Malam hari telah tiba. Kini Mew dan Gulf sudah berada dirumah barunya. Interior rumah yang sangat bagus dan perabotan rumah tangga juga sudah lengkap.

   Makan malam pun dimasak oleh Gulf seadanya. Mengingat dirinya yang masih capek karena acara pernikahan.

   Gulf bisa saja delivery makanan, namun dia tidak mau dan ingin suaminya makan malam hasil dari Gulf masak sendiri. Beruntung suaminya tidak pilih-pilih makanan. Jadi Gulf bisa masak apa saja, yang penting makanan sehat dan bergizi

"Phi Mew nanti bisa langsung tidur aja ya. Gulf mau mencuci piring kotor dulu" ucap Gulf saat sudah sampai didepan kamarnya.

"Iya Gulf" jawab Mew seraya menganggukan kepalanya.

   Setelah memastikan suaminya sudah masuk ke dalam kamar, kini Gulf kembali ke dapur untuk mencuci piring.

   Beberapa menit kemudian, kegiatan didapurnya selesai. Lalu, Gulf segera menaiki tangga dan berjalan menuju ke kamarnya.

Ceklek..

"Loh kok Phi Mew belum tidur"

"Boneka panda Mew mana? Mew engga bisa tidur kalo engga peluk boneka panda"

   Aduh, aku harus jawab apa nih~gumamnya.

   Memang waktu saat pertemuan kedua keluarga, Min sudah berpesan kepada Gulf untuk tidak memberi tahu kepada Mew tentang boneka pandanya.

"M-mungkin Ibu lupa membawanya. Begini saja, sebagai gantinya. Phi Mew bisa peluk Gulf saat tidur"

"Bolehkah?"

"Tentu saja boleh"

"Yeayyy horeee" ucap Mew sambil mengangkat tangannya ke atas.

   Gulf yang melihatnya hanya terkekeh pelan. Kemudian ia menaiki ranjang, dan Mew sudah berbaring disampingnya sambil memeluk Gulf.

   Sebagian orang setelah menikah pasti ada malam pertama dan akan melakukan kegiatan sebagaimana mestinya pasangan suami istri.

   Tapi tidak dengan Gulf, ia sangat mengerti juga memakluminya. Karena kondisi suami yang ga memungkinkan. Ditambah lagi, dirinya tidak mau yang memimpin jadi pihak atas.

"Selamat malam Phi Mew. Bagaimanapun kondisimu, aku akan selalu tetap berada disisi Phi Mew"
.
.
.

   Esok paginya, matahari telah terbit. Gulf bangun terlebih dahulu. Kali ini bangun tidurnya terasa berbeda. Dimana dulu Gulf selalu bangun tanpa ada orang disampingnya, tapi sekarang sudah ada suaminya.

   Melihat suaminya yang tidur dengan damai, membuat hati Gulf menghangat dan tersenyum.

"Saat tidur saja kau sangat tampan Phi" monolognya.

   Kemudian Gulf berjalan ke kamar mandi untuk sekedar cuci muka dan sikat gigi. Setelahnya ia akan membuat sarapan.

   30 menit acara memasak Gulf telah selesai. Makanannya juga sudah disajikan diatas meja makan.
.
.
.