Part Fifteen

595 56 19
                                    

Note: Mew udah kembali normal, jadi bayangin yang sebenarnya.
.
.
.

   Sinar matahari telah terbit di ufuk timur dan mulai menyinari kota Bangkok. Burung-burung berkicauan menyambut indahnya pagi hari.

   Cahaya yang masuk ke ventilasi kamar membuat Gulf terbangun dari tidurnya. Ia ingin bangun, namun ada sebuah tangan yang melingkar di pinggangnya. Alhasil Gulf pun langsung berbalik dan menatap Mew.

   Cukup lama Gulf memandangi wajah Mew. Ia masih tidak menyangka tentang Mew, ternyata suaminya itu hanya berpura pura bertingkah layaknya anak kecil dan sekarang sudah kembali normal. Sungguh akting yang bagus Mew.

"Aku tau aku tampan sayang" ujar Mew seraya membuka matanya.

"PD sekali. Sejak kapan Phi Mew bangun?"

"Beberapa menit yang lalu sebelum kamu"

"Sudah ayo bangun Phi"

"Nanti saja ini masih terlalu pagi" potong Mew sambil menarik pinggang Gulf dan memeluknya erat.

   Lima menit sudah terlewati, tapi dua manusia itu masih saling berbagi kehangatan. Untung saja baby Alex tidak menangis dan masih tidur lelap.

"Phi Mew itu di dapur ada suara apa?" Tanya Gulf begitu mendengar suara ada barang yang jatuh.

"Oh itu Ibu sedang masak"

"Eh? Sejak kapan Ibu datang? Kau yang menyuruhnya untuk datang Phi?"

"Huum. Semalam aku beritahu Ibu supaya datang ke rumah untuk membuat sarapan"

   Detik berikutnya, Gulf memukul bahu Mew pelan dan sesekali mencubitnya.

"Yak, aw! aw sakit sayang" ringis Mew kesakitan.

"Rasain, lagian main seenaknya nyuruh Ibu datang"

"Loh salah kah? Ibu juga pasti ga akan marah kok. Lagi pun disini kan masih belum sembuh, jadi jangan terlalu banyak bergerak dulu ya sayang" ujarnya sambil mengelus perut Gulf dibagian bekas operasinya.

"Kalo gitu Phi mandi dulu ya Gulf"

   Begitu Mew masuk ke dalam kamar mandi, Gulf segera turun dari kasurnya dengan pelan. Namun sebelum kakinya menginjak lantai, terdengar suara pintu terbuka. Yang tak lain ialah Min sambil membawa sebotol susu.

"Loh Gulf kamu mau ngapain?" Tanya Min.

"Gulf mau nyiapin pakaian Phi Mew Bu"

"Ga usah, biar Ibu saja. Kamu tiduran aja nak"

"Tap__"

"No bantahan sayang. Nanti yang ada suami kamu marah loh. Nih pegang dulu botol susunya"

"Hm baiklah"

   Setelah menyiapkan baju anaknya, Min berjalan ke box bayi. Ia pun langsung mengangkat baby A dan menggendongnya.

"Ibu biar Gulf aja yang beri susunya" ujarnya sambil membuka penutup botol susu.

   Min pun mengangguk dan segera mengalihkan gendongannya ke Gulf.
.
.
.

Tin.. tin

   Mendengar suara klakson mobil datang, Min langsung berjalan menuju pintu utama. Ia pun tahu siapa yang datang, tak lain Yaya dan Luke.

"Mew sama Gulf udah bangun Min?" Tanya Yaya.

"Sudah. Mew sedang bersiap dan Gulf lagi memberi baby A susu"

   Mereka bertiga pun melangkahkan kakinya menuju ke ruang makan. Kemudian terdengar suara langkah kaki yang menuruni anak tangga.

"Pagi Ayah, pagi Bunda"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 05, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

He's My Husband [MewGulf] ON GOINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang