Influenza

716 104 16
                                    


Uchiha Sasuke, terpaksa harus meninggalkan rutinitasnya dari pagi hingga sore, hanya karena influenza alias flu. Raja iblis ini terlihat tidak berdaya hanya bisa terbaring lemah diatas ranjang luasnya. Kepalanya pusing, mata merah dan berair dan hidungnya mampet, ditambah lagi suhu tubuh naik hingga 38.7°.
Ia sangat menderita sekarang. Menderita karena malu. Tentu saja. Malu dan kesal lebih tepatnya. Ketika matanya melihat sosok buah hatinya, bertambah kesalahan Dia. Dua sosok kecil itu bukan menunjukan wajah simpati malah terang-terangan mengejeknya. Ingatkan Ia untuk menggantung keduanya dibawah pohon kesemek dengan kaki di atas.

"Papa.. kau lemah sekali!"

"Hanya karena flu, kau KO.!"

Kening sasuke berkerut, urat wajahnya terlihat kesal, mendengar hinaan dari dua bocah yang sayangnya adalah anaknya sendiri.

"Keluar. Kalian berdua membuat kepala Papa semakin sakit.!"

"Tidak mau!" ucap keduanya menolak.

"Ame mau disini. Menemani Papa."

"Nanti kalian tertular!"

"Kami tidak selemah Papa!" bantah Yuki meremehkan.

"Terserah! Kalau sakit jangan cari Papa!"

"Papa, jangan mati dulu ne!"

"Kalian mendoakan Papa mati!"

"Tidak, tapi Papa sudah sekarat hanya karena flu."

"Dan jika papa mau mati, setidaknya buatlah wasiat dulu!"

Sasuke meringis mendengar penuturan bocah didepannya ini. Siapa yang mengajarkan mereka hingga pandai mengejeknya seperti ini. Apa ini karma untuknya, dulu ketika Masih remaja suka sekali membantah dan mengejek kakanya bahkan hingga sekarang.

"Papa tidak akan mati sebelum menikah dengan Sakura!"

"Kasihan tante pink.."

"Dia akan jadi janda setelah menikah dengan papa kita!"

"Hei!! Tidak begitu juga konsepnya!!" ucapa Sasuke kesal mendengar penuturan dari anaknya ini.

"Tapi, Papa bilang tidak mati sebelum menikah. Artinya setelah menikah Papa akan mati."

Jleb

"Dan tante jadi janda!"

Jleb

"Menikah lagi dengan pria yang lebih tampan dan kaya!"

Jleb

"Dan kami akan punya Papa baru!"

Jleb!

"Dan punya adik dari Papa baru!"

Jleb!

Sasuke benar-benar sekarat hanya mendengar kata-kata dari anaknya, tidak salah sakura menjuliki kedua bocah ini iblis kecil.

"Kalian ini!" ucap sasuke mengeram kesal.

"Ucapan kami benarkan!"

IBLIS KECIL UchihaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang