Mantra Kutukan

982 137 2
                                    

Keadaan ruang rawat inap yang ditempati oleh Sakura, begitu tenang dan hening. Satu jam lalu, Sakura baru saja selesai ditangani oleh Dokter dan dipindahkan kekurangan khusus atas permintaan Uchiha Bungsu ini.
Setengah jam setelah itu, Ia menelfon Itachi untuk menjemput anak-anaknya dan sekarang anak kembarnya berada di mansion utama.
Mendengar penjelasan Sasuke, Itachi mengerti dan sempat menceramahi dua keponakannya.

Dan sekarang, hanya ada sasuke disini, yang setia menemani sakura. Gadis itu bahkan terlihat sangat rapuh sekarang. Fikirannya melayang saat Ia sedang berbicara dengan Dokter tadi. Kondisi fisik yang lemah dan trauma. Mengingat sakura tumbuh besar di panti asuhan, sudah jelas jika disana sakura tidak mendapatkan gizi serta tenaga medis yang cukup. Dan untuk trauma, Sasuke juga tidak tau, kenapa Sakura bisa mengalami trauma separah ini. Sepertinya ia harus berbicara dengan pengasuh panti asuhan nanti.

Gerakan jari samar terlihat oleh Sasuke. Saat dilihat dengan jelas, jari lentik itu tidak lagi bergerak. Sasuke mengalihkan pandangannya kearah wajah Sakura, mata indah itu perlahan mulai terbuka.

..

Mundurkan waktu ke 45 menit sebelumnya.

Kediaman utama, Tuan besar dan Nyonya besar Uchiha sedang mendengarkan penjelasan dari putra sulung mereka, perihal dua cucu mereka yang akan menginap.

"Yuki.. Ame.. kenapa kalian melakukan itu?" tanya Mikoto dengan lembut.

"Kami membenci wanita pink itu nek."

"Kami tidak mau Dia menikah dengan papa!"

Keduanya kompak mengatakan ketidak sukaannya pada sakura.

"Lalu, kalian ingin mencelakai sakura, seperti sekarang?"

"..."

"Jawab pertanyaan nenek. Kalian berdua seorang Uchiha!"

"Tidak.." jawab keduanya lesu, kepala mereka menunduk tanda menyesal.

"Lalu..?"

"Kami fikir, Dia hanya akan ketakutan saja. Ternyata.."

"Gomen.." lirih keduanya, menyesal.

"Minta maaf dengan Sakura besok. Kita akan kesana.!"

"Tapi.."

"Sekarang sudah malam. Waktunya tidur!"

"Ha'i...

Selang beberapa menit kemudian, Saku celana Itachi bergetar singkat, tanda ada pesan masuk di handpone canggihnya. Pesan iu dari Sasuke. Pesan itu memberitahunya jika calon adik iparnya sudah sadar. Dan itu sudah cukup membuat Dia dan kedua orangtuanya lega.

..

..

Pagi ini, nyonya dan dua cucu kembar Uchiha, memasuki ruang rawat Sakura, Gadis itu masih tidur begitu juga dengan Sasuke.

"Pa..

"Shyuutt.. Ame.. Jangan bangunkan papa mu ya.."

"Tapi.."

"Biarkan papa kalian istirahat.. pasti dia lelah.."

"Ha'i"

Ame dan Yuki memilih untuk duduk di sofa yang tidak jauh dari mereka, sedangkan Mikoto, mendekati dua orang yang sedang tertidur di hadapannya.

"Kaa-san.. kapan datang?" tanya Sakura masih mengantuk.

"Baru saja.. bagaimana keadaan mu?"

"Aku baik.. dan ingin segera pulang."

"Kau harus mendapatkan izin dokter untuk itu sayang.."

"Tapi..

"Yang penting kau sehat!"

IBLIS KECIL UchihaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang