Siluman

855 126 12
                                    


"Anak--anak mu? Apa kau pantas untuk itu?" ucap Sakura remeh. Ia sudah  geram dengan wanita di hadapannya ini.

"Lantas apa urusan mu! Minggir!"

"Anak--anak ayo kita pergi..!" ucap Sakura lembut, menuntut dua kembar itu pergi dari sana, Menjauh dari penyihir didepannya

"Kemana kau membawa mereka!"

"..."

"Dasar jalang! Lepaskan mereka!"

Sengaja mengabaikan teriakan itu, sakaura membawa Yuki dan Ame menuju pintu keluar, tak lupa Ia juga memberikan pesan pada sasuke.

"Anak-anak.. kita bermain di tempat lain mau?"

Keduanya menanguk setuju. Selagi menunggu mereka juga menganti pakaian di tempat yang sudah disediakan, sebelum benar-benar keluar dari area pantai. Tak lama Sasuke menyusul.

Dalam perjalanan menuju tempat kedua, suasana terasa kaku, tak tahan dengan keadaan sasuke akhirnya buka suara.

"Sebenarnnya apa yang terjadi?"

"...." sakura diam dalam lamunan

"Ada nenek sihir pa.." jawab Ame

"Benar!" tambah Yuki menegaskan.

"Oh.. lalu Ibu peri ini kenapa?"

"Eeem.. tidak tau"

"Coba tanya, kita akan kemana setelah ini."

"Tante..
"Ibu peri!" ralat Sasuke

"Ah.. Ibu peri kita akan kemana?" tanya keduanya serempak

"Kemanapun yang kalian suka" jawab sakura tampa sadar dipanggil Ibu peri

"Benarkah? Kita ke Zoo ya.."

"Em.. kita kesana."

"Pak supir berangkat!!" teriak kedua bocah kembar ini senang. Sedangkan Sasuke dongkol sendiri karena dipanggil supir.

"Eh. Tunggu kalian bilang apa tadi?"

"Ibu peri.. benarkah pak supir?"

"Hn.."

"Hahaha pak supir jangan manyun dong.." goda sakura sambil tertawa.

"Hahaha"

Setidaknya kejadian dipantai tadi sudah terlupakan.

..

Hari sudah larut menyisakan dua orang dewasa yang masih betah duduk disofa, didepan mereka layar tv masih menyala, namun keduanya tidak fokus untuk menonton.

"Jadi.. kenapa? Tidak mau cerita?"

"..."

"Apa yang sudah Dia katakan pada mu?"

"..."

"Sakura.."

"Dia mau bertemu dengan anak-anak.." akhirnya sakura mulai bercerita

"Jangan khawatir, Dia tidak akan bisa melakukan apapun dengan anak-anak."

"Bukan itu. Anak-anak masih sangat kecil. Fikiran mereka juga bisa dengan mudah dialihkan. Aku takut, mereka akan berubah membenci mu.!"

"Kau tidak takut kalau anak-anak membenci mu?"

"Anak-anak memang tidak suka dengan ku sasuke. Lagi pula aku hanya orang luar yang tiba-tiba masuk dalam kehidupan kalian. Tapi kau berbeda. Kau orang tua kandung anak-anak. Kau ayah mereka Sasuke."

"Jangan khawatir sakura.. anak-anak ku bukan anak-anak lagu. Meski mereka masih muda, mereka adalah anak-anak yang cerdas. Mereka tidak akan terpengaruh dengan orang lain, terlebih orang yang sudah meninggalkan mereka dari bayi."

IBLIS KECIL UchihaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang