IBLIS KECIL Uchiha

TELUR (bagian 2)

Sasuke membiarkan dua buah hatinya menjajahi pameran hari ini, Ia hanya mengawasi dari belakang kalau-kalau anaknya berbuat ulah. Ia bisa lihat antusias dua anaknya belum berkurang sama sekali, selagi menemani anaknya sesekali Sasuke akan mengerut kesal jika ingat hari ini sakuranya pergi dengan seorang laki-laki. Ia cemburu tentusaja, namun wajah datarnya bisa menyamarkan itu.

"Pa.. belikan kami ini..!"

"Oke..!"

"Pa.. Ame tidak mau yang itu, tapi di setelahnya!"

"Oh.."

"Pa.. yang Yuki mau bukan warna kuning tapi warna biru.!"

"Iya..

Setelah membayar ketiganya berjalan menuju pintu keluar menuju arena parkir.

"Mau pergi kemana lagi?"

"Pa.. ke taman Dino!"

"Iya. Kami mau lihat telur Dino pa!"

"Telur? Kenapa mau lihat telur?

"Kami curiga dengan telur yang Papa masak tadi pagi!"

"Ha? you guys serious? just because of eggs?!"

"yes.. we are serious!"

"It's just an ordinary duck egg. Don't you believe it?"

"we just want to make sure!"

"Okay, it's up to you. Please make sure to your heart's content !!"

Dalam perjalanan yang cukup lama, sasuke hanya bisa mendengar susunan rencana yang tengah di bahas pada rapat paripurna oleh dua prajurit di belakang. Sesekali bibirnya akan berkerut naik, Ia tidak ingin memecahkan suasan dengan isi rapat dari dua bocah di belakang.
Ketika sampai di tempat tujuan, ketiganya lebih dahulu mencari tempat untuk mengisi perut, setelah kenyang, lagi-lagi sasuke hanya bisa menjadi pengawal untuk dua pangeran di depannya.

"Pa.. Dino ini ukuran asli?"

"Ya. Ini replika yang dibuat sesuai dengan ukuran fosil aslinya."

"Yuki.. lihat itu Telur Dino!"

"Wah.. besarnya?"

"Tapi...? Kenapa Dino bertelur pa?"

"Hem.. kenapa ya?"

"Pa.. kenapa Dino tidak ada bulunya?"

"Hem.. coba bayangkan jika Dino berbulu..?

Dino dengan tubuh besar bipenuhi dengan bulu seperti burung...