Raja Iblis

926 136 5
                                    


"Yuki!! Ame!! Turun sekarang juga!!" bentak Sasuke marah.

Bagaimana tidak. Kedua putranya itu semakin menjadi nakalnyal, dan sekarang didepan matanya, mereka mengguyur sakura dengan air es. Yatuhan bahkan gadis itu baru pulih dari demamnya.

"Sasuke-kun.. jangan membentak mereka. Aku tidak apa-apa.."

"Tidak apa-apa dari mana, kau baru sembuh dari demam sakura.. mereka sungguh keterlaluan.

Pelayan... Bawa sakura kemar dan pastikan dia hangat, dan panggil dokter segera.!"

"Ha'i..."

Dengan gesit, dua orang pelayan perempuan membawa tunangan tuan mereka ke kamar yang sudah disiapkan, mereka mulai melaksanakan dengan sebaik mungkin perintah tuan mereka. Walau tidak diperintah juga mereka akan melakukan dengan sepenuh hati, karena memang, calon nyonya mereka adalah gadis yang sangat baik.

Sasuke melangkah memasuki kediamannya. Dan amarahnya siap meledak ketika melihat dua putra kembarnya sedang berdiri dihadapnya dengan kepala menunduk.

"Kenapa kalian melakukan itu!!"

"..."

"Jawab aku!" bentak Sasuke geram.

Keduanya takut bukan main. Selama ini mereka tidak pernah dibentak seperti ini. Dan sekarang mereka bisa menunduk ketakutan.

"Uchiha Ame! Uchiha Yuki!! Jawab pertanyaan ku!"

"Go-gomenasai papa..."

"Aku tidak mau mendengar permintaan maaf kalian. Yang ingin aku dengar apadalah, kenapa kalian melakukan itu dengan Sakura.!"

"Ka-kami tidak suka padanya papa.. kami tidak ingin dia lama tinggal disini.!!"

"Kejahilan kalian sangat keterlaluan Ame.. Yuki..

"Sasuke!!"

"Apa yang kau lakukan disini? Kembali ke kamar!"

"Sudah kukatakan jangan membentak mereka!" Sakura yang baru saja selesai menganti pakaian ikut marah. Bukan dengan dua bocah itu melainkan denga raja iblis di depannya.

"Mereka sudah keterlaluan Sakura"

"Tidak dengan membentak mereka Sasuke! Mereka masih kecil."

"Tapi Sakura.. "

"Sasuke!!" seketika Sasuke diam.

"Ame, Yuki, masuk kedalam kamar kalian ya.. cepatlah.." ucap Sakura lembut.

Keduanya mengangguk patuh dan segera naik kelantai atas menuju kamar mereka.
Setelah memastikan keduanya masuk kedalam kamar, kini sakura mengahadap ke raja iblis.

"Jangan bentak menerka lagi Sasuke.. itu tidak baik.."

"Mereka sudah keterlaluan Sakura.. padahal mereka tau kau baru sembuh."

"Mereka melakukan itu karena tidak suka padaku, Sasuke.. lagi pula, kau bisa memarahi mereka tampa harus membentak seperti tadi. Cukup tegur jika mereka salah."

"Itu tidak akan membuat mereka berhenti sakura.."

"Kau juga pernah menjadi anak kecil Sasuke.. seharusnya kau juga tau, perasaan mereka. Terlebih kau ayah mereka. Jika kau berusia tujuh tahun dan dipaksa melakukan apa yang tidak kau suka, bagaimana perasaan mu?"

Sejenak sasuke diam dan mencerna semua yang dikatakan Sakura. Ya.. gadisnya itu mengatakan hal yang benar. Ia merasa seperti orang tua yang jahat sekarang.

"Mereka tidak suka padaku Sasuke, dan itu tugasku untuk membuat mereka mau menerima ku!"

"Sakura.. apa kau malaikat? Kenapa kau begitu baik.. bahkan ketika anak-anak ku begitu nakal dan terus menyakiti mu..."

IBLIS KECIL UchihaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang