Pintu neraka

2.3K 182 11
                                    

Kediaman mewah milik Uchiha dungsu, tidak lain adalah Uchiha Sasuke. CEO terkaya dengan perusahaan yang bercabang diseluruh negara. Banggakan itu, sangat malahan. Tapi siapa sangka semua kesuksesan dan kekayaan yang Ia dapat, terlepas dari kisah percintaan yang... bisa dibilang itu sedikit... em... apapun itu Dia hanya kurang beruntung.
Kediaman mewahnya ini terlihat sangat tenang tapi.. dibalik suasana tenang itu, tersimpan dua iblis kecil yang mengerikan.

Dukdukdukduk!

"Aku dulu!"

"Tidak! Aku dulu!"

"Tapi aku lebih tua!"

"Karena kau lebih tua, kau harus mengalah!"

"Tidak! Aku dulu, yang lebih muda mendengarkan yang lebih tua!"

"Tidak mau!"

"Terserah. Pokoknya aku dulu!"

"Tidak! Menyingkir sana!"

"Tidak mau!"

"Minggir..."

Terjadilah aksi saling dorong dan rebutan gagang pintu. Si kembar keturunan Uchiha Sasuke ini terkenal sangat baik, tenang dan penurut. Tapi itu hanya diluar rumah tidak untuk didalam. Keduanya akan memiliki sifat yang berbanding terbalik dari yang orang-orang lihat.

"Ame! Yuki!"

Kedua bocah tujuh setengah tahun itu diam tidak berkutik. Keduanya sangat takut, jika pemilik suara yang menanggil mereka marah dan menghukum keduanya untuk tidak boleh keluar dari kamar.

"Papa.. ini semua salah yuki!"

"Tidak Papa.. ame yang mulai lebih dulu.!"

"Kau yang mulai!"

"Tidak! Itu kau!"

"Kau yuki!"

"Kau bersalah ame!"

Sasuke terlihat mengurut pangkal hidungnya lelah. Ia tidak tau, kenapa kedua putranya sangat nakal dan suka berebut, bahkan sangat berisik sekarang.

"Yuki! Ame! Kalian berdua berhenti bertengkar!" perintah Sasuke tegas. Keduanya kembali diam dan menunduk patuh.

"Gomene papa!" ucap keduanya serentak.

"Kenapa kalian belum tidur dan bertengkar didepan ruang kerja Papa!"

"Kami ingin protes papa!" jawab Yuki yang terlihat kesal

"Benar. Kami ingin protes!" tambah Ame membenarkan.

"Hn.. apa itu?" ucap Sasuke meremehkan. Kedua tangannya sudah terlipat didepan dada dan tubuhnya bersandar di senta pintu.

"Kami tidak mau papa menikah lagi!"

"Terlebih dengan tante PINK norak kampungan itu!"

"Oh.. Tapi papa mencintainya bagaimana?"

"Kami tetap tidak setuju papa!"

"Bagaimana jika dia berniat jahat!"

"Benar, bagaimana jika nanti dia akan berubah menjadi ibu tiri yang kejam!"

"Kami TUDAK MAU IBU TIRI!!" teriak keduanya penuh penekanan.

Keduanya saling mengutarakan aksi protes secara bergantian, sangat akur dan kompak. Sasuke tersenyum miring mendengar semua unek-unek kedua putranya.

"Tidak peduli apapun itu, papa akan tetap menikah dengannya!"

"Tidak mau!"

"Ayo Ame, kita adukan sama Kakek dan Nenek.!"

IBLIS KECIL UchihaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang