ENAM : GAME II

14 3 0
                                    

Di dalam lubuk hati yang paling dalam gue seneng ketemu.
Tapi di fikiran ego gue, gue nyesel ketemu sama Lo












Di dalam tubuh Acha ada yang berdebar Disana, ia masih tak berani membuka suaranya saking gugupnya.

Kemudian Arka menghampiri Acha yang di samping nya ada Bisma dan juga mara.

Jadi posisinya. Arka-Acha-Bisma-Mara

Gimana ga grogi coba. Di himpit 2 cogan gini.

"Siap main?" Tanya Arka dengan nada halus.

Acha tak bisa bersuara. Ia mengangguk sambil tersenyum.

Arka mempersiapkan situ yang ada di mulut nya.

"Ohh sungguh muka gue, apa kabar ya tuhan" batin Acha. Sambil menatap arka yang sepertinya sedang kesusahan.

"Oke, kita mulai ya! Gue jelasin ulang, di permainan ini orang pertama menggigit tisu nya dan Mengoper kan nya ke orang ke dua begitu pun seterusnya sampai orang ke empat." Ujar cici. "Untuk tim yang tisu nya lebih panjang. Ialah pemenang nya. Waktunya satu menit dimulai dari... Sekarang!" Lanjut Cici dengan seru.

Semua orang memulai perlombaan nya. Acha menatap wajah arka was was. Acha masih diam memperhatikan kakak senior nya yang lagi kesusahan.

"Cepat potong tisunya, jangan pendek ²" kata Arka kurang jelas disela sela gigitannya.


"Kalo nyentuh gimana?!" Tanya Acha takut².

"Gigit aja dulu" paksa Arka yang sudah geram. Perlahan lahan Acha mendekat kan wajahnya ke wajah Arka.

Bibir mereka sangat dekat membuat keduanya merasakan jantung mereka berdetak 4 kali lebih cepat.

Setelah susah payah, akhirnya Acha berhasil mengambil tisunya dan menyerahkan nya ke Bisma. Bisma pun mengambil dan menyerahkan nya ke mara. Begitu terus sampai suatu ketika.

Tiba - tiba arka melepaskan gigitan tisunya yang akhirnya tisunya terjatuh. Lebih parahnya lagi. bibir Acha menempel pada bibir Arka.

Oh tuhann first kiss gue - batin Acha.

Dengan cepat Acha menyadari dan hendak memalingkan wajahnya, tapi arka malah mencegahnya. Arka ikut memalingkan wajahnya. Ia menyambar bibir Acha. Menyadari hal itu Acha langsung berdiri dan berjalan, tetapi tertahan oleh tangan arka.
"Sorry" kata arka dengan wajah datar nya.

"Sorry? Lo sengaja kan? Lo tau, itu first kiss gue!!" Acha menepis tangan arka lalu berbalik. Namun tak lama ia berbalik lagi.

Tanpa aba². "Plak!!" Acha menampar arka. Lalu ia berlari pergi meninggalkan semua ke gaduhan itu.

Semua yang melihat hal itu hanya diam. Para peserta lomba juga terdiam.

Tak lama arka pun pergi meninggalkan lapangan.


"Eh bis- bisa kita lanjut?" Tanya dela

"Gue cabut deh, nyusul Arka" kata Bisma lalu pergi.

Kakak SeniorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang