Become an ANTAGONIST FRIEND. [✅]

02.

Seorang gadis cantik berambut hitam kecoklatan memasuki ruang kelas tersebut, dengan senyum sinis yang tersungging di sudut bibirnya.

Lucy yang kebetulan duduk tak jauh dari pintu, tentu saja menyadari kedatangan gadis tadi.

Ia terhenyak, dari ciri-cirinya saja tentu ia tahu siapa gadis itu. Si antagonis utama, yang hobinya mencari masalah pada si protagonis wanita.

"Hai girl's" sapanya, membuat atensi mereka teralih.

"Eh, udah balik aja lo?" kaget Kirana.

"Lama bangett, abis pup ya?!" tukas Feli.

"Ngaco! Gue tadi abis main-main sedikit sama si onoh!" bantah gadis tersebut, alias Lovexia.

"Onoh, siapa?!" bingung Feli, dengan nada sedikit geram.

"Aelah, masa lo kagak tau sih neng? Itu loh, anak baru yang katanya lemah lembut macem kanebo basah!" ucap Lucy, enteng.

"Kalo kanebonya kering, jadi keras dong orangnya? wkkkk" Kirana terkikik seperti orang kesurupan.

"Napa lo?" tanya Lucy dengan tampang ngeri, juga Feli yang menatap was-was kearah Kirana.

"Apa?! Gue 'kan cuma respon ucapan lo cy, apresiasi dikit kek!" sebal Kirana, dengan mata yang membola.

"Hehe, iya-iya" Lucy nyengir.

"Tumben lo banyak omong cy? Biasanya juga nolep" Xia sedikit bercanda.

"Kerasukan hidayah, gue!" kata Lucy, ngawur.

"Ishh, kok malah pada ngebahas itu sih?! 'Kan tadi kita lagi ngomongin si onoh-onoh ituu!" seru Feli, ngambek karena merasa diacuhkan.

"Huhh... lo tau cewek yang akhir-akhir ini deket sama tunangan gue 'kan?... Si anak beasiswa!"

Feli terdiam beberapa saat. Otaknya mencari-cari informasi mengenai orang yang dimaksud oleh Xia tadi.

Ah, ia ingat!!

"Ouh, si Tiara-Tiara itu kan ya? Tiara Ayunda, kelas XI MIPA 1?" tebak Feli.

Lovexia mengangguk mantap.

"Abis lo apain tu anak, Xi? Keknya bentar lagi lo bakalan kena masalah dah kalo lo beneran dah main-main, alias bully si kanebo."

"Lo tau?? Padahal gue belum bilang loh... Lo cenayang?"

"Hmm bisa jadi sih, hahaa" Lucy tertawa garing di akhir kalimat.

"'Kan udah lo kasih spoiler Xi, masa masih belum konek juga?" sahut Kirana, sambil merotasikan mata.

"Ah, bener juga" gumam cewek itu.

.....

(Di kantin)

"Tadi jamkos?" tanya Lucy, sambil mengaduk jus jeruknya menggunakan sedotan.

Entah ia bertanya pada siapa, yang penting sudah bertanya kan?

Kirana nampak mengernyit, "iyalah, emang lo gak sadar?"

"Terlalu fokus berpikir gue, jadi kagak nyadar"

"Emangnya otak lo kembali berfungsi, cy?" -Feli menatap Lucy, watados.

Kirana menyikut Feli. "Heh, jan gitu lo!"

"Ya abis, dia tadi kayak orang yang kehilangan fungsi otak sih!"

"Omongannya tolong lebih di jaga yaa, nak." -ibu kantin yang kebetulan melewati meja Lucy dkk, menasihati.

"Tuh fel, dengerin! Makanya lo kalo dikasih tau tuh jan ngeyel!" Kirana mencubit pipi feli, gemas.