Nih, aku kasih extra partnya ya guys.... Btw, exel kuganti jadi Axel yah...
Happy reading...
•••••
(Flashback on)
"Apa?! Papa buang anak itu, demi aku mah? Mama serius kan, gak bohong?!" heboh Tiara.
"Sstt, jangan berisik!.. Lagian untuk apa mama berbohong?" sinis Hera.
Tiara tersenyum sumringah. "Berarti aku bakal jadi putri semata wayang, sekaligus jadi pewaris tunggal kan mah?" girangnya.
Hera tersenyum. "Meskipun cara kita kotor, tapi keberuntungan tetap berpihak pada kita, benarkan sayang?"
Tiara mengangguk cepat, "Tentu saja!" semangatnya.
'Aku merasa sangat beruntung karna berhasil merebut Razvan, papa, dan membuat si hama dibuang dari mansion. Ah, akhirnya semua harta papa dan Razvan, bakal aku miliki secara perlahan ha ha' batin Tiara, tersenyum devil.
(Flashback off)
...
Degg...
'Jadi, mereka hanya membohongiku selama ini?' batin Dion, tak percaya.
Sungguh ia sangat terkejut, saat mendengar perbincangan anak serta istri tirinya itu, ketika sedang berjalan menuju ruang kerjanya dan tanpa sengaja mendengar percakapan tersebut, di dalam kamar anak tirinya.
Braakkk...
Dion mendobrak pintu kamar tiara, membuat kedua orang yang tengah asik berbincang itu terlonjak atas ulah, dan kedatangannya yang tiba-tiba.
"M-mas kamu... Mas, sejak kapan kamu ada d-disitu mas?" -Hera, dengan wajah pucat pasi.
"P-pah, kenapa papa b-bisa ada d-disini?" keringat sudah bercucuran deras, di pelipis Tiara.
Dion mengepalkan tangannya, dengan gigi yang bergemelatuk.
"BERANI SEKALI KALIAN MEMBOHONGIKU, SIALAN!!" bentaknya, terlewat murka.
Para pelayan yang sedang bekerja langsung berkerumun di depan pintu kamarnya Tiara, setelah mendengar bentakkan yang amat keras dari bos mereka.
Selain itu, mereka juga penasaran kenapa bosnya itu bisa sampai terlihat semarah itu kepada anak, dan istri kesayangan yang biasa ia manjakan itu.
"KENAPA KALIAN HANYA DIAM SAJA HAH?!! MENDADAK BISU, BEGITU?!!" -Dion menatap tajam, pada ibu dan anak tersebut.
"M-mas, itu gak seperti yang kamu dengar, mas!" elak Hera.
"B-benar pah, kayaknya p-papa hanya salah dengar" kata Tiara, mendukung pernyataan ibunya.
Plaakk...
Dion menampar pipi Tiara kencang, sampai sudut bibirnya sedikit robek.
"MAS!!??" syok Hera, langsung menarik anaknya yang sudah sesenggukan itu, kedalam dekapannya.
"KAMU MERAGUKAN PENDENGARAN SAYA, HUH?! APA KAMU KIRA SAYA INI TULI?!!" Dion menatap Tiara, dengan emosi yang sudah meledak-ledak.
Tubuh Tiara menggigil. 'Apa rencanaku akan gagal?' batinnya resah, masih dalam posisi di peluk.
"Dan lagi... apa itu juga rencana busuk kalian?" tanya Dion, dengan emosi yang sudah sedikit mereda.
"R-rencana apa?" Hera, mengernyit.
![](https://img.wattpad.com/cover/301638533-288-k883469.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Become an ANTAGONIST FRIEND. [✅]
Novela Juvenil🚫🅰🅱🆂🆄🆁🅳 🆂🆃🅾🆁🆈!!🚫 □°○°■°●°□°○°■°●°□°○°■°●°□ Lea agatha. Gadis yang sering di juluki 'cewek tomboy' ini ternyata sangat menyukai cerita-cerita novel yang bergenre fantasi--transmigrasi. Tidak tanggung-tanggung, sekali pergi ke toko buku...