Uchiha Sasuke

4.6K 559 187
                                    

Sejak SMP, Sasuke memang hobi berkelahi dan tawuran. Hal ini yang membuatnya tertarik melanjutkan sekolah ke SMK Veteran yang punya basis jago tawuran.

Namun selain alasan di atas, Sasuke juga teramat menyukai dunia otomotif dan permesinan. Yang kebetulan, SMK Veteran juga memiliki jurusan Teknik Mesin.

Meski nilai sikap dan kepribadian Sasuke selalu mendapat C di rapor, akan tetapi nilai akademik Sasuke semuanya jauh di atas rata-rata.

Selain memiliki otak jenius, Sasuke juga memiliki kemampuan berkelahi ala jawara. Terbukti Sasuke mampu membuat babak belur seluruh senior-seniornya di basis, saat Sasuke baru selesai melewati masa orientasi di STM dan penataran ala anak basis.

Sasuke pandai membaca pergerakan, Sasuke juga pandai mengatur tak tik.

Sasuke selalu berhasil membuat basis STM 05 menang tawuran, dan selalu berhasil memukul mundur lawan-lawan.

Hingga basis STM 05, baik senior maupun junior, semua segan dan menaruh loyal pada Sasuke.

Sasuke di kelas sebelas ini sudah menjadi ketua basis STM 05, sekaligus berandal nomor satu jurusan Teknik Mesin yang bukan main sepak terjangnya.

Entah ini pantas dibanggakan atau tidak, tapi yang jelas Sasuke bangga pada dirinya sendiri.

Dan jika pada umumnya anak basis mengantisipasi serangan lawan dengan berangkat dan pulang menggunakan angkutan umum bersama teman sejalur, Sasuke berbeda.

Sasuke bersama sobat-sobatnya yang kebetulan jarak rumahnya dekat-dekat, terbiasa berangkat dan pulang dengan menggunakan motor masing-masing, lalu berkumpul terlebih dahulu di titik temu berupa bengkel bekas yang mereka sebut base camp.

Seperti pagi ini, selesai memarkir motor kawasaki merah miliknya, Sasuke bersama sobat-sobatnya memilih naik ke rooftop untuk merokok dan membahas masalah penataran basis kemarin, yang sempat terganggu dengan kehadiran guru PPL blonde.

• • •

"Pak, serius.. kemarin alasan saya terlambat datang ke ruang guru, karena saya mergokin anak-anak sini berkelahi dan merokok di belakang lab bahasa.." Adu Naruto pada Kakashi yang menjadi Guru pamongnya.

"Ha-ah.." Kakashi menghela nafas, "Saya percaya omongan kamu, kok. Tapi lebih baik kamu gak usah ikut campur masalah mereka."

Kedua alis Naruto menukik tajam, "Kok gitu? Bukannya mereka melanggar aturan sekolah? Pelajar gak seharusnya merokok dan berkelahi kan?"

"Em.." Kakashi menggaruk pelipisnya. "Tapi kamu tau kan gimana tabiat anak STM?"

"Wah.." Naruto menggeleng tidak percaya. "Tabiat buruk itu bukan sesuatu yang harus kita maklumi, Pak. Kalau mereka salah, kita harus tegur. Kita sebagai orang dewasa harusnya bisa menatar dan membimbing mereka. Apalagi kita seorang Guru.." Ceramah Naruto di pagi hari. Di ruang guru yang masih lenggang, saking paginya.

"Apa Bapak tau? Kemarin ada anak jangkung yang matanya kaya elang, yang saya liat dia ngelempar puntung rokok santuy.. dia.." Naruto mendadak mengerem ucapannya.

"Dia?" Ulang Kakashi meminta Naruto melanjutkan ucapan.

Wajah dan telinga Naruto seketika memerah.

"Dia ngancem mau gigit bibir saya!" Jerit Naruto dalam hati.

"Dia gak sopan banget!" Jawab Naruto pada akhirnya.

Kakashi menatap Naruto dengan dahi mengernyit, "Memang dia ngapain kamu?"

"Ya.. yagitu lah.. pokoknya gak sopan!"

"Apa kamu takut sama mereka?"

STM [SASUNARU]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang