Selamat malam ke-123456789x
DAY MODE GAISEU, WARNA PUTIH!! BIAR ENAK BACANYA. HEHE🤡
Bacanya pelan-pelan ya.
As always, ignore date and timestamps
Typo tolong dikomentar.Jangan lupa tekan bintangnya!
Happy reading 💗✨
• • • • •
Malam itu, sangat terasa sekali hawa mencekamnya. Terlihat juga awan hitam yang masih menutupi kelap-kelip bintang diatas sana. Seakan-akan mengerti kondisi seorang laki-laki yang tengah merenung dibawah sinar bulan.
Kakinya ia selonjorkan hingga menyentuh rerumputan yang lembab sehabis hujan. Lelaki itu menyugarkan rambutnya kebelakang. Terdengar beberapa helaan napas yang keluar sedari tadi.
Tangan lelaki itu kemudian meraih sesuatu didalam kantung celananya yang ternyata adalah;
Sepuntung rokok.
Melupakan masalah? Atau mungkin jenuh atas keadaan hingga melampiaskannya melalui isapan rokok. Entahlah, ia hanya ingin pikirannya jauh lebih tenang.
Semua ini terlalu sulit, ia lelah fisik, juga mental.
Baru saja lelaki itu ingin menyalakan puntung rokoknya, seorang gadis terlebih dahulu mengambilnya. Membuat ia menoleh kearah sang empu yang menarik miliknya.
"Gak boleh ngerokok tau! Disayang dong badannya!" ujar gadis itu dengan nada mengomel.
"Ngapain aja kek, selain ngerokok bisa ga?"
"Sukanya nyakitin diri sendiri."
Laki-laki itu ingin marah, memangnya siapa dia berani mengaturnya. Tapi entah mengapa melihat gadis didepannya yang terus mengomel akan keadaannya membuat lelaki itu mengurungkan niatnya.
"Nanti orang rumah sedih kalau kakak sakit." lanjutnya yang mana membuat laki-laki yang sebelumnya melihat kearahnya, menunduk.
Raut gadis itu nampak tidak enak, "Maaf kalo aku salah ngomong." ucapnya yang kemudian ikut duduk disamping laki-laki itu.
Gadis itu merogoh sakunya, mengeluarkan sesuatu dari sana setelah itu meraih lengan lelaki itu dan menaruhnya diatas telapak tangan dingin tersebut, "Nih, mending makan permen daripada ngerokok. Enak loh! Rasa stroberi." laki-laki itu masih terdiam namun tetap menerima pemberiannya.
"Kakak ngapain disini?"
"Nenangin pikiran." jawabnya. Yah, akhirnya ia mengeluarkan suaranya.
"Kakak ada masalah ya? Aku bisa jadi pendengar yang baik kok...itupun kalo kakak mau cerita." tawarnya, sembari memperlihatkan cengirannya.
Manisnya.
Laki-laki itu tanpa terduga mengusap lembut surai gadis yang mungkin tingginya hanya sampai pada dadanya, alias, pendek sekali.
"Bocah kaya lo tau apa sih." ujarnya, "Lo harus banyak seneng-seneng diumur lo yang segini, ga usah ikut mikirin gue yang banyak beban ini." timpalnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
; 𝐩𝐚𝐬𝐬𝐰𝐨𝐫𝐝 (?) 𝐥𝐢𝐳𝐤𝐨𝐨𝐤 [𝐒𝐇𝐎𝐑𝐓 𝐀𝐔]✓
Hayran Kurgu(つ≧▽≦)つ 𝐋𝐢𝐬𝐚'𝐬 𝐛𝐢𝐫𝐭𝐡𝐝𝐚𝐲 𝐬𝐩𝐞𝐜𝐢𝐚𝐥 𝐬𝐡𝐨𝐫𝐭 𝐬𝐭𝐨𝐫𝐲 <3 - 𝙻𝚒𝚣𝚔𝚘𝚘𝚔 𝚕𝚘𝚌𝚊𝚕 𝚊𝚞, 𝚗𝚘𝚝 𝚊 𝚜𝚑𝚒𝚙𝚙𝚎𝚛? 𝚔𝚒𝚗𝚍𝚕𝚢 𝚕𝚎𝚊𝚟𝚎 - 𝟷𝟶𝟶% 𝚏𝚒𝚔𝚜𝚒 - 𝚒𝚐𝚗𝚘𝚛𝚎 𝚍𝚊𝚝𝚎 𝚊𝚗𝚍 𝚝𝚒𝚖𝚎𝚜𝚝𝚊𝚖𝚙𝚜 (𝒕𝒘𝒕, 𝒊𝒈...