5. Unexpected Incident

2.8K 391 8
                                        

Helaurr! Selamat malam!
Jangan lupa day mode ehehehe.

Typo errors!

As always ignore date and timestamps!

cw// su!ci3d things, kalo gabisa baca karena pernah ada trauma atau hal lain di skip ya bagiannya. Anw, ada dibagian akhir. CATET!

Kindly give me a feedback biar aku makin semangat ngetiknya trough ;

Vote/comments/follow me instead

Happy reading💗✨

• • • • •

Juna, seperti biasa laki-laki itu akan membeli minuman dingin disaat ia ingin menenangkan pikirannya.

Jika dulu merokok adalah satu-satunya cara yang Juna punya, berbanding terbalik dengan sekarang...Laki-laki itu mengubahnya dengan mengonsumsi makanan ataupun minuman yang manis. Entah bagaimana caranya dia mau menuruti perkataan gadis yang menemuinya dua tahun yang lalu.

Ia mengedarkan pandangannya. Tak jauh darinya, tepat persis didepan sana, banyak sekali refrigerator yang berjejer rapih dengan beberapa jenis botol minuman maupun plastik yang berbeda-beda didalamnya. Juna pun mengambil salah satu minuman dingin didalamnya dan segera berjalan kearah kasir.

Laki-laki itu merogoh saku celananya, dahinya seketika mengkerut, sekali lagi dia merogoh sakunya namun nihil. Juna lupa membawa dompetnya.

Juna bergumam, “Sial banget gue hari ini.” ia menghela napasnya. Baru saja Juna ingin mengembalikan botol minum tersebut, tiba-tiba saja...

“Ini ditotal ya mbak, sekalian sama punya masnya.” sela seorang gadis berpakaian seragam putih juga rok abu-abu disamping Juna.

“Oke.”

Selesai dengan itu, keduanya keluar bersama-sama.

“Emm—makasih...?” kikuknya.

I'm called Alesha, but Ca for short.” balasnya seraya tersenyum kecil.

“Makasih Ca, maaf ngerepotin.” ujar Juna kepadanya.

It's okay kak.” jawabnya.

Laki-laki itu mengusap tengkuknya, “Apart gua ga jauh dari sini, misal mau mampir sebentar sekalian ganti yang tadi.”

“Gapapa kak, gausah diganti. Duluan ya.” pamitnya tanpa menunggu jawaban dari Juna.

Laki-laki itu terus menatap kepergian gadis yang memunggunginya tersebut. Pandangannya terasa berbeda, mengapa ia merasa seolah-oleh bahwa gadis itu tak mengingatnya?

Semudah itukah ia dilupakan? Sedangkan disini Juna sangat menunggu kapan ia akan dipertemukan lagi oleh gadis itu.

Juna bahkan sudah sangat senang sebab dapat melihat gadis itu kembali, ia tampak berbeda, seperti, lebih manis...?

Tapi kenapa gadis itu terlihat biasa saja saat bersitatap dengannya. Seakan memang dia tidak pernah mengenal Juna.

Sejak kejadian itu, Juna terus mendatangi minimarket tersebut, tidak pernah ia lewatkan walaupun sehari saja untuk mengunjungi tempat itu. Keinginannya bertemu dengan Alesha sangat besar.

Tapi nyatanya, Alesha tidak pernah datang.

• • • • •

Hari libur dimana terdapat kelima gadis yang tidak lain adalah Jisa, Jena, Rusy, Alesha dan juga Laura. Tadinya sih hanya empat orang saja dan kebetulan tadi Laura mengantarkan makanan ke apartemen Lesha.

; 𝐩𝐚𝐬𝐬𝐰𝐨𝐫𝐝 (?) 𝐥𝐢𝐳𝐤𝐨𝐨𝐤 [𝐒𝐇𝐎𝐑𝐓 𝐀𝐔]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang