1

963 50 2
                                    

Hari pertama sekolah bukannya menjadi berkah untuk Seungmin. Pertama masuk sekolah justru menjadi musibah yang seharusnya ia hindari.
Bagaimana bisa hari pertamanya sekolah justru membuatnya bangun kesiangan,ia terlalu bersemangat karena merasa sudah tidak menjadi warga putih biru lagi. Akibatnya semalaman ia susah memejamkan mata.

"Bunda umin telat,kenapa nggak ada yang bangunin?" isak Seungmin pagi-pagi buta di kediaman keluarga kim.

"Adek,masih jam 5 kurang loh masih ada waktu ayok cepetan biar ayah yang anterin." ucap Bunda Kim.

"Nggak mau Bunda,ayah kalau nyetir pelan yang ada adek makin telat." balas Seungmin.

"Gas ken lah kuy kakak anter." ucap Kim Mingyu kakak Seungmin yang tiba-tiba menyela.

"Yey kakak hari ini gantengnya tambah." balas Seungmin sambil memeluk senang kakaknya.

"Udah ayok cepetan nanti keburu telat loh."

"Bunda Ayah adek berangkat dulu." Pamit Seungmin sambil mencium kedua orangtuanya.




Tak butuh waktu lama untuk Seungmin tiba di sekolah karena sang kakak tiba-tiba jadi pembalab dadakan. Seungmin tentu sangat senang karena hari pertamanya jadi siswa putih abu-abu tidak terkendala apapun.


"Yey sampai sekolah,makasih akak." Ucap Seungmin sambil berlari dengan lambaian tangan.

Perasaan senang Seungmin tidak berlangsung lama karena tepat di hari itu juga semua siswa sudah berada di dalam aula sekolah.
Seungmin yang merasa terlambat beberapa menit menjadi sangat ciut untuk memasuki aula itu. Karena terlihat jelas aura sang ketua osis sangat menyeramkan di mata Seungmin.
Ya,Seungmin hanya memberanikan diri mengintip dari celah jendela paling ujung yang terdapat di aula.
Tentu saja ia mengintip dari luar ruangan.

Seungmin melangkah ragu antara masuk atau hanya terdiam di tempatnya berdiri sekarang.

Tiba-tiba Seungmin di kejutkan dengan tepukan di pundaknya dari arah belakang.

"Mama...." teriak seungmin reflek yang membuat keadaan hening di dalam aula tiba-tiba mencari sumber suara yang berasal dari luar ruangan.

Seseorang yang menepuk Seungmin tadi seketika ikut panik dan menarik Seungmin untuk bersembunyi dari sana.

"Ssst...diam jangan bersuara." ucap seseroang yang berada di depannya.

"Kamu siapa?" tanya Seungmin.

"Jangan tanya dulu,diam. Karena ketua osis lagi jalan kearah sini." ucap seseorang itu.

Seungminpun menurut dan hanya berdoa berharap keberadaannya saat ini tidak ada yang mengetahui.













HAI APA KABAR KALIAN?
Aku bawa cerita baru nih semoga masih mau baca ya,MAKASIH 💕

CHAIRMAN [ 2MIN || HYUNMIN ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang