18

215 32 1
                                    

Dalam perjalanan menuju kelasnya,Changbin masih penasaran dengan jalan pikiran sahabatnya itu.

"Gue beneran kepo deh,kok bisa gara-gara Hyunjin?" tanya nya lagi.

"Hyunjin lagi tanding,gue nggak mau pdkt sendiri ke Seungmin. Gue mau kita bersaing secara sportif. Gue juga nggak mau saat Hyunjin jarang di sekolah,gue curi start buat gencer deketin Seungmin." ucap Minho.

"Emang dasar lu aneh. Seungmin nggak mau sama lu lagi,jangan ngerengek ke gue."

"Najis." ucap Minho.









Tanpa mereka berdua sadari,Felix mendengarkan percakapan mereka berdua dan tersenyum penuh arti.







"Akhirnya lu balik kelas juga Min." ucap Felix.

"Ya kali gue di sana terus."

"Lu harus tau gue habis denger berita apa."

"Sebelum kamu bilang,aku mau jawab pertanyaan kamu tadi." ucap Seungmin.

"Yang mana?" tanya Felix bingung.

"Orang yang aku suka."

"Siapa emang?"

"Aku mau mencoba menyukai kak Hyunjin lagi. Karena sepertinya kak Minho hanya main-main denganku. " ucap Seungmin penuh keyakinan.

"Tapi min."

"Sebagai sahabat yang baik,kamu pasti dukung aku kan Lix?" tanya Seungmin.

"Lu yakin nggak nyesel?"

"Semoga pilihan aku nggak salah." ucap Seungmin lirih.

"Gue doain yang terbaik buat lu kok Min."

"Tadi kamu mau bilang apa Lix?" tanya Seungmin mengingatkan sahabatnya itu.

"Apa ya gue lupa." jawab Felix yang nggak mau merusak mood sahabatnya itu

"Aku udah mutusin."

"Semoga lu nggak pernah nyesel sama pilihan lu. Kalau udah lelah,jangan lupa cerita. Gue siap menjadi pundak buat lu."

Meledaklah tangisan Seungmin mendengar perkataan sahabatnya itu.

"Udah jangan nangis di sini,nggak malu apa di liatin satu kelas?" bisik Felix.

Seungmin pun menurut dan perlahan meredakan tangisannya.


















Beberapa hari kemudian...

"Min,ke atas yuk." ajak Felix.

"Ngapain?" tanya Seungmin.

"Makan bekal." ucap Felix

"Sejak kapan kamu bawa bekal?" Tanya Seungmin heran.

"Idenya Han sih sebenarnya. Yang punya ide malah nggak tau kabur kemana."

"Yaudah ayok."

Di sinilah mereka.

"Dejavu banget deh Lix."

"Apa?" tanya Felix bingung.

"Bukan apa-apa."

Dan pintu rooftop di buka,mereka pun menoleh ke arah pintu. Betapa terkejutnya Seungmin saat melihat Minho yang membuka pintu itu.
Melihat ada Seungmin di sana,Minho pun mendekat.

Seungmin yang mengetahui Minho akan menuju kearahnya,sesegera mungkin mengajak Felix untuk pergi dari sana.

"Yuk Lix kita ke kelas aja." ucap Seungmin sambil menarik lengan Felix.

"Mau kemana?" tanya Minho sambil menahan lengan seungmin.

"Gue rasa kalian butuh bicara,gue aja yang pergi." pamit Felix.

Seungmin hanya menatap kepergian Felix dengan tatapan datar.

Setelah kepergian Felix,tidak ada satupun dari mereka yang bersuara.

Mereka hanya saling menatap lama.

Dan akhirnya...

"Aku mau ke kelas dulu,kalau nggak ada yang perlu di omongin aku pamit duluan."

"Tunggu." ucap Minho. "Bisa kita bicara sebentar?"lanjutnya.

"Di sini aja,aku buru-buru." ucap Seungmin.

"Kamu marah?" tanya Minho.

"Marah ke siapa?"

"Maafin aku yang kesannya menghilang,ngindarin kamu bahkan cuekin kamu."

"Iya." jawab Seungmin singkat.

"Aku rindu." ucap Minho lirih.

"Udah ngomongnya?" tanya Seungmin.

"Tolong jangan benci aku." mohon Minho.

"Kalau nggak ada yang perlu di omongin lagi,aku mau ke kelas kak." ucap Seungmin ketus.

"Jangan pergi." ucap Minho terbata sambil menarik Seungmin mendekapnya dengan erat.

"Kakak kenapa begini?" tanya Seungmin terisak.

"Jangan menangis." ucap Minho

"Tolong." isak Seungmin.

"Sebentar saja." bisik Minho.

"Kakak jahat." ucap Seungmin lirih.

"Iya aku jahat." balas Minho.

"Aku benci kakak."

"Jangan." mohon Minho.

"Aku harus ke kelas."

"Satu menit lagi." pinta Minho

Seungmin pun menurut.

"Udah semenit." ucap Seungmin.

"Aku masih ingin begini,bisakah lebih lama lagi." ucap Minho.

"Jangan suka permainkan perasaan orang." ucap Seungmin sinis.

"Maafin aku yang kesannya hindarin kamu."

"Bukan kesannya,tapi faktanya."

"Min,tolong."

"Jangan buat aku jadi jahat kak."

"Aku yang jahat." ucap Minho.














31.1

CHAIRMAN [ 2MIN || HYUNMIN ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang